33. Unexpected

258 60 12
                                    

Jin POV

"Aku bilang aku ingin pulang... Kenapa kau tidak bisa mengerti Jungkook?" Aku berteriak pada JK karena dia bilang aku tidak bisa pulang karena berisiko. Kami berada di tempat persembunyian rahasia. Hanya aku dan dia disini sekarang karena Jimin pergi ke luar. Atasannya memanggilnya.

"Jin... Dengarkan aku... Kau harus berada disini. Sangat beresiko jika kau kembali. Tolong cobalah untuk mengerti" Dia berkata dengan tenang. Tapi aku tidak bisa tenang. Dia tidak menyadari konsekuensinya.

"Akan lebih beresiko bagimu saat aku bersamamu. Minho hyung melihatmu menculikku dan Tae pasti akan membunuhmu karena ini. Kau tahu betapa sensitifnya keluargaku terhadapku. Tae akan berada disini kapan saja. Jadi tinggalkan aku dan cari cara untuk melarikan diri. Mungkin saat dia tahu bahwa kau tidak melakukan apapun padaku, dia akan tenang atau mungkin dia akan memaafkanmu. Tapi jika dia datang kesini untuk membawaku bersamanya, maka kau tak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan..." Aku berkata pada JK.

Dia menggigit bibirnya untuk mengendalikan diri. Dia marah, frustasi...

"Jin.. Ada sesuatu yang tidak kau ketahui tentang mereka yang kau sebut sebagai keluargamu... Tapi, aku tak bisa memberitahumu sekarang. Aku juga tak tahu bagaimana mengatakannya padamu. Aku akan menjelaskan segalanya saat waktunya tiba. Jadi dengarkan aku sekarang. Kau tidak bisa pergi ke mereka, dan penangkapan mereka akan segera diberitakan. Jadi, saat saingan mereka mengetahui hal ini, maka mereka akan datang untukmu juga. Mereka tahu betapa pentingnya dirimu bagi mereka. Jadi—" JK berkata sambil memegang pundakku. Aku merasa dia menyembunyikan sesuatu. Apa terjadi sesuatu? Tidak... Joon masih ada di luar. Surat perintahnya hanya untuk Tae dan Appa. Joon pasti akan melakukan sesuatu untuk membebaskan mereka. Dan Tae dan Appa tidak akan memaafkan JK atas apa yang dia lakukan sekarang. Tae akan berpikir JK menculikku. Dia pasti sedang dalam perjalanan ke... Oh Tuhan.

Mataku perih dan mulai berair. Aku takut...

"Joon masih di luar, kan? Bahkan jika polisi kalian menangkap Appa dan Tae, kakakku yang satu ini masih ada di luar. Jangan pernah meremehkan dia, JK. Kau tidak mengenalnya. Dan berapa lama kau pikir kau bisa menahan Tae dan Appa di penjara. Mereka tidak akan menghabiskan satu hari pun di penjara. Semua polisi, kementerian, serta media ada di pihak mereka. Kau tak bisa berbuat apa-apa... Kau tak bisa—"

"Kau sangat yakin dengan hal itu, bukan?" Suara lain memasuki ruangan memotong perkataanku. Aku menoleh ke belakang untuk melihat Jimin dan seorang lagi yang tidak kulihat sebelumnya.

Seorang pria berkulit pucat.

Aku menoleh ke belakang menatapnya saat Jungkook juga bergerak ke arah mereka.

"Ada kabar terbaru?" tanya JK pada mereka.

Tapi mata orang baru itu tertuju padaku.. Aku pikir dia pasti adalah atasan Jungkook.

"Seperti yang dia katakan... Kim Namjoon menyelesaikan semuanya dengan lancar. Mereka sudah menduga penangkapan ini dan mereka sudah melakukan yang diperlukan sebelumnya..." Dia berkata sambil menatapku.

Aku menyeringai padanya. Aku tahu ini akan terjadi karena aku sangat menyadari pengaruh keluargaku.

