4.hari yang indah

21 8 2
                                    

Semoga kali ini bahagia
selamanya ya!
••

Siang ini mama dan papa sudah pulang,nia terkejut karna melihat mama dan papa pulang bersamaan bahkan kali ini papa tidak langsung marah-marah.

" Hai sayangnya papa,lagi makan siang ya? " tanya papa lalu langsung mencium pipi nia,nia menelan makanan yang masih dimulutnya dengan sedikit kesulitan karna terkejut.

Perasaan nya menjadi campur antara bahagia dan kaget,apa yang terjadi?apakah harapan yang kemarin ia buat terkabul?sungguh?.

Tiba-tiba air mata nia keluar sedikit,nia langsung menghapusnya.

" Adek?kenapa nangis? " tanya mama khawatir,nia langsung menggelengkan kepala sambil tersenyum

" Kalian udah baikan ya?nia seneng kalo gitu "

Beberapa detik tak ada jawaban dari mereka,senyuman di wajah mereka hilang seketika dan langsung saling menatap.

" Kenapa? " tanya nia heran

" Enggak adekk,hari ini mama sama papa mau ajak adek ke kebun binatang,adek mau ga? " Tanya mama mengalihkan sambil semangat,nia yang mendengar itu langsung berbinar

" MAUU!! " Jawab nia semangat

" Semangat banget ya,kalo gitu kamu siap-siap dulu ya,papa juga mau ganti baju masa pake baju kerja " Kata papa langsung berjalan pergi meninggalkan ruang makan

Nia pun segera beranjak dari tempat duduknya lalu berlari menuju kamar

" Adekk jangan lari nanti jatuh!! " Teriak mama melihat nia yang berlari

Tersisa lah hanya mama yang berada di ruang makan itu,tiba-tiba air mata mama keluar begitu saja dari kelopak matanya.

" Maaf adek " Lirih mama lalu mengusap air mata yang tiba-tiba keluar di sudut matanya.

~~~~~~

Nia turun dari mobil dengan semangat,senyuman tak luntur di wajahnya.

" Let's go girl " Ucap papa yang baru saja keluar dari mobil dan langsung menggandeng tangan nia.

" Nia seneng bangett,akhirnya kita liburan " ucap nia

Mereka berjalan melihat-lihat hewan-hewan yang ada di sana.

" Dek,liat tuh ada kancil,berdiri disitu mama foto " Titah mama,nia langsung menuruti kata mama nya

" Mama nia mau beli gelang itu ya " tunjuk nia ke pedangang gelang

" Iya sayang beli aja " Kata papa sambil mengelus rambut nia.

Nia melihat-lihat gelang manik-manik yang cantik itu tapi mata nia berbinar ketika melihat gelang couple untuk 2 orang,gelang itu hanya tali polos berwarna hitam gelang itu adalah gelang berbentuk hati,nia mengambil gelang berbentuk hati itu lalu nia juga mengambil gelang yang memiliki bentuk kunci.

" Nia mau yang ini "

Papa pun segera memberikan uang pada pedagang itu.
Setelah itu nia mulai memasangkan gelang setengah hati ke mama dan setengah hatinya lagi ke papa,lalu gelang kunci di pakai kan di tangannya.

" Eh,ini buat mama? " tanya mama

" Iya ini gelang couple,mama sama papa hati,aku kuncinya " Kata nia

" Jadi hati mama sama papa gaboleh retak dan hancur,karna nia udh kunci hati kalian. " tambahnya

Papa dan mama saling menatap lalu tersenyum pada nia.

~~~~~~

Malam hari

Mereka sudah kembali ke rumah sejak sore dan sekarang mereka sedang menonton tv bersama di ruang tamu.

" Adek bentar lagi kelulusan smp ya? " Tanya mama membuka topik pembicaraan

" Iya ma,kalian harus dateng ya " pinta nia

" Pasti dateng dongg,kita kan selalu dateng di semua acara sekolah kamu " kata papa,membuat nia mengangguk

" Mmm,terus nia mau lanjutin sma dimana? " Tanya mama

Nia terlihat berfikir sejenak

" Nia mau sekolah sma yang sama kayak wita dan risa " Jawab nia

" Nia,kalo nia sekolah sma di tempat nenek gimana? " Tanya papa membuat nia terheran,kenapa nia harus sekolah disana kota nenek kan bukan satu kota yang sama dengan kita

" Kan jauh pa,masa nanti nia bulak-balik kan capek " jawab nia

" Iya yaa,kita nonton film horor aja yuk? " tanya papa lagi dengan pertanyaan yang mengalihkan

" Ayoo!! " jawab nia semangat

Papa mengambil remote untuk menekan tombol memindahkan ke acara tv film horor.

Dari pukul sembilan sampai kini pukul sepuluh,nia dan mama sudah tertidur karna rasa kantuk yang menerjang.

Papa menggendong nia dan meletakan nia di kamarnya,menyelimutinya dengan selimut yang hangat.
Papa memandang gelang yang ditangannya dengan ekspresi yang sulit di arti kan.

" Selamat malam,selamat tidur Nia " Ucap papa pelan mencium kening nia sebentar lalu beranjak keluar dan menutup pintu dengan perlahan agar tak membangunkan putrinya.

Terimakasih sudah membaca :>

mohon maaf jika banyak kekurangan karna saya manusia dan manusia tidak ada yang sempurna,boleh di berikan pendapat atas kekurangan yang ada di cerita ini.

See you readers

31 mei 2024

Angin Bawa Luka Ku PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang