Laws of Love | Kookjin

01. Responsibility

Badan Intelijen Nasional, Kantor Pusat Seoul.

Seperti biasa semua orang di kantor bergerak dengan terburu-buru. Semua orang berada dalam tekanan kerja yang tinggi karena jam kerja yang tiada henti. Suara telepon berdering, hak sepatu yang mengetuk lantai serta obrolan para petugas terdengar di seluruh ruangan. Semuanya berantakan karena hilangnya kepala departemen.

Sudah tiga bulan chief polisi mereka hilang. Tidak ada yang tahu apakah dia masih hidup atau tidak. Para atasan menekan mereka terlalu banyak. Tak ada satu pun petunjuk tentang keberadaannya. Ini akan sangat memalukan jika mereka tidak dapat menemukannya.

Sebuah pertemuan diadakan di ruang rapat yang dipimpin oleh Min Yoongi, petugas yang bertanggung jawab atas kasus orang hilang. Dia adalah petugas yang sangat berbakat dan terampil. Dia juga sangat dekat dengan Chief. Chief adalah orang yang menbantunya di panti asuhan. Jadi dia sangat bersikeras untuk menemukan pelaku di balik hilangnya Chief polisi.

Sebuah tim baru ditugaskan untuk menangani kasus ini. Mereka semua duduk di ruang rapat untuk mendiskusikan tentang penyelidikan. Dan Yoongi tahu siapa pelakunya dan seberapa kuat mereka.

"Jadi berdasarkan informasi yang terkumpul, aku akan merangkum investigasi sampai saat ini. Tanggal 23 Januari jam 11 malam adalah hari dimana seseorang melihat Chief untuk terakhir kalinya. Keamanan apartemennya melihat Chief bergegas keluar dari apartemen dengan terburu-buru di malam hari dengan memakai pakaian normal. Dia menghilang setelah itu. Sesuai dengan pernyataan dari saksi, dia sedang bertelepon dan dalam keadaan panik. Panggilan itu berasal dari layanan seluler yang tidak terdaftar, jadi kami tak bisa melacaknya. Kami menemukan mobilnya pada tanggal 25 Januari di daerah hutan yang berjarak 50 km jauhnya dari apartemen. Itu adalah lokasi terakhir ponselnya dalam keadaan menyala. Setelah itu kami tak bisa melacaknya. Kami menggeledah mobilnya dan kamarnya, tapi tidak ada petunjuk. Rekaman CCTV juga tidak ada gunanya. Tak ada tanda-tanda perkelahian atau konflik apa pun. Benar-benar buntu." Jimin menyimpulkan.

Yoongi menghela napas. Dia benar-benar frustasi karena kasus ini.

"Pak, Jika itu adalah penculikan maka akan ada tanda-tanda menggunakan kekerasan. Untuk seseorang seperti chief, dia tidak akan mudah ditangkap" kata salah seorang petugas.

"Bagaimana dengan keluarganya? Apa mereka tahu sesuatu?" Petugas yang lain bertanya.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan adalah fakta yang membingungkan. Mungkin seseorang menggunakan kloroform atau sesuatu untuk membuatnya pingsan. Itu bukan asumsi yang baik. Tentang keluarganya, Chief dan istrinya bercerai enam tahun setelah pernikahan mereka. Istrinya sekarang ada di Kanada dengan keluarga kakaknya. Tidak ada banyak kontak di antara mereka. Terakhir kali dia datang ke Korea adalah 3 tahun lalu. Kami sudah menghubungi mereka, tapi mereka tidak tahu apa-apa." Jimin menjelaskan.

Yoongi berdiri dari kursinya dan memberi isyarat pada Jimin untuk menyalakan proyektor.

"Jadi, kita tahu kalau kita berada di jalan buntu. Tak ada yang tahu dimana dia. Tak ada bukti atau petunjuk untuk menemukan pelakunya."

Yoongi memberi isyarat pada Jimin untuk mempresentasikan slide. Lampu ruangan dimatikan.

"Apa yang akan kukatakan ini adalah rahasia. Tak ada seorangpun yang akan memberitahukan hal ini pada siapapun. Mengerti?" Yoongi bertanya pada 6 orang yang ada di ruangan itu.

"Baik, Pak" jawab mereka dengan serentak.

"Sekarang matikan ponsel kalian dan letakkan di atas meja."

Mereka semua melakukan apa yang dikatakan oleh Yoongi.

"Jadi, kalian semua sudah mendengar tentang Kim Group bukan?"