MINE

Part 34

Apa yang mereka lakukan....

"Memakanmu. Pegang itu. Aakkhhhh..."
Mendorong JK ke sandaran sofa.

"jangan... Sekarang.. Tae.."
Tolak JK.

"aku ingin sekarang."
Tae.

"aku.. tdak.. percaya.. kau..."
JK

"Apakah aku harus pakai kacamata kuda ??"
Ucap Tae sambil tertawa sambil bermain di belakang JK.

"ya.. jaga.. matamu..."
Kesal JK sambil menikmati sentuhan Tae.

"aku selalu menjaga mataku untukmu baby.."
Ucap Tae sambil tertawa.

"pem..bohong..."
Ucap JK tertahan menahan deru nafas permainan Tae.

"tidak, mereka saja yang mau melihatku.."
Jelas Tae membela diri.

"kau.. tidak.. bisa.. dipercaya.."
JK kekeh dengan kekesalan nya entah sampai kapan.

"percaya padaku."
Tae yang terus meyakinkan kesayangannya itu.

"sudah.. hentikan... Aku.. mau.. kerja.."
Meremas tangan Tae di pinggangnya.

"nanti saja .."
Tolak Tae.

"nanti.. pekerjaan..ku.. tidak.. akan.. selesai..."
Jelas JK.

"aku akan membantumu.."
Ucap Tae.

"aku.. bisa.. sendiri..."
Tolak JK sambil terengah.

"bagaimana kalau 1 rinde lagi ??"
Pinta Tae lebih ke memaksa.

"tidak... Kau... Brengsekkk..."
Tolak JK mentah².

"coba ulangi baby..."
Ucap Tae yang sudah terbiasa dengan penolakan yang tidak ada sopan²nya...🤭🤭🤭

"sudah.. cukup... Tae.."
Ucap JK.

"baiklah.."
Tae

"nanti.. aku... tidak... bisa... Pulang.."
Ucap JK

"beberapa menit lagi..??"
Memangkunya dan mengocok milik JK.

"tidak Tae..."

"baiklah ... Akkhhh.." 
Tae membersihkan milik nya dan kemudian milik JK.

mencium tengkuk JK.
"Pakai lagi celanamu baby,, atau kau mau lagi ??

"tidak,, dasar gila.."
duduk pelan di sofa.

"Aku akan ambilkan minum.."
ucap Tae.

"kau membuatku kerja lembur"
berdiri mengambil dokumen di meja kerja ke sofa.

"Akkhh.. sakit sekali.."
dengus JK

Tae yang peka menggendong JK kembali duduk di sofa
"tak bisakah kau memanggilku untuk mengambil itu ???"

"tidak, jika aku tidak bisa berjalan setidaknya aku masih bisa merangkak untuk mengambilnya..."
Tolak JK.

"minumlah.. biar aku yang ambil."

"kau tidak meracuniku kan ??"
Sambil melirik Tae.

"iya. Aku meracuni mu agar kau lebih lembut denganku."
Enteng nya.

"tidak akan. Karena kau memang menyebalkan."
Gerutu JK

"ini.. sudah kerjakan... Jangan ngomel aja"
merebahkan kepalanya di pangkuan JK.

"bukanya kau bilang tadi mau membantuku ???"
Memandang Tae.

"minta dengan benar."

"sudahlah. Kau sama saja."

"baiklah. Karena aku baik aku akan membantumu."

"kau jahat, kau terpaksa membantuku."

"tidak,, aku tidak terpaksa baby."

"pulanglah dan tidur di rumahmu. Aku bisa melakukanya sendiri. pergilah."

"cupp.. jangan marah²,, aku akan bersamamu. Kita pulang bersama."

"jangan hanya bicara saja."

tarik nafas dan batinnya bilang.
"salah lagi aku."

Beberapa lama kemudian.

"kenapa masih banyak, aku lelah." batinya dan tarik nafas panjang.

"kau lelah ??"

"tidak."

"mau kemana ??"

"ke kamar mandi"

"kau bisa sendiri ??"

"kenapa tidak !!"

"kau punya minuman soda ??"

"entahlah, sepertinya ada.."

"tolong ambilkan untukku sekalian."

"sepertinya habis."

"tiba² habis ??"

"ini, minum mu."
JK mengambil air putih untuknya sendiri. Setelah dari kamar mandi.

"makasih baby. Cuppp..."

"istirahat lah ... Biar aku yang mengerjakan sisanya.."

"aku baik² saja.."

3 jam kemudian

"sudah selesai."

"ayok pulang."

"aku ambil barangku dulu."

"baiklah."

"tunggu, tadi kita naik motorku ??"

"iya, tadi kita pakai motormu kesini."

"achh siall."
batinya.

"ayok cepat pulang."

"kenapa ??"

"tidak."

Sampai Mension Kim.

"mandilah dulu."

"hhmmm.."

"boleh mandi bersama ??"

"tidak.."

brakk ..

      kleek ...

            kleekk...

"😁😁 Menggemaskan"

"sudah selesai ??"

"sudah. Pakailah kamar mandi nya."

"keringkan rambutmu agar tidak masuk angin."

"iya nanti."
Duduk di tepi ranjang sambil menyisir rambutnya ke belakang.

Tae pergi mandi..

"kau sudah tidur??"

"pasti kau sangat lelah."
tidur di samping JK dan memeluk nya.

JK menggeliat tapi tidak bangun

"selamat malam baby." mencium JK lalu tertidur.

*Lagi di mabok daging kambing gayysss 🤕🤕🤕