Part 21

523 37 0
                                    





JK terbangun memandangi wajah Tae sambil menggerutu pelan.

"kau ini sebenarnya apa ??"

"kadang manis, kadang kasar, menjengkelkan."

"kau itu manusia menyebalkan."

"aku benci di kekang, tapi tidak dengan mu."

"aku tidak suka di paksa, tp tadi bahkan aku merelakan nyawaku."


"kau ini penyihir ya ??"

"apa tukang sulap ??"

"jangan2 kau ini tukang hipnotis..."

"ihh.. seremm.."

"sebaik nya aku bangun"

"badanku lengket semua"

"aku harap tidak ada banyak bekas merah di tubuhku."
Bangun

"bibirmu luka,"
mau menyentuhnya tapi tidak jadi.

"pasti kau lelah..."

"Aku tidak akan mengganggumu.."

"aku lapar, semalam aku belum makan."

"yg ada mlah kau yg memakan ku."

"padahal aku menunggumu." Menyingkirkan rambut yg menutupi matanya.

"kau memang menyebalkan."
Bangun pelan.






"tidak."
Memeluk JK dengan mata yang masih terpejam.






"sejak kapan kau bangun ??"
Tanya JK.






"sejak sebelum kau bangun. Morning" mencium JK.








"tapi kenapa kau diam saja ??"
Tanya JK.







"ingin mendengar gerutuanmu."
memeluk JK erat.







"apa ?? Apa maksutmu ??"
JK








"dari awal katamu aku yang mengesalkan, tukang hipnotis, hingga menyebalkan."








"bagus kalau kau dengar semuanya."







"apanya ??"
Tanya balik Tae.






"sekarang lepaskan aku, aku mau ke kamar mandi."
Menyingkirkan tangan Tae n berdiri.

"Aakkhhh..."
terjatuh.







"kau tak apa². Aku gendong saja.."






"setidaknya aku masih bisa merangkak sampai ke kamar mandi."





ttakkk
menoyor JK



"ayoo.."
Tae





"awhh sakit."




"apa kau sudah sadar sekarang ??"
Tae






"menurutmu aku tidak.... ??"
Ucapan JK terpotong.






"siapa tau kau masih terpengaruh obat kemarin"
celetuk Tae.








"yakkk... Kau membuatku tersiksa. Brengsek."








"kau yang memohon padaku dan kau juga yang memulainya."
Tae







"Dan kau melakukannya ??"
Kesal JK.






MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang