Bab 1

85 24 27
                                    

Bianca Kadna Yealin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bianca Kadna Yealin.

Gadis cantik yang memiliki sikap manja dan menggemaskan.
Memiliki kehidupan yang sangat mencukupi.
Sayangnya, kisah cinta nya tak seindah kehidupan nya.
Kehidupan nya hanya di pusatkan pada seorang murid laki-laki yang biasa dia panggil, Haikal.
Meskipun dimanjakan oleh kedua orang tuanya, tapi Bianca membuktikan bahwa dirinya bukan anak manja seperti yang di fikirkan banyak orang, dia mampu berusaha sendiri termasuk dalam bidang akademi.

Bianca salah satu murid terpintar di sekolahnya.

»»----> Start <----««

"DIJODOHIN?!"

Pagi-pagi suasana di meja makan sudah ramai oleh teriakan seorang gadis yang kini sedang berdiri menatap ke arah kedua orang tuanya.

"Aku gak mau di jodohin Mah, Pah."

"Sayang ... duduk dulu dong, gak sopan berdiri gitu," tegur seorang wanita paruh baya yang bisa di pastikan adalah ibunya. Zira.

Dengan terpaksa gadis itu kembali duduk di kursinya.

"Kamu bakal papah jodohin sama anak temen Pa-"

"Engga Pah". Belum selesai papahnya berbicara gadis itu langsung memotong ucapan Papahnya
"Pokonya Bia gak mau di jodohin, lagian Bia baru kelas 3 Pah, Bia gak mau nikah dulu terus nanti harus ngurus anak," lanjutnya

Kedua orang tuanya malah tertawa mendengar ucapan anak gadis nya tersebut, membuat gadis itu menatap bingung ke arah orang tua nya.

"Perjodohan dalam pandangan kamu beda ya sama pandangan Mamah, Papah," ucap Mamahnya seraya masih terkekeh.

Atma yang merupakan Papah Bia perlahan mulai menghentikan tawa nya. "Bia, kamu juga beberapa bulan lagi lulus sekolah kan? jadi gak ada masalah kalo kamu nikah muda."

"Tapi Pah ...."

"Gak ada tapi-tapian. Besok minggu dia bakal dateng ke sini, kamu bisa kenalan dulu sama dia," potong Atma membuat wajah Bianca berubah masam.

"Ish! ngeselin!" Bia meraih tas nya di atas kursi, ia langsung berjalan keluar rumah tanpa berpamitan dengan kedua orang tua nya.

"Ayo Pak berangkat, nanti telat," ucap gadis tersebut kepada seorang pria paruh baya yang bisa di pastikan adalah supir pribadinya.

Ia pun berangkat menuju sekolah SMA Citrakarsa.

Bianca adalah gadis yang sangat keras kepala, dia juga sedikit centil jika berhadapan dengan cogan di sekolahnya. Tapi bagi Bianca Cogan hanya satu, dia adalah crush nya.

My Husband Is You (One Shot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang