SC - 02

2.3K 165 0
                                    

Zeon memang memiliki saingan berat tapi bukan bintang melainkan koko dari seniornya juga. Gosip beredar jika mereka memang dekat sejak kecil. Tapi itu bukan alasan zeon untuk menyerah, karna itulah zeon semakin percaya bahwa shani layak dia perjuangkan..

Sepulang sekolah seperti biasa zeon selalu menunggu shani melalui parkiran dimana motornya terparkir. Disaat itu adalah kesempatan zeon untuk dekat dengan seniornya karna mobil shani terparkir tidak jauh dari nya..

10 menit menunggu shani pun lewat ke parkiran. Ketika berjalan seorang diri tiba-tiba zeon muncul dan mengejutkan shani "astaga!"

"Hehe.. maaf kak "zeon tertawa tengil

"Iya gak apa-apa" shani terlihat keberatan membawa tas jinjing di tangannya

"Kak aku bantu bawain ya" zeon mengambil alih jinjingan di tangan zeon

"Eh gak usah.. aku bisa sendiri!"kaget Shani

"Gak apa-apa kak.. ayok aku bantu" shani mau tidak mau pun menerima tawaran zeon walaupun hanya beberapa langkah saja

Sampai di mobil shani mengambil jinjingan nya dan menyimpannya di mobil "makasih ya.."

"Sama-sama kak.. "zeon mengeluarkan hpnya dan menyodorkannya ke shani

Shani kebingungan "maksudnya?"

"Aku minta upah kak tapi pakai nomer hp kakak!" Zeon kembali tersenyum tengil

Shani melihat zeon "aku gak punya hp.. lain kali ya" shani ingin masuk mobil tapi di tahan zeon

"Aku gak percaya! Alasan itu udah basi.. jaman sekarang mana mungkin ada pelajar yang gak punya hp" jawab zeon

"Hpku rusak!"

"Ya udah aku beliin biar aku bisa tanyain kabar kakak setiap hari.." dengan gampangnya zeon mengatakan itu

"Kamu itu maunya apa sih! " Shani sudah kesal dengan sikap zeon

"Jadi pacar kakak!" Santai zeon

"Aku gak mau pacaran! "Tegas shani

"Ya udah mana alamat rumah kakak?"

Shani semakin kebingungan "untuk apa?"

"Ya ketemu papa mertua dong.. aku mau minta izin nikahi anaknya " jawaban diluar prediksi shani

"Kamu gila!" Shani menarik pintu mobilnya lalu masuk kedalamnya..

"Aku tunggu kak alamatnya! Kakak mau mahar apa aku beri!" Mobil shani pun mulai meninggalkan zeon

"Gila!!!" Shani teriak dalam mobilnya sedangkan zeon cengengesan melihat mobil shani

"Gila!!!" Shani teriak dalam mobilnya sedangkan zeon cengengesan melihat mobil shani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raphael Bintang Atmojo

Bintang yang melihat itu pun mulai kesal, dia menghampiri zeon dan melempar bola basket yang ada di tangannya ke arah kepala zeon..

Senior Class Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang