Serendipity/Bang Xia Gui Xu(榜下贵婿)

Chapter 106: Bermain-main dengan Serius (1)

Hari Festival Qixi*, tetapi salah satu festival yang paling disukai oleh gadis-gadis muda di Bianjing. Pada hari ini, mereka akan mengajak beberapa teman dekat dari kalangan gadis, menyediakan minuman dan buah bersama-sama untuk menghormati Zhi Nü, bermain dengan warna-warna cerah, dan berdoa untuk mendapatkan keberuntungan dalam pernikahan, sehingga mereka bisa bersenang-senang sepanjang hari.

(*Festival Qixi (Valentine Tiongkok) adalah perayaan Tionghoa yang dirayakan pada tanggal ketujuh bulan ketujuh dalam kalender Tiongkok. Festival tentang pertemuan antara seorang gembala (Niu Lang) dan seorang putri dari surga (Zhi Nu) yang kemudian jatuh cinta dan menikah. Pada hari Qixi, ada tradisi menghiasi dan menyalakan lentera, menyantap makanan khas, dan berbagai kegiatan hiburan seperti pertunjukan kembang api, pameran seni, dan kompetisi puisi.)

Dan semua festival adalah favorit para pedagang.

Ming Shu juga menyukai Festival Qixi, selain karena hati gadis muda, lebih karena dia adalah pemilik toko emas. Sebelum kedatangan Festival Qixi, Mantang Hui telah meluncurkan aksesori kecil yang sesuai dengan suasana, termasuk patung yang paling disukai, yang diberi lapisan emas pada tanah liat, kemudian dihiasi dengan mutiara emas, menjadi favorit istri-istri pejabat, dan telah dipesan sejak awal.

Pada hari-hari menjelang Festival Qixi, Ming Shu membawa karyawannya untuk mengirim patung kepada istri-istri pejabat. Selain itu, dia juga memesan sejumlah buah-buahan khas Festival Qixi yang cantik, dan mengirimkannya bersama dengan patung kepada istri tersebut - sebagai tanda persahabatan, dengan harapan kebahagiaan.

"Orang yang pandai berdagang berpikir beda!" Wen An memuji dia, "Lihatlah, kau berhasil membuat hati para istri itu berbunga-bunga, aku tidak akan bisa melakukannya."

Usaha Mantang Hui mulai berjalan dengan lancar, dan reputasinya semakin tersebar luas karena ide-ide terus-menerus dari Ming Shu dan mulutnya yang pandai berbicara, sehingga banyak istri-istri dari keluarga bangsawan menyukai untuk memesan perhiasan emas dari Ming Shu.

"Itu disebut bicara dengan jujur," Shujun bercanda sebelum selesai, dan langsung menyiramkan segelas anggur ke dalam mulut Ming Shu.

Ketiga sahabat sudah lama tidak bertemu, kali ini mereka bertemu di Festival Qixi, Ming Shu dan Shujun diundang ke kediaman Junwang bersama Wen An untuk merayakan bersama.

"Ini tidak bisa disebut bicara dengan jujur, gadis yang baru saja kembali ke rumah keluarga Lu, baru bisa disebut pandai berbicara." Wen An berkata sambil melirik keduanya.

Minat Shujun dipancing, dia langsung setuju, "Kau bicara tentang Nona Ketiga Lu? Aku juga mendengarnya, belakangan ini dia sangat populer, jauh lebih kuat daripada sebelumnya, bahkan Tuan Lu sendiri memuji dia, ibuku bahkan memintaku untuk belajar darinya lebih banyak, kau bayangkan, seorang gadis yang tumbuh di pasar, bagaimana bisa memiliki pandangan yang seperti itu?"

"Pandangan apa? Hanya sekedar mencari perhatian saja." Wen An menggelengkan kepala dengan acuh tak acuh.

"Apakah kalian sudah bertemu dengannya?" Ming Shu meletakkan cangkir anggur di tangannya dan bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Itu gadis yang kau bawa kembali ke keluarga Lu, bukan begitu? Kau tidak tahu?" Shujun mendekatinya dan bertanya balik.

Ming Shu menggeleng. Setelah insiden itu, keluarga Lu mengirimkan sejumlah uang kepada dia sebagai ucapan terima kasih, tetapi Nona Lu (Liu Wan'er) tidak pernah datang lagi, menurut ingatannya. Liu Wan'er adalah gadis yang lemah lembut dan anggun, tidak ada hubungannya dengan kata-kata "mencari perhatian", juga tidak terlihat ada yang istimewa.

"Nona Ketiga Lu seperti menjadi lebih pintar, dia menggunakan metode apa, dalam beberapa hari, dia berhasil mendapatkan hati dan pikiran semua orang di rumah, bahkan mendapatkan perhatian Pangeran Xing, ada kemungkinan bahwa kedua keluarga akan menikah. Kau tahu urusan Keluarga Lu, mereka hanya berharap agar anak perempuannya menikah dengan keluarga bangsawan untuk mengkonsolidasikan posisi keluarga, hal yang gadis palsu Lu tidak bisa lakukan, tapi gadis baru ini berhasil melakukannya, bisakah Tuan Lu tidak senang?" Shujun melanjutkan, "Dan juga..."