Hal yang paling menyakitkan adalah berpisah dengan orang yang paling mengerti aku,bahkan orang rumah tidak mengerti aku
••2 bulan kemudian
Mama dan papa resmi bercerai sejak 1 bulan yang lalu,sudah nia lakukan segala cara untuk memperbaiki semuanya namun tetap gagal.
Hak asuh nia jatuh ke pada mama nya,karna papa nya pernah melakukan kekerasan pada mama dan karna itu papa tidak di percaya untuk mendapatkan hak asuh nia.
Nia juga sudah perpisahan sekolah sejak 2 minggu yang lalu.
Setelah mama papa cerai nia jadi sangat murung dan tawa nya hampir jarang terlihat,teman-temannya ikut merasa sedih dengan apa yang terjadi pada nia tapi yang mereka bisa lakukan adalah menghibur nia." Mereka jahat kan wit,Ris? " Tanya nia yang akhirnya membuka suara,sedari tadi mereka bertiga berada di taman belakang rumah nia,nia sama sekali tidak bicara mmebuat kedua temannya sedih.
" Akhirnya lo ngomong " Ucap wita dan risa bersamaan
" Jawab pertanyaan gw " Ucap nia
Wita dan risa kembali diam tak tau mau menjawab apa,mereka berdua saling melirik satu sama lain.
Risa memikirkan sesuatu." Yah,kalo posisi kita sebagai anak,pasti tanggepan kita kalo mereka itu jahat,yang kita harepin itu sebuah keluarga yang bahagia. " Ucap risa menanggapi pertanyaan nia
Nia berfikir sejenak,sedangkan wita melebarkan matanya pada risa ' tumben bijak ni anak ' ucap wita dalam hati
" Gw kecewa,marah,sedih tapi setelah gw fikir-fikir kalo terus dilanjut bakal kyk gni terus,gw kasian sama mama " Ucap nia sambil terus menunduk
Risa menghela nafas
" Iyaa gw tau,disatu sisi lo punya hak klo lo pengen punya keluarga yang bahagia,tapi disatu sisi orang tua lo yang terluka kalo terus dilanjut " Jelas risa
" Huft,gw berharap aja kalo gw sama orang tua gw bisa bahagia,kalo ini udah takdirnya mau gimana lagi " ucap nia
Wita menepuk pundak nia
" Yang sabar ya,kita slalu ada di samping lo buat slalu dukung lo " Ucap wita memberi semangat
Nia mengangkat kepala nya menatap wita dan risa bergantian lalu tersenyum,mereka pun berpelukan.
" udah ya sedihnya,lupain dulu sebentar karna gw tau itu pasti susah dilupain " ucap risa
" Ohya ga perlu sedihh,kita kan sma bareng kita bakal temenin lo selalu " Ucap wita memberi semangat
Nia dan risa pun mengangguk
" Nia tidak akan sma disini " Kata seseorang yang tiba-tiba datang dari arah dapur siapa lagi kalau bukan mama nia.
Nia,risa,dan wita kebingungan
" Ya,benar nia memang tidak akan sma disini bersama kalian,tante minta maaf."
" A-apa?maksud mama apa?mama pasti becanda kan? " Ucap nia tak percaya
" mama serius "
" Maaf tante,tapi kenapa tan?nia mau sekolah sma dimana? " tanya wita sopan
" Nia akan sekolah sma di tempat neneknya,di bandung " jawab mama nia,perkataan itu berhasil membuat mata mereka bertiga terbuka lebar
" MAA!! " Tak sengaja nia berteriak pada mamanya karna terkejut
" Turunkan nada bicara mu nia!! " Titah mama dengan nada yang sedikit tinggi
" Ma,apa alesan mama kalo nia harus sekolah di tempat nenek,pulang balik dari bandung ke jakarta itu jauh ma " lirih nia tak ingin di sekolahkan disana
" Kamu bukan hanya sekolah disana,tapi kamu juga bakal tinggal sama nenek "
Deg
Nia menatap mama nya kecewa,ia disini masih memeiliki sahabatnya yang slalu ada disaat kapan pun itu,lalu mama nya ingin menjauhkannya dengan sahabatnya.
Air mata nia langsung lolos begitu saja begitu pula risa dan wita
" kenapa tann?nia disini baik-baik kok sama kita " kata wita sambil memeluk nia
" iya tann,jangan pindahin nia ke bandung " Mohon risa yang ikut memeluk nia
Mama nia menutup mata dan menghela nafas
" Kerjaan tante pindah ke bandung,itu sebabnya nia harus melanjutkan sekolahnya di bandung "
" Gapapa ma,nia disini ditinggal mama juga gapapa mama cukupin nia aja,tapi nia gamau sekolah di bandung,mama juga udh biasa ninggalin nia kan " jelas nia dengan sesenggukan
" Maaf nia,ucapan mama udah bulat ga bisa diganggu gugat " Kata mama langsung pergi meninggalkan mereka bertiga yang masih menangis
" MAMA JAHAT,AKU CUMA PUNYA WITA SAMA RISA YANG SLALU ADA SAAT MAMA SAMA PAPA BAHKAN GA PERNAH ADA WAKTU BUAT AKU,BAHKAN UNTUK CERITA KELUH KESAHKU KALIAN GA PERNAH ADA!! " Teriak nia kencang meluapkan isi hatinya
***
Nia berjalan keluar rumah sambil membawa kopernya,dengan ekspresi datar sembari terus menunduk.sejak kejadian di taman belakang itu nia menjadi org yang slalu murung,dan untuk berbicara hanya sepatah dua patah kata yang ia ucapkan.
" Nia.. " Panggil seseorang yang suaranya pasti sudah nia kenali
Nia mengangkat kepalanya lalu melihat ke depan,ia melihat wita dan risa dengan ekspresi sedih dihadapannya,tangan yang tadinya memegang koper kini memeluk kedua temannya.
Mereka menangis,hal yang paling tidak di sukai oleh manusia adalah sebuah perpisahan." Gw nggak mau lo pergii " Lirih wita memeluk dengan erat
" Tante fani jahat,kenapa dia misahin kita " Lirih risa
Mama nia yang baru saja keluar dari rumah dengan membawa koper,ia melihat hal itu merasa ikut sedih tapi keputusannya sudah bulat.
Mama nia memasukan koper nia dan dirinya ke bagasi mobil.
" Nia " panggil mama membuat pelukan mereka bertiga ter lerai
Nia ingin sekali membenci mama nya tapi tidak bisa karna itu adalah mama nya sendiri,nia sudah berniat kabur tapi wita dan risa memberitahunya untuk patuh pada keputusan org tua nya.
" Nia,jangan lupain kita ya " Ucap wita
" Slalu kabarin kita ya " ucap risa
" Gw ga akan lupain kalian,nanti kalo udah sampe disana gw kabarin " ucap nia menyeka airmatanya
Nia berjalan ke arah mobil,saat hendak memasuki mobil nia berbalik
" Jaga diri baik-baik,kita tau lo pasti kuat dan bisa hadepin segalanya " Ucap risa,nia tersenyum dan mengangguk
" Gw berangkat dulu " pamit nia lalu memasuki mobil
" Pak,berangkat " Titah mama nia
Nia menatap ke arah jendela,wita dan risa melambaikan tangan sebentar lalu berpelukan,nia lihat mereka menangis disana.
Tak disangka air mata nia pun terjatuh kembali.
Terimakasih sudah membaca :>
mohon maaf jika banyak kekurangan karna saya manusia dan manusia tidak ada yang sempurna,boleh di berikan pendapat atas kekurangan yang ada di cerita ini.
See you readers
12 juni 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Angin Bawa Luka Ku Pergi
RandomTania Anggira Asha seorang gadis tunggal dari pasangan suami istri, Dafa Aditama dan fani Analisa.tania yang biasa dipanggil Nia gadis itu mulanya memiliki keluarga lengkap namun slalu terjadi pertengkaran di rumahnya yang melukai fisik dan batin Ni...