Chapter 16

57 9 0
                                    

Setelah hari itu, mimpi buruk selalu muncul membuat ku terbangun di pagi hari.

Aku yang tidak bisa tidur lagi akhirnya memutuskan untuk olahraga seperti biasanya, dan setelah aku kembali membawa bahan makanan dan mulai memasak.

Aku akhirnya menghabiskan semua masakan yang aku buat, sebelum aku kemudian berangkat ke akademi.

“Aku berangkat.”

Saat di perjalanan, matahari hangat dapat terasa, dengan udara yang masih sejuk karena tidak adanya polusi.

Dengan orang orang yang berlalu lalang di sekitar, saat aku berjalan menuju ke akademi.

Aku menemukan kakashi berjalan sendiri, sepertinya dia juga akan pergi ke akademi.

“Kakashi.”

Saat mendengar seseorang memanggil nya, kakashi menoleh ke arah ku dan berhenti, melihat itu aku segera berlari ke arahnya dan kami kemudian berjalan bersama.

Semenjak hari itu, hubungan kami, walau tidak seperti saat aku datang pertama kali ke desa.

Tapi setidaknya hubungan kami tidak seperti orang asing saat aku baru masuk ke akademi.

“Kakashi bagaimana kabar mu.”

“Baik.”

Lalu kami berjalan dalam diam, meski hubungan kami mulai terbentuk ulang, namun kami tidak berbicara banyak seperti dahulu.

Apakah ini hasil ketika seorang pendiam, dan seseorang yang tidak dapat menemukan topik bertemu, ini sangat cangung, apakah aku harus mengatakan sesuatu yang acak.

“Oh kakashi.” Lalu, panggilan tiba tiba terdengar, memecahkan keheningan kami.

Melihat ke depan, aku dapat melihat obito berlari ke arah kami, sebelum dia berhenti karena kelelahan.

“Hah.. Hah… Oh ada ayumi juga di sini, apakah kalian akan berangkat sekolah.”

“”Ya.””

“Bagus, ayo kita berangkat bersama.”

Setelah itu, kami kemudian berangkat bersama, dan saat kami melewati kedai Ichiraku, Obito mengutarakan keinginannya.

“Oh sepertinya makanan di sini enak, aku inggin mencobanya.”

Ichiraku ya, karena pelatihan ku selama beberapa minggu ini, aku tidak sempat memakan ramen dari tokoh yang sering di kunjungi oleh naruto.

Sepertinya di masa depan aku harus mengosongkan beberapa jadwal untuk memakan ramen di sini.

“Hey kalian berdua tunggu aku.”

Saat obito berhenti untuk melihat toko, aku dan kakashi tetap berjalan, dan saat obito berjalan dalam barisan kami lagi.

Dia mengutarakan keinginan nya.

“Ayo kita pergi makan di sini lain kali bersama Rin, Ayumi?! Kakashi.”

“”Ya.””

Setelah itu kami mulai berjalan kembali, Dan dalam perjalanan kami, Obito adalah orang yang selalu membuat obrolan di antara kami.

Aku sedikit beruntung karena ada Obito di sini, karena jika hanya ada kami berdua, kami mungkin hanya saling diam sampai kami sampai di akademi.

***

Sesampainya kami di akademi, Pelajaran di mulai oleh guru seperti biasa, saat ini aku merasa beruntung karena pelajaran saat ini tidak ada latih tanding.

Dalam waktu itu dapat aku gunakan untuk mengistirahatkan kelelahan otot dan mental ku, dan ketika waktu istirahat kemudian datang.

Tiba tiba saja guy berjalan ke arah kakashi dengan masa muda terlihat pada dirinya.

AyumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang