Part 23

457 35 0
                                    

"jangan menggendongku, aku malu dilihat banyak karyawanku."






"atau kau mau tetap disini ??."
Ancam Tae.






"tidak"
memeluk leher Tae, dan menyembunyikan wajahnya.





Rumah Tae.

"istirahat lah.."


"emmhh.. "


"aku mau siap² pergi kekantor.."


"pergilah.."


"jangan kemana²"


"tidak janji"



"jika mau pergi bilang padaku dulu."


"iya bawel."
Merebahkan dirinya.



"aku akan segera pulang sebelum makan malam."
mencium JK.



Dikantor


"cari tau mantan JK. orang yang menemui JK kemarin."



"baik tuan"


"bawa dia ke rumah tua. Siksa dia, jangan sampai mati. Pergilah."



"baik tuan, permisi.."
membungkukkan badan.





Tidak lama sekretaris Tae masuk, mau menyampaikan pertemuan selanjutnya.



"Tae, hari ini ada meeting pukul 2 nanti."
Sek.



"kau kenapa ?? Apa kau sakit."
Sek.



"tidak, hanya sedikit pusing.."
Tae.


"mau aku pijat ??"
Sek.



"apa tak apa ??"
Tae.



"tentu, bukankah dulu aku sering memijat mu.."
sek.



"emmhh,, lakukanlah."
Tae.



"apa butuh pijatan yang lain ??"



Duduk di pangkuan Tae.


"tidak. Aku tidak memerlukanya."
Tae.



"kenapa ??"
Membuka kemeja Tae dan meraba dada bidang nya.



"hanya kepalaku saja."


Ckleekk..



"maaf mengganggu pekerjaan kalian."
Mendekati mereka.




"lancang, Kenapa kau tidak mengetuk pintu dulu."
Serkas sekretaris Tae.




"aku sudah mengetuknya lama, dan menunggu. Tapi tidak ada jawaban. Jadi aku masuk saja."
JK



"kau ini siapa ??"
Tanya sekretaris nya tak suka.




"siapa aku, kau tanya saja dia."
Menarik pria itu hingga terjatuh.




"ahh.. berani sekali kau".
memukul JK.




"jauhkan tangan kotormu dari ku"
JK mendorongnya dan duduk di pangkuan Tae.



"lancang sekali kau, keluar."
Mencoba berdiri.



"Dia mengusirku. Haruskah aku pergi sekarang hyung".
Memandang Tae dan memainkan dasi Tae.



"Tidak, tetaplah di sini."
Tae.



"Kau membuka kemejamu ??".
Mengelus dada Tae hingga bawah.


"dia yang membukanya."
memeluk pinggang JK agar tidak jatuh dan juga supaya diam tidak menggoyang kan pinggulnya.



"apa dia menyentuh ini ??"
Menyentuh bibir Tae.




"tidak ada."
Memegang tangan JK.




mencium Tae sekilas dan tangan nya yang dipegang Tae turun memegang pahanya.



"bagus."
JK.




"kau tak ingin mengenalkan siapa aku ?? Atau kau memang tidak mau ??"
JK menatap Tae tak bisa di artikan.



"dia ini calon istriku. Jadi jangan ganggu aku atau menggodaku."
Mengelus punggung JK.




"pria murahan itu, calon istrimu ??"
terkejutnya.



"jaga ucapanmu. Dia lebih baik darimu. Pergilah jalang."
Usir Tae.




"heehhh"
kesal dan keluar ruangan Tae.



"kau senang dia menyentuhmu ??"
Tanya JK setelah sekretarisnya keluar.




"tadi kepalaku pusing dia menawarkan pijatan."
Jelas nya jujur.




"Dan kau diam saja saat dia membuka kemejamu ??"
Tanya JK.




"aku mau menyuruh nya pergi tadi, lalu kau datang."
Tae



"bagaimana dengan dia yang duduk di pangkuanmu ?!."
Tanya JK sambil berdiri.




"aku ingin melihat mu, bagaimana reaksimu. Makanya aku diam."
Jelas Tae.



"lakukan sesukamu aku tidak peduli"
JK pergi dari ruangan Tae.



"baby, tunggu.."
Tae mengejar JK hingga ke lobi dengan kemeja yang masih berantakan.



"tuan jungkook,."
Panggil sek. Lee, Yang dipanggil pergi begitu saja.



"baby, tunggu."
Mencekal tangan JK.



"lepaskan, apa kau tak punya malu dengan penampilanmu yang seperti ini ???"
Kesalnya karena apa yang menjadi milik nya jadi tontonan banyak karyawannya.



"ada apa ini ??"
Suga dan yang lainnya datang untuk menghadiri meeting.



"saya tidak tau tuan."
Sek. Lee.



"persetan dengan malu, ayo ikut aku keruanganku."
Tae




"tidak mau, lanjutkan saja kegiatan mu dengan kekasih mu itu."
JK.



"kau kekasihku baby".
mencium JK.



"aawwhh.. drama apa ini."
Celetuk hobi



"jauh² dari ku. Aku mau pulang."



"tidak, kau akan tetap disini baby."
Tae.



"sek. Lee, gantikan aku. Aku sudah tidak mood"
pinta JK.



" baik tuan."
Sek. Lee.



"baby, kau tidak bisa melakukan ini."
menggendong JK keruanganya.



"Turunkan aku Tae"
JK .



"Diamlah. Kau akan jatuh nanti."
Tae



Sedangkan di lobi riuh dengan barusan yang terjadi.



"dia kekasih boss ??"



MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang