Part 19

526 44 0
                                    

"bukankah tadi kau bilang belum selesai ??"
Tanya Tae.







"tadi aku memang belum selesai, hanya tinggal sedikit lagi."
Jelas JK.







"siapa dia tadi ??"
Memangku JK








"dia mantan kekasih ku."
Jawab JK jujur.








"kau punya air mineral ?? Aku haus.."
pinta Tae.








"sebentar aku ambilkan."
Pergi ke kamar nya.


Klek... Kleekk...



JK menatap tae
"kenapa ??"








"jangan temui dia lagi"
memeluk JK.







"tidak akan. Dia yang datang padaku tadi."
Membukakan air untuknya.

"minumlah".
JK menyodorkan air pada Tae.








"kau sudah lama dengannya ??"
Tanya Tae.








"apanya ?"
Berjalan ke sofa.







"apa kalian sudah berhubungan lama ??"
Membawa JK ke pangkuan nya.








"tidak , 5 bln."
Jawabnya asal.







"apa kau sering melakukan dengan nya ??"
Tae







"Melakukan apa ??"
Tanya JK bingung.







"Jangan pura² bodoh. Bercinta dengan dia ??"
Kesal Tae







"tidak juga. Wae ??"
Jawab JK polos. Tidak tau saja kalau manusia di depanya sedang menahan kesal dan cemburu.







"berapa ?? Berapa kali kau melakukannya dengannya ??"
Mencumbu JK.







"aku lupa , aku pikir 1 kali."
Jawabnya sambil menahan cumbuan Tae.







"apa kau yakin ?? Jangan berbohong"
membuka resleting celana JK.







"tidak , aku tidak berbohong. 2 atau 3 kali."
Jawab JK lagi.







"Mana diantara itu semua yang benar ?? 2 atau 3 ?? Apa lebih dari itu ??"
Tae semakin memojokkan JK.







"Tidak hyung. Hanya 3 kali aku melakukanya."
Jujurnya.







"apa kau masih menyukainya ??"
Mencium JK semakin dalam dan bermain dengan junior nya. meremas gundukan JK dengan gemas.








"aammhhh...eemmhhh..aeeemmhh.."
tidak bisa berkata karena Tae terus mencumbunya.







Tae
"jawab aku.."







"ti..dak.. aku.. tidak.. menyukainya.. lagi.. Tae.. jangan.. aahhhh..."
Desahnya tertahan.







"apa kau masih mengharapkannya ??"
Kembali menciuminya, dan berdiri membuka celananya.







"jawab..."
Membawa JK kedekat meja.







"tidak... Itu masalalu.. Tae.."
takut²nya menelan ludah susah payah.







"maka 4 kali juga hari ini."
Mendorong tubuh JK membelakanginya.







"jangan Tae.. jangan.. tidak Tae... Jangan lagi... Aaakkkkhhhh..."
Tolak JK. Tapi Tae sudah memasukkan juniornya ke dalam hole nya.








"eemmhhh... aku.. eeehhhh... Tidak... Eehhh.. suka aaahhhh... Milik aaahhhh... ku aaahhhh... di aaahhhh... sentuh aaahhhh... orang aaahhhh... lain aaahhhh... selain aaahhhh... aku aaahhhh..."
bermain kasar karena marah dan kesal.









"Aaakkkkhhhh... Eeehhhhh....Aaakkkkhhhh..."
memegang tangan Tae yang membuka kemeja JK.






"Aaakkkkhhhh... aaahhhh.... eemmhhh... eemmhhh... eemmhhh..."



"Tae, sa..ki...tt... Pe...lan... pe...lan... "
memegang tangan tae yang di pinggang nya.






"eemmhhh..."
membawa kedua tangan JK kebelakang untuk memperdalam pemasukan miliknya.






"eemmhhh...aaahhhhAaakkkkhhhh...aaahhhh...eemmhhh...
Tae.. Aaakkkkhhhh... Ta.. Aaakkkkhhhh... ee.. Aaakkkkhhhh... Aaakkkkhhhh... Aaakkkkhhhh..."








"kenapa baby"
"bukankah ini nikmat"
"ini baru 1 kali baby"




"sa...ki..t.. Ta...e..."





"ini hukumanmu"




"sa..tu.. ka..li...mu... i..tu...
kau... me..la...ku...kan...nya... se...la...ma... Du..a.. jam..."







"waktu yang sangat cepat bukan."









"ce..pa..t... kau... bi..lang...
i...tu.. sa...ng...at... la...ma...
a...ku... ti..dak... ku..at.. ta...e.."








"baiklah.. aku akan pelan... eemmhhh..."
menggendong JK ke ranjang.







"aku lelah Tae..."







"kau lelah, minumlah"
mencabut juniornya. Mengambil air dan memasukkan sesuatu kedalam airnya.







"kemarikan. Kau benar² berniat membuat ku tak berdaya ?? Hahh"
meminum ½. Tanpa merasa curiga dengan Tae.








"kau harus banyak olahraga biar tidak cepat lelah.."
jelas Tae.padanya.








"persetan dengan olahraga, ahhh... Kenapa panas sekali..."
Keluh JK pada tubuhnya.








"apa AC nya mati, aku akan melihatnya."
Ucap Tae sambil berdiri.







"akkhhhh panas Tae, apa yang kau masukkan di minumanku ??"







"entahlah.."
Tae juga meminumnya sedikit.. duduk di tepi ranjang.








"apa yang kau lakukan. Akkhhh, panas tae. Emmhhh."








"mau sekarang baby ??"






"Aku tidak tahan."







"bukanya tadi kau bilang lelah dan ingin berhenti ??"







"aakkkhhh.. kau brengsek Tae.. "
bangun dan menindih Tae serta mencumbu nya.

MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang