Part 11

743 48 0
                                    

Pagi

JK bangun. Merasakan berat di perutnya karena Tae tidur dengan memeluknya. JK menatap Tae dalam diam.

"aku memang tampan. Tataplah aku hingga puas."
Celetuk Tae tiba², sebenarnya dia sudah bangun sebelum JK, tapi dia masih betah memeluk kesayangan nya ini.

memalingkan wajahnya dan bangun
"sebentar lagi. Tetaplah di sini. Morning."
mengecup bibir JK.

"aku mau mandi dan bersiap. Hari ini bukankah kita ada meeting. Aku harus pulang dulu.."
ucap JK sambil bangun.


"tidak, pakailah bajuku. Kau akan ikut ke kantor ku baby. Lagi pula aku sudah bilang kemarin dengan sekertarismu untuk langsung kekantorku tanpa menjemputmu."
Menarik JK kepelukan nya sambil memejamkan mata.

"aku bisa pergi sendiri Tae."


"kau mau pergi denganku atau tidak usah pergi ??"
Ancam nya.

"terserah kau saja tae."
Beranjak ke kamar mandi.

Cklekkk...

Tiba² ada yang emeluk JK dari belakang dan mencium tengkuk nya.

"Kamchaggiaa"..
kaget nya.

"apa yang kau lakukan Tae"
ucap JK terkejut karena tidak mendengar pintu terbuka karena menyalakan shower.

"aku ingin mandi denganmu."
Meraba seluruh tubuh JK.

"jangan teruskan. Kendalikan nafsumu. Kita ada meeting pagi hari ini. Atau kita akan kesiangan."
Ucap JK.


"Aku tidak peduli, lagi pula perusahaan itu milikku baby. Jika mereka mencabut kerjasamanya itu tidak akan membuatku miskin baby."
Ucap nya lembut sesekali menggigit memberi tanda merah di leher JK. Tangannya yang semakin nakal meraba Junior JK.

"Kau menyita waktu mereka Tae."
Dengus JK.

"baiklah. Tapi bagaimana dengan milik ku yang sudah terbangun ini ??"
Tanya Tae.

"selesaikan sendiri."
Tolak JK.


"kau tega dengan ku ?? Bantu aku menidurkannya."
Pinta Tae.

"tidak."
Tapi tangan nya memegang milik Tae dan membantunya.


Bukan membantunya. JK memainkanya. Mengelus dada tae turun kebawah hingga intinya, mengelus, memijat, dan meremas gundukannya. Yang membuat Tae terpancing dan semakin menegang dan semakin panas..

"aahhh.. eeemmmhhh... Kau... Mau... Mem..bantuku... Atau... Sedang... Memancing ku... Baby...."
Desah Tae di sela kalimatnya.

"aku sedang membantumu. Sampai di sini saja."
Melangkah mau keluar.

menarik JK untuk berjongkok.
"kau mau lari dari tanggungjawab mu baby ?? Ulum milikku."
Menarik JK untuk mengulum miliknya. Maju mundur hingga masuk ke tenggorokannya. Membuatnya tersedak.

JK mendorong pinggang Tae karena susah bernafas.
"haahh... Hhaaahhh... Kau kejam Tae. Lepaskan aku."

"ini salahmu, bangunlah."
membuka keran dan mendorong JK ke tembok membelakangi nya.


"aahh lepas Tae, tanganku sakit."
Di kunci ke belakang.


"bermain sebentar tak apa kan ??"
Memasukkan junior miliknya.

"aahhh... Jangan lagi Tae... Kumohon... Bawahku masih perih.. aaakkhhhh..."

"sebentar saja baby."
Menikmati permainannya.


"pelanlah, tak bisa kah kau pelan² ??"
Teriak nya JK kesakitan.


"baiklah aku akan pelan²."
menambah tempo nya dan menghentakanya semakin kuat.


"aakkhhh kau gila Tae..."
Hole nya seperti di koyak dan sudah di pastikan hole nya akan semakin lecet karena yang kemarin masih luka.


"ya, aku gila karena mu baby."
1jam berlalu. Kegiatan mereka selesai.


menarik JK menghadapnya.
"makasih sarapan pagi nya baby."
Melumat bibir JK dengan lembut.


"sarapan dulu baby. Pasti kau juga lapar. Lalu kita berangkat."
Ajak Tae.

"terserah kau saja."
Ketus nya.

Sampai kantor Tae.

"tunggulah di ruanganku dulu. Sambil menunggu sek. Lee datang."

"tidak.. aku menunggunya di lobi saja. Kau masuklah. Sebentar lagi dia datang."

"baiklah. Nanti sore pulang aku jemput."

Pulang kantor.

"paman mulai sekarang jangan menjemputku lagi kalau aku tidak memintamu. Kau bisa langsung berangkat ke kantor."
Perintah JK.

"tapi kenapa tuan ??"
Tanya sek. Lee bingung.

"tidak apa².. aku ingin berangkat sendiri."
JK.

"baik tuan. Tapi apa karena tuan Tae ???"
Tebaknya.

"Hmm..."
Jawaban JK singkat padat jelas.

"Kau akan tinggal bersamanya, dan dia mengantarkanmu tiap hari ??"
Tanya T. Lee

"Mungkin akan seperti itu."
Pikirnya sambil Menerawang.

"Hmm.. baiklah tuan".

Sampai rumah JK.

"seperti aku sudah lama tidak pulang."
Naik ke kamar nya dan merebahkan dirinya.


"sialll.. bisa²nya aku dipaksa bekerja terus untuknya. Bisa mati aku."


"aku lapar. Sebaik nya aku makan. Aku tidak makan siang tadi."
Turun kebawah masak pasta.

MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang