Ayumi

Chapter 14

Note : Saya kemarin mengatakan gak bisa lanjut, dalam artian cerita nya, saya akan kembali ke alur cerita yang dulu pernah saya buat :v

***

“Buag….”

“Bugfff…”

“Aggghh…”

Setelah hari itu, aku membawa Obito ke tempat ku biasa berlatih dan melatih nya, tentu itu tidak dengan lembut seperti yang ku katakan.

Lalu hasil dari latihan itu ialah, di depan ku wajah obito saat ini penuh dengan memar.

“Hey obito.. Apa kau yakin inggin melatih Taijutsu.”

“Y-Yah aku yakin.” Jawabnya dengan getaran di seluruh tubuh.

Melihat kondisi obito, siapapun pasti akan mengira bahwa aku adalah orang yang membully nya.

Aku tidak suka perasaan itu, karena itu, Dengan helaian nafas.

Aku menyembunyikan tangan ku di belakang tubuh ku, dan mengambil minum dari inventori ku.

“Nih ambil… Ayo kita istirahat dahulu.”

Menangkap minum ku, obito menggelengkan kepalanya dengan mata yang masih terlihat hidup.

“Tidak, aku masih kuat, ayo kita lanjutkan lagi.”

Mendapati kegigihan itu, aku menjadi lelah, aku bertanya tanya apa yang dia makan untuk membuat nya masih bersemangat.

Apakah dia benar benar terkena Virus Masa muda Milik Guy.

“TIdak kita akan istirahat, selama pelatihan kita, aku menyadari kau tidak paham dalam hal teknik, kau istirahatlah dulu, dan setelah kau pulih… kita akan mulai lagi.”

Setelah aku memaksa nya, Obito dengan engan menyetujuinya dan meminum minuman yang ku beri padanya, sebelum dia kemudian  terjatuh di atas tanah.

Aku berlutut, saat mulai menghelai nafas ketika melihat nya wajah tertidur pulas nya, seolah tidak ada kejahatan di dunia ini.

Melihat kepolosan dari wajah nya, Aku menjadi sedikit tidak percaya, Anak ini akan menjadi seseorang yang akan memulai perang besar di masa depan.

“Apakah… Jika aku ikut campur dengan mu di waktu yang akan tiba, jalan takdir mu akan berubah obito.”

Tidak ada jawaban dari obito yang tertidur pulas, melihat itu aku hanya menghelai nafas sebelum bangkit dari berlutut ku.

Setelah menjauh dari tempat obito agar tidak membangunkan nya, Aku membuat segel tangan saat sebelum sebuah naga kristal tiba tiba saja muncul di hadapan ku.

Di samping diriku yang membantu obito berlatih, aku juga tidak lupa melatih ninjutsu ku.

Cukup Sulit bagaimana cara menggunakan ninjutsu, tapi dengan ketekunan serta kejeniusan tiada dua nya ini, aku akhirnya dapat menggunakan nya.

“Itu menarik bagaimana cara kerja ninjutsu di dunia naruto, sekarang naga kristal berdiri.”

Hewan yang tidak memiliki kaki tidak akan bisa berdiri, karena itu dia hanya memanjangkan tubuh nya ke atas.

“Pfttt….”

Melihat kekonyolan naga kristal, entah mengapa pancaran kewibawaan dan kekerenan sebelumnya lenyap tak tersisa.

Sungguh lucu bagaimana naga kristal ini menyikapi perintah ku.

“Yah, Ayo kita akhiri ini di sini, Obito akan segera mencari ku jika dia tidak menemukan ku di samping nya.”