Chapter 2

153 17 0
                                    

Beberapa hari telah berlalu setelah kejadian itu.

Saat aku terbangun, aku menemukan diri ku berada di atas tempat tidur bayi.

Mungkin ini tidak penting, tapi ternyata aku terlahir sebagai anak saudagar kaya, dan ini berada di zaman setelah kejadian perang Dunia shinobi ke dua.

Karena aku masih bayi, Hanya berbaring di atas ranjang yang bisa aku lakukan, sembari hanya melihat langit langit yang sama setiap hari.

Apakah kalian bertanya tanya apakah aku tidak bosan, tentu aku bosan, tapi apa yang bisa aku lakukan dengan lengan dan kaki yang masih belum berkembang.

'Hey alpha, apa kau tidak memiliki suatu fitur yang menarik atau semacam nya. '

Sebuah layar biru kemudian muncul untuk menjawab pertanyaan ku.

[Master, anda masih belum membuka peti Hadiah legendaris]

'Peti legendaris? '

[Ya Master, saat anda beringkarnasi ke dunia ini, anda mendapatkan beberapa hadiah, di dalam peti itu, anda bisa mendapatkan apapun entah itu jutsu, senjata, atau barang barang lain tergantung tingkat peti Yang di miliki Master]

Aku tercengang tentang wahyu itu, apa apaan dengan sesuatu yang gila itu, apakah kau mengatakan aku akan mendapatkan jutsu dengan membuka peti hadiah.

'Mengapa kau baru mengatakan nya saat ini jika aku mendapatkan sesuatu seperti itu. '

[Anda baru bertanya sekarang Master]

‘....’

Yah, dia bener juga, jika aku bertanya dari kemarin, aku mungkin akan mendapatkan nya lebih cepat.

‘Seperti nya aku perlu mengingat kan kepekaan ku akan sesuatu di sekitar ku lagi.’

Tampa lama lama, aku mulai membuka peti hadiah yang di katakan alpha.

Sebuah layar dengan gambar peti emas kemudian muncul, yang saat aku membayangkan menekan layar tersebut, peti di layar itu perlahan mulai terbuka memperlihatkan cahaya yang keluar dari sana.

Cirngg...

Setelah cahaya meredah, layar lain kemudian muncul menampilkan hadian yang aku dapatkan.

[Selamat anda mendapatkan 5,000,000 juta Poin]

‘.....’

Aku sempat bertanya tanya, apakah mata ku ini bermasalah karena aku yang masih bayi, tapi setelah aku membuka dan menutup mata berkali kali.

Kata kata layar itu tidak berubah, yang membuat ku memancing kan mata ku dengan curiga.

‘Hey, alpha, apa kau sengaja melakukan ini.’

[Apa yang Anda maksud]

‘Apa lagi, ini tentang poin itu, poin ini sudah cukup untuk membuat ku kembali ke bumi.’

[Tidak]

Mendapatkan jawaban singkat dari alpha, entah bagaimana itu membuat ku sedikit kesal.

‘Heh... Begitu kah baik, kau kira aku tidak akan memilih pilihan untuk kembali, kau tahu aku belum lama berada di dunia ini, jadi meski aku menyukai anime Naruto, tapi bumi tetap menjadi nomor satu.’

Dengan itu, saat aku hendak membuka shop dan membeli tiket kembali ke bumi.

[Misi baru :

1 Hadiah peti legendaris akan di dapat kan, jika anda tidak membeli tiket ke bumi]

AyumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang