🔞🔞🔞🔞
"jadi kau tidak mau menceritakannya padaku ??" Ucap JK sambil meminum jus strowberinya.
"ini hanya masa lalu."
Elak Tae.
"bukankah sekarang kau lihat. Masa lalu dan sekarang masih tetap terhubung. Itu semua tidak akan lepas dari kehidupanm...
"besok saja aku akan menemui mu, berikan alamat mu. Aku akan pulang malam ini" pintanya.
"tidak bisa. Apa kau takut??" Tantang Tae.
"aku tidak pernah takut dengan siapapun. Baiklah. Aku akan ikut denganmu."
"baguss. Aku bukan tipe orang yang memberi tau privasi ku ke sembarang orang. Ayo." Ajak Tae.
"hyungg, aku pergi dulu. Paman kau pulanglah. Aku akan pergi bersamanya." Pamit JK.
"Apakah tidak apa² tuan. Atau aku akan ikut dengan mu saja tuan." Khawatirnya T. Lee.
"Tidak perlu, kau pulanglah." Ucap JK. "Aku bisa mengurus diriku sendiri. Kau pulanglah." Tekan nya
"Baik tuan". T. Lee pun pulang ke rumahnya dengan motor JK.
"kau tidak mau minum dulu ??" Tanya j-hope ke Tae.
"lain kali saja. Aku akan menikmati kemenanganku bersamanya." Dengan senyum evil nya.
"yakk.. Tae jangan macam², jangan kau apa²kan dia. Awas aja kalau itu terjadi, aku yang akan membunuhmu." Ancam Jin.
"aku tidak takut, dan bagaimana mungkin aku yang lembut dan ramah ini bisa menyakitinya." Timpal nya.
"sudahlah hyung aku pergi dulu."
"hati²... "
Rumah Tae
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayo masuk" ajak Tae.
"hhmmm.. kenapa rumah mu sepi sekali ??"
"mereka semua sedang istirahat. Jika kau lupa lihatlah ini jam berapa." " Ini kamarku." "bersihkan dirimu. Kamar mandi di sana. Aku akan pakai kamar mandi di sebelah." Sambungnya dan berlalu keluar.
"hhmmm..."
Selesai mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aahh.. aku lupa tidak pinjam pakaian pada nya.." " terserahlah aku ambil sendiri saja." Hanya berlilit handuk keluar kamar mandi.
CKKLLEEKK..
"kau baru selesai mandi ??" Memandang JK dari atas sampai bawah dengan rambut basah nya.
"iya" sambil menatap Tae.
"apa kau sengaja menggodaku ??" Semirk ny.
"tidak." Singkat nya. "Pinjami aku bajumu. Aku dingin. Aku tak bawa baju ganti."
"ambilah sesukamu." Berjalan mendekati JK dan memeluk nya.
"apa yg kau lakukan ??" Tekejut. "lepaskan aku."
"kau pakai sabunku ?? Kenapa bau nya berbeda" mencium tengkuk JK.
"lepaskan Tae, atau aku akan menghajarmu !!" Berbalik menghadap Tae.
melangkah mendekati JK hingga tidak ada jarak, dan berbisik "aku tidak takut. Coba lakukanlah."
"menjauhlah dariku." Mencoba mendorong Tae
"tidak mau, kau yang memancingku hingga juniorku berdiri kokoh baby. Kau harus bertanggung jawab." Berbisik di telinga JK, sekali menciumnya. Tangan kiri yang memeluk pinggang nya dengan perlahan membuka lilitan handuknya. Tangan kanan nya yang menelusuri pinggang semakin turun dan bermain ke selakangannya.
"lepaskan aku" JK yang merasakan sentuhan nya sedikit merinding, dan mendorong Tae.
Tae terus mengendus dan menggigit leher JK.
"jangan Tae, jang..an" menggigit bibir dalam nya. " lakukan itu Eeemmhhh..."
bersemirk "kau bilang apa baby ???" Bibir dan tangan Tae masih setia bermain dengan tubuh JK.
"malam ini kau milikku baby,, dan selamanya..." melumat bibir JK lama, dan menindihnya.
memukul dada Tae kerena kehabisan nafas.
"aku tidak akan melepaskanmu.." bersiap untuk memasuki JK.
"eeemmm..mmhhh..aaahhhh " memasukkan junior nya dengan menerobosnya sekali hentakan, tanpa pemanasan.
"aacchhh... Ssaa..aa...kkiitt... Tae... " mencekal tangan Tae kuat. Dan berhasil membuat JK berteriak kesakitan karena hole nya yang luka dan keluar darah dari dalam sana.
"kau sempit baby,," mengunci tangan JK ke sandaran ranjang. Dan melihat hole JK yang mengeluarkan darah. Tae pun tersenyum di atas JK. "taa..hhaann lah sebentar.. aacchhhh.." sedikit cepat. Tae tidak memperdulikan teriakan kesakitan JK, dia begitu menikmati kegiatannya dan memuaskan junior nya di dalam hole hangat JK yang terasa sesak dan meremas² juniornya di dalam hole nya.
