Istri buta pembawa keberuntungan Sang Mafia (B×B) [ HITAUS DULU]

5.

.MENYINGGUNG WANITA SELINGKUHAN DAN ANAK HARAM.

Happy reading......

Di ruang tamu, tuan Adrian dan nyonya Adrian beserta kedua anaknya sudah menunggu melihat kedatangan Halbert, mereka sedikit gugup dan agak enggan. Tapi anak perempuan Adrian yang merupakan anak kedua, chelsea Adrian, merasa malu-malu saat melihat Halbert.

Nyonya Adrian segera mencubit lembut lengan putrinya agar tidak berpikir macam-macam. Meski chelsea tidak puas dia masih patuh.

"Tuan muda Halbert, selamat datang". Sapa tuan Adrian sopan.

Tapi Halbert sama sekali tidak mengatakan apapun dan duduk tanpa permisi, keluarga Adrian sedikit canggung. Bahkan Clive Adrian sebagai anak tertua merasa kesal dan ingin marah padanya.

"Mari bicarakan hal-hal penting daripada berbasa-basi, waktuku terbatas". Kata Halbert serta melemparkan dokumen yang dipegangnya ke atas meja.

Clive akhirnya tidak tahan lagi dengan sikap tidak sopan Halbert. "Apa maksudmu dengan ini ?,ayahku dengan baik menyambut mu dengan sopan tapi kamu bahkan tidak punya sopan santun ?!".

Nyonya Adrian sedikit pucat dan langsung menarik putranya Untuk tidak berkata lebih jauh lagi. "Clive, diam untukku !". Bisik nya marah.

Pria berusia 22 tahun itu menatap ibunya ketakutan, akhirnya ia memilih diam.

Halbert tersenyum tapi senyumnya tidak bisa dibilang baik atau buruk. Dia merasa jika tuan muda Keluarga Adrian ini seorang baji*gan.

"Sebelum kamu berbicara tentang sopan santun dengan ku, lebih baik lihat sikap seperti apa yang dimiliki keluarga ini pada vio, apakah itu benar atau tidak ?, atau... Tidak berpendidikan ?".

"Kamu!!". Ucap Clive kesal.

Vio adalah anak yang tidak diinginkan ayahnya, bagaimana bisa sikap mereka harus berbaik hati padanya, hanya saja nyonya Adrian meminta putranya untuk tidak banyak bicara dia khawatir Halbert akan menebak kaki anaknya.

Tuan Adrian Akhirnya duduk dan mengambil dokumen yang diberikan oleh Halbert, setelah membaca isinya dia sedikit pucat tapi juga bingung.

"Apa maksud keluarga jeffrod ?". Tanyanya seraya menatap Halbert.

Halbert sendiri menghembuskan asap rokoknya dan berbicara. "Tidak ada arti lain, aku akan menikahi vio dan melindunginya".

Apa yang dikatakan Halbert sudah seperti Sambaran petir di kepala chelsea, bahkan tuan Adrian sendiri tidak menduga jika Halbert akan menikahi vio, lelaki buta yang dilahirkan dari istri sebelumnya.

Belum lagi, vio anak yang harusnya membawa keberuntungan bagi keluarga Adrian tapi lelaki itu selalu engan memberikan apa yang diinginkan, sekarang keluarga jeffrod hadir melindunginya, bagaimana ini mungkin ?.

"Ini...tuan Halbert, apakah kamu yakin ?, menikahi vio ?" Tanyanya ragu-ragu, melihat putrinya yang berwajah pucat dia tahu chelsea sangat menyukai Halbert.

"Kenapa tidak ?, apakah tuan Adrian ingin menawarkan putri haram mu, Untukku ?". Cibirnya.

Tuan Adrian canggung, dia berniat ingin melakukannya tapi sekarang Halbert sudah bicara, Tidak mungkin untuk mengutarakan keinginannya.

Keluarga jeffrod sangat kaya dan berkuasa, jika putrinya menikahi Halbert maka status keluarga Adrian akan naik, tapi jika Halbert menikahi vio lelaki buta itu akhirnya akan berbeda.

Lelaki buta itu mirip dengan ibunya dan merupakan pembawa keberuntungan untuknya,
Jika vio ada rumah keluarga jeffrod keberuntungan itu akan datang pada keluarga jeffrod, bukan pada keluarganya.

Wajah chelsea bahkan lebih pucat. "Apa yang salah dengan anak haram ?, apa salahku dengan tuan menyalahkanku ? Aku bahkan lebih sempurna dari vio, dia buta sejak lahir!, dia tidak layak untukmu!, aku hanya setahun lebih muda darinya". Keluhnya sampai matanya memerah dia benar-benar ingin menangis sekarang.

Halbert sama sekali tidak terpengaruh dengan ekspresi atau wajah menyedihkan chelsea.
"Ini salahmu karena lahir dari wanita selingkuhan, tapi vio sendiri meskipun dia buta, statusnya jelas di mata orang-orang".

Kali ini bukan hanya chelsea yang berwajah pucat tapi juga nyonya Adrian, dia tau bahwa statusnya di mata Keluarga jeffrod tidak pernah pudar, tidak mengherankan jika Halbert tidak menyukai putrinya.

Clive ingin menghajar Halbert saat ini, dia tidak suka pri itu merendahkan status ibunya lagi-lagi dia ditahan oleh ibunya, wanita paruh baya itu menggelengkan kepalanya, jelas tidak ingin mendapatkan masalah dengan Halbert.

Tuan Adrian tampak bingung dengan istri dan anaknya saat ini, dia meminta mereka untuk diam, akhirnya dia membuat keputusan sementara.

"Jika itu sudah ditentukan, maka tidak masalah tapi aku ingin melihat vio terlebih dahulu untuk membicarakan beberapa hal". Katanya.

"Ayah!!".

Chelsea tidak mau vio menikah dengan Halbert, Pria itu sudah ia sukai sejak pertama kali datang ke rumah keluarga Adrian sebagai tamu, walaupun Halbert hanya datang untuk memastikan kondisi vio, tapi dia tidak pernah menyesal.

Tuan Adrian Akhirnya tidak sabar dengan pikirannya. "Diam untukku jika kamu masih memiliki pemikiran yang waras!".

Chelsea akhirnya menutup mulutnya.

Halbert tidak peduli dengan masalah keluarga Adrian, dia bangkit setelah memberikan dokumen itu.

"Corvin Adrian, ingat! Vio bukan barang yang membawa keberuntungan untukmu, dia adalah orang yang hidup, keberuntungan yang dibawa nya tidak layak untuk selingkuhan dan anak-anak haram mu, lain kali jangan mengatakan sesuatu yang tidak layak didepan vio". Jelasnya, lalu dia melirik nyonya Adrian dan dua anaknya. "Jaga kaki dan tangan kalian dimasa depan, Jika tidak itu tidak berguna hilangkan saja".

Setelah itu, dia meninggalkan kediaman Adrian dengan langkah tenang.

TBC.