Sederhana namun bisa membuat hari lebih indah dilalui. Walaupun sibuk, walaupun terkadang lupa waktu. hari ini zeon sengaja tidak memberitahu istrinya bahwa dia akan menitipkan anak-anak dirumah orang tuanya..
Zeon memang mengajak mereka pergi tapi arahnya menuju rumah orang tua dari zeon. Shani tidak mempermasalahkan soal itu karna memang kondisi waktu yang tidak memungkinkan..
Sampai di rumah tanpa basa basi mama dari zeon langsung memangku cucu paling kecilnya dan mengusir anak menantunya..
"Udah sana.. sana.. ini waktunya oma sama cucu.. kalian gak boleh ganggu" shani dan zeon benar-benar di usir
"Tapi mah.."
"Udah shani .. kamu pergi sama suami kamu sana, kemana kek .. jangan mikirin anak-anak oke.. udah sana"usir lidya
"Udah sayang ayok.."
Bukannya tidak percaya pada mertua, shani hanya takut merepotkan karna dia mengerti anak-anaknya itu super aktif..
"Sudah sanaaa!!! Nanti kesorean lagi .."
"Ya udah jadi anak baik ya sayang" shani menciumi anaknya satu persatu di susul Dengan zeon yang melakukan hal yang sama setelah itu keduanya mencium tangan lidya lalu pergi
Dia tidak perlu restoran mewah atau pun tempat yang indah, dia tidak perlu gift mahal, dia hanya perlu satu waktu untuk duduk bersama dan membahas sesuatu yang ringan.. itulah istriku..Shani jalan lebih dahulu dibandingkan zeon, mereka tidak pernah jalan beriringan ataupun saling berpegangan tangan jika sedang berdua..
Tidak ada kata romantis untuk shani yang cuek dan zeon yang santai. Tapi hari ini zeon jalan mendekati istrinya dan digenggam tangannya..
Ada keterkejutan diwajah shani karna tidak biasanya zeon seperti itu "ada apa nih? Kok aku curiga yaaa" tuduhan malah menjadi pembuka obrolan keduanya
"Apa sih curigaan banget.. aku cuman mau pegang tangan istriku aja, biar cowok-cowok tuh gak jelalatan" wajah zeon datar tapi menggemaskan
"Ada-ada aja kamu" mereka pun jalan berdua
Di tengah perjalanan mereka menuju tempat yang dituju yaitu pantai, ya walaupun hanya pantai ancol tapi suasana romantis masih terasa..
Seorang anak mendekati keduanya "kakak berdua lagi PDKT yaaa.. mau beli bungaku gak.. kakak yang cowoknya beli dong buat kakak cantik biar lancar nembaknya"
Shani ingin tertawa melihat ekspresi zeon tapi dia tahan .. "oh iya.. berapa harganya"
"20 aja ko kak"
Zeon mengeluarkan sejumlah uang "aku beli semuanya ya"
"Hah!serius kak.. "
"Serius lah.. hitung bunganya jadi berapa?"ucap zeon
Anak itu menghitung dan memberitahu jumlah nya , disini zeon langsung memberikan uangnya"sebentar ya kak aku cari kembalian dulu"
"Gak usah kembaliannya buat kamu aja"ucap zeon
"Wah terimakasih kakak.. semoga diterima ya kak.. kakak cantik walaupun ya kakaknya datar terus kelihatan songong tapi dia kayanya baik.. tolong terima ya"
"Oh ya.. haruskah aku terima dia ?" Shani bertanya balik
"Enggak sih.. tapi ya kakak ini lumayanlah baik"
"Oh gitu.. akan aku pikirkan makasih ya"
"Sama-sama kakak cantik.. makasih kakak datar"anak itu pergi dengan kegirangan
"Alah anak sok tau!" Cibir zeon
"Ya ampun kamu tuh marah-marah mulu.. bunganya jadi buat aku gak nih!"
Zeon memberikannya "maaf ya hanya ini kado yang aku kasih "
"Ini udah lebih dari cukup kok.. karna gift yang paling berharga bagiku hanya kamu dan anak-anak"
Zeon tersenyum dan mencium tangan istrinya "dunia akan iri karna bidadarinya sudah ku miliki satu.. "
"Apaan sih!!"
"Loh kok apaan emang bener loh.. kamu itu bidadari surgaku.. istri yang selalu ngertiin suami, enggak pernah protes atau nuntut.. istri yang luar biasa.. mau diajak susah dan enggak gengsian.. makasih ya"
Shani tersenyum"itu terlalu berlebihan.. ketika ada istri yang seperti itu tentunya ada suami yang melengkapi kekurangan istrinya.. ada yang suami yang sabar, yang kuat dan mengerti keinginan istrinya.. kamu seperti pelengkap puzzle dalam kehidupan ini .."
Zeon memeluk istrinya dan mengecup kening istrinya.. "Tuhan catatlah kebaikannya dan ketulusannya.. aku bersaksi bahwa dia istri yang baik dan juga aku bersaksi dia pun ibu, anak dan menantu yang baik.. jadikanlah iya salah satu penghuni surgamu yang indah dengan hiasan mahkota berlian dikepalanya.. "
Zeon bersaksi atas ketulusan shani selama ini dan dia bersyukur tuhan memberikan shani untuknya sebagai pelengkap tulang rusuknya yang hilang..
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Class
Teen FictionApa salahnya jika aku mencintai Seniorku sendiri??? Tuhan saja tidak melarangnya tapi keadaanlah yang memperumit cinta itu.. Ini bukan hanya kisah cinta melainkan kisah perjuangan seorang pria yang dianggap anak ingusan untuk mendapatkan hati senior...