"Lihat JK... Sudah kubilang, kau tak bisa melakukan apapun terhadap keluargaku. Mereka sangat kuat dan berpengaruh. Jadi sekarang dengarkan aku, biarkan aku pulang sekarang. Aku akan mencoba meyakinkan Tae untukmu." Aku berkata pada JK, berjalan ke arahnya dan memegang tangannya.

"Kau tidak boleh pergi Jin. Kami tidak akan mengijinkanmu" ucap petugas itu padaku.

Siapa bilang aku perlu izinnya untuk pergi. Aku menatapnya dan kemudian ke Jimin dan Jungkook, berharap dia akan berbicara untukku. Tapi... Aku merasa ada sesuatu yang aneh. Jungkook... Dia menghindari mataku... Dia menyembunyikan sesuatu dariku. Aku perlahan-lahan melepaskan tanganku dan bergerak mundur.

"Kau harus ikut dengan kami Jin. Kami harus membawamu ke suatu tempat..." kata petugas itu lagi.

Aku mengepalkan tanganku dengan marah dan menatapnya.

"SIAPA KAU YANG BISA MEMUTUSKAN APA YANG AKU LAKUKAN ATAU KEMANA AKU PERGI? ITU BUKAN URUSANMU. AKU TIDAK BERSALAH, KAU TAK BISA MENAHANKU DI SINI. JADI, LEPASKAN AKU DARI MASALAH INI" Aku berteriak padanya.
Tapi dia menghindariku dan menatap JK dan Jimin.

"Kita harus pergi dari sini bersamanya sebelum Taehyung mengetahuinya. Jadi kita harus pergi sekarang." JK melihat ke arahku.

"Aku tidak akan ikut denganmu. Aku akan kembali, Jungkook. Aku ingin pergi, aku ingin kembali ke keluargaku. Aku tahu apa yang dia rencanakann. Dia... Dia... Dia mencoba memanfaatkanku untuk melawan keluargaku. Appa...Tae... Joon... aku ingin pergi..." Aku memohon padanya dan mencoba untuk bergerak melewatinya. Tapi petugas itu memegang lenganku dengan erat. Aku mencoba melepaskan cengkeramannya tapi tidak bisa, jadi aku menendangnya dengan keras dan dia jatuh ke lantai.

"Yoongi hyung..." Aku mendengar JK dan Jimin memanggilnya dan bergerak ke arahnya. Tapi aku tidak peduli karena aku mencoba untuk pergi.

"Jungkook... Tangkap dia..." teriak Yoongi.

Sebelum aku bisa mencapai pintu, JK menahanku dari belakang.

"Lepaskan aku..." Aku menggeliat dalam cengkeramannya. Aku mencoba memukulnya dengan siku. Tapi dia menghindar dan memegang tanganku dengan erat. Aku bahkan tidak bisa bergerak.

Aku merasa ingin menangis. Aku tidak menyangka JK akan melakukan hal ini padaku. Aku percaya padanya. Dia memanfaatkanku untuk mendapatkan keluargaku. Tapi kenapa sekarang... Dia bisa melakukan ini sebelumnya jika dia mau. Kenapa dia melakukan ini... Tidak... aku tidak akan membiarkannya...

"Jungkook, apapun yang kau dan para bajingan ini rencanakan, tidak akan terjadi. Aku tidak akan membiarkan itu. Jika kau menahanku, itu tidak akan pernah membawa sesuatu yang baik. Aku akan membantumu. Tapi kau... Kau menipuku. Tetap saja... Aku ingin menyelamatkanmu. Jadi tinggalkan aku. Aku ingin pulang ke rumah. Aku ingin pergi ke keluargaku..." Aku menjerit dan menangis dalam pelukannya. Tapi hal berikutnya yang aku dengar darinya menghentikanku.

"MEREKA BUKAN KELUARGAMU... KAU BUKAN ANAK KIM YOON SEOK..."






Nah loh 😱😱
Gimana gimana?

Laws of Love | KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang