Part 39

395 28 0
                                    

Tae terbangun lebih dahulu, karena di rasa sudah tidak lelah lagi dan juga melihat kalau ini sudah lewat siang atau lebih tepatnya menjelang sore.
.


 
"kau masih tidur !!!!.. aku mau ke kamar mandi sebentar ya.."
mencium pipi JK dengan lembut. Tae juga melepaskan penisnya dari hole JK yang masih tertidur dengan pelan.



"Eenngghhh..."
Lenguh JK di dalam tidurnya. Karena merasa ada yang bergerak mengusiknya dalam hole nya.




"Hyunggghh... jangan menggerakkannya. Aku masih ngantuk."
Ucap JK di sela² Tae menarik belalainya dari dalam hole JK.




Tae pun pergi ke kamar mandi dan saat kembali dia kembali memeluk tubuh kesayangannya sebentar sebelum teringat sesuatu.




"sebaiknya aku meneruskan pekerjaanku yang belum selesai tadi."
Monolog Tae yang tidak terdengar sama sekali.




"eemmhhh.. sshhh.."
JK sedang mengumpulkan nyawa dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Bisa²nya calon suaminya ini memiliki kelebihan hormon.




"brengsek.."
  JK menggerutu sendiri dan mengumpati tae. Dia belum sadar jika manusia yang dia umpati berda duduk di sofa depan nya.




Tae mendengar lenguhan JK memandangnya sekejap menunggunya bangun.




"hhmmm... Apa yang kau katakan baby, aku mendengarnya.."
Ucap Tae yang menatap JK sambil tangannya yang masih mengetik di atas laptopnya.






"awhh..ssstttt"
  JK berusaha  bangun mau ke kamar mandi. berjalan pelan dan melirik Tae yang sedang duduk di sofa,.




"Ingin rasanya aku mengacak² muka tampanmu yang sangat mesum itu"
Gerutuan JK dalam batinya.




"Kenapa menatapku seperti itu baby ??? Apa kau mau lagi ???"
Goda Tae sambil melirik JK.




"Aku tau kau sedang mengumpatiku baby."
Ucap Tae yang kini menatap JK dan memasang sendal dikaki nya. Dia menghampiri kesayangan nya.






Tae datang menggendongnya.
"apa sakit ?? Mandilah... Aku akan menyiapkan air nya."
Memandang JK yang betah diam di gendongan nya.




"jangan merajuk baby, ini juga akibat dari  kesalahanmu yang telah membuat ku kesal."
Ucap Tae sambil berjalan menuju kamar mandinya.





"Apa kau berusaha untuk mengabaikan ku, padahal aku sudah memberimu peringatan bukan waktu itu."
Tae terkekeh dan mendudukkan JK di tepian bathap..




"Sudah.. mandilah baby..."
Ucap Tae.


Cupppppp


Tae mengecup bibir JK yang bengkak karena ulahnya.




"atau kau mau aku mandikan ???.. maka aku dengan senang hati melakukannya untukmu baby."
Lanjut Tae karena tidak ada ucapan balasan dari JK.




"Aku bisa mandi sendiri. Keluarlah"
Ucap JK dengan Ketus.




"Hehehe... lucu sekali kalau sedang merajuk."
Tae terkekeh sambil berucap pelan saat meninggalkan JK di kamar mandi.




"aku pakai apa, pakai celanaku tadi sama jas ku saja. Kemeja ku rusak karena ulah Tae."
Batin JK  sambil terdiam jika ingat membuatnya kesal kembali. setelah aktifitas mandi nya selesai.



"Tapi jasku terlalu terbuka. Itu sama saja aku menyerahkan diri di hadapan singa lapar itu."
Monolog JK yang sedang berperang batin.




"ayo makan malam. Aku pesankan makanan kesukaanmu baby."
Ucap Tae memberitahu JK dan mengajak nya untuk makan malam.




"aku tidak lapar."
Jawab JK sambil memajukan bibirnya. Tidak tau saja Jika dia seperti itu, dia bisa memancing hormon Tae yang tertidur.




"ayo makan dulu. Atau kau yang ku makan."
Ucap Tae dengan seringai licik di bibir nya.



"kau kejam Tae."
Jawab JK sambil duduk disebelah Tae.




"apa yang kau pakai ?? Kau menggodaku ??"
Tanya Tae. Dia menatap JK dari atas hingga bawah dengan tatapan lapar nya.




"aku tidak punya baju. Kemejaku rusak karenamu. Jangan berfikir mesum."
Ketus JK sambil mengambil makanan yang berada di atas meja untuk memakannya. Jujur saja dia juga lapar setelah kegiatan panasnya bersama Tae tadi.





"Tapi kau memang tuan mesum ber hormon over height"
Lanjut JK di sela² makan nya. Apa yang tuan muda ini katakan memang tidak salah sihhh....




"Buka mulut mu Tae."
Suruh JK. Dia tak tega juga dengan kekasihnya yang sibuk dengan pekerjaannya hingga mengabaikan waktu jam makanya. JK tidak ingin Tae jatuh sakit.



Taehyung tersenyum menatap teduh mata JK.

MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang