3♡⁾⁾

355 21 0
                                    

BRUUK BUGH...

Jul terjatuh dan wajahnya mencium tanah. Jessan yang panik langsung menghampiri adiknya itu. Jul lalu duduk dan memegangi hidungnya. Bibir Jul sudah melengkung kebawah pertanda kalau ia akan segera menangis

"Jul kamu tidak apa ?" Tanya Jessan , sekarang ia berjongkok didepan adiknya yang masih terduduk didekat pagar. Jul tidak menjawab ,dia malah menatap mata kakaknya itu. Lalu beralih ke Abang penjual Roti yang sudah pergi menjauh. Dimata Jessan sekarang Jul cukup lucu ,dengan hidung merah ,bibir melengkung kebawah dan mata yang sudah berair.

"adek tidak jadi makan roti hiks hiks, abang rotinya sudah pergi hiks. Kaki adek sakit sekali hiks sroot " cerita Jul sambil menangis. Jessan sekarang dibuat bingung, apa yang harus dilakukannya sekarang.

"adek sedih sekali" Jul terus berbicara tentang rotinya yang sudah pergi itu. Bunda berlari dari arah dalam . Karena dia tau kalau pasti terjadi sesuatu dengan Jul.

"adek kenapa duduk disini katanya mau beli roti hem ? ”Tanya bunda yang khawatir melihat Bungsunya itu sekarang. Jul tidak menjawab,dia belum mampu untuk menjawab pertanyaan bundanya. Jessan yang peka pun menjawab pertanyaan bunda.

"tadi saat Jul ingin membeli roti ,dia tersandung batu dan jatuh tengkurap ke tanah . Katanya kakinya sakit sepertinya lecet. " jawab Jessan untuk mewakili adiknya itu.

"oh yaampun dek ,kan udah bunda bilang jangan lari lari kan, sekarang malah jatuhkan . Yaudah ayo masuk , kamu harus sekolah" Ujar bunda lalau masuk kedalam rumah .

"duh kaki adek sakit sekali ini hiks "monolog Jul ,dia tidak bisa bangun dari duduknya. Tiba tiba Jessan membalikan tubuhnya membelakangi Jul.

"naik punggung saya Jul" tawar Jessan . Jul pun terkejut dengan mas nya itu. Jul pun menaikki punggung Jessan.

"terimakasih mas jeje " ucap Jul sambil tersenyum dan memiringkan kepalanya. Jessan menggendong Jul sampai kamarnya. Jul pun bersiap siap dan sekarang akan memakai sepatunya. Jessan melihat Jul lalu pergi kearah lemari mengambil kotak P3K.

"kakimu harus diobati dulu Jul" Jessan berjongkok lalu mengobati luka di kaki Jul . Jul sangat senang karena mas nya ternyata baik kepadanya. Saat memcari plester luka ternyata di kotak P3K milik Jul banyak sekali plester luka dengan motif kartun

"Adek ingin yang motif ice bear mas supaya cocok dengan warna seragam Adek hehe. Mas Jeje ternyata baik sekali ya, Adek jadi sayang sekali dengan Mas", ucap Jul kepada Jessan yang tidak ditanggapi tentunya oleh Jessan.

"kakimu sudah diobati sekarang turun sarapan bersama" Jessan berjalan di belakang Jul , dirinya takut kalau tiba tiba Jul jatuh lagi. Jul berjalan sambil menggoyangkan kepalanya kekanan dan kekiri sambil tersenyum menunjukkan giginya. duh imut sekali Jul ini.

~~~~~~~~~~~~~~~

     Jul sudah sampai di sekolah, jalannya masih tertatih karena kejadian tadi pagi. Saat akan berjalan ,dia dipanggil oleh temannya yaitu Jidan dan Niki.

"selamat pagi Jidan dan Niki " sapa Jul dengan senyumannya. Jidan dan Niki tentu saja gemas dengan sikap Jul ini. Memang saat dengan Jul mereka merasa mempunyai adik saja.

" Pagi Jul, itu kaki lo kenapa ada ice bear nya ?" Tanya Niki saat melihat plester luka bermotif ice bear itu.

"tadi pagi Jul terjatuh saat mengejar Abang Roti " jawab Jul yang dihadiahi kekehan dari Jidan.

"lo ngapain ngejar abang roti Jul ?" tanya Niki yang dihadiahi pukulan dari Jidan.

"ya mau beli rotilah dongo " jawab Jidan dengan menahan emosi kepada temannya yang bodohnya diluar nalar.

"lo jangan ngomong kasar didepan Jul bego" sekarang Niki ya memukul Jidan karena ternyata pria bergigi kelinci ini sudah meracuni otak Jul.

"lo juga barusan ngomong kasar ,Niki pinter " Jidan sudah menahan emosinya sebisanya. Memiliki teman seperti Niki memang menguras kesabaran dan emosinya.

"sudah , jangan bertengkar. Nanti saat jam istirahat Jul ingin bercerita kepada Jidan dan Niki . Sesuatu yang membuat Jul senang sekali hehe" ucap Jul sambil berjalan ke arah kelasnya. Meninggalkan Niki dan Jidan yang masih berdiri di tempatnya.

"kali ini apalagi yang bocah itu bakal ceritain. Apa tentang we bear bears episode terbaru ato game cat cafenya yang udah sukses?"tanya Jidan ke Niki dengan berbisik.

"paling tentang abang cilok depan sekolahan yang nyiptain cilok varian duren ".jawab Niki ngasal.

"Goblok lo Nik".ujar Jidan langsung meninggalkan temannya itu. Niki pun ikut menuju ke kelas.

~~~~~~~~~~~~~~~

Dirumah Galandra

  Sekarang dirumah ini hanya ada Jessan dan pembantu saja . Karena ayah dan bunda sudah pergi untuk beraktivitas seperti biasanya. Jessan berjalan mengelilingi rumah yang dia rindukan selama ini. Tidak ada yang berubah ternyata ,hanya sedikit di cat ulang mungkin.

"Mas Jessan apakah perlu sesuatu ?" tanya bibi Sri saat melihat Jessan melihat lihat sekeliling rumah.

"ah tidak bi, saya hanya sedang melihat lihat rumah." jawab Jessan dengan senyuman ramah.

"kalau begitu bibi tinggal ya mas" ujar bibi sambil ingin melangkah ke belakang lagi guna melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

"Bi, Jessan boleh bertanya dengan bibi ?"

"Mas Jessan mau tanya apa mas ?" tanya balik bibi Sri.

"Soal e-ee J-jul ? " jawab Jessan dengan terbata bata.

"Oo soal dek Jul . kenapa to mas ?"

"itu kenapa Jul seperti anak kecil ? maksud daya itu sikapnya yang tidak seperti lainnya?" tanya Jessan dan mengharapkan jawaban dari Bi Sri.

"dulu dek Jul pernah dibully saat kecil karena kata temennya masnya Jul pergi karena dirinya nakal dan bilang kalo masnya itu nggak bakal balik ke dia lagi. Saat sampai rumah dia benar  benar sedih sampe tidak mau makan. Bapak sama ibu sampe bingung harus bagaimana. Dibujuk apapun tidak mempan. Setelah saat itu bapak ibu manjain adek Jul dan selalu berusaha agar Jul memiliki teman yang baik" jelas Bibi Sri.

ah ternyata itu bersumber dari dirinya pikir Jessan





Tbc...
===============================================

Thank you buat yang udah baca cerita ini ya. Terimakasih udah ngehargain tulisan saya.
Dan terimakasih sudah menyempatkan membaca.

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak yaitu dengan klik Vote dan tinggalkan komen 💌💌

Semoga hari kalian menyenangkan 💝💝💝

    

Go Back HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang