Chapter 3

2.9K 238 16
                                    

-Flashback

Sakura berpikir bahwa aku adalah pria yang populer. Tapi faktanya dialah yang selalu mendapatkan pengakuan setiap harinya.

Dari atas jendela yang terbuka. Suo memperhatikan seorang wanita yang sedang membuat pengakuan kepada pria yang dikaguminya. Dan pria itu adalah sakura.

Wanita itu dengan malu-malu menyerahkan sebuah surat cinta kepada sakura dan sakura menerimanya.

"Berkencanlah denganku."

"Baiklah."

_______

"Jadi kau menerimanya?"

"Ya. Aku pikir dia gadis yang imut."

Suo dan sakura berbicara sambil memakan makan siang mereka di kelas yang hanya ada mereka berdua.

Sakura adalah pria yang lembut. dia berkencan dengan banyak wanita yang menurutnya cantik dan imut.

"Apa kau mencintainya?" Suo bertanya kepada sakura.

"Tidak tahu. Aku baru pertama kali melihatnya. Mungkin aku akan mencintainya jika aku mengenalnya sedikit demi sedikit."

Sakura menjawab Suo sembari memakan omelet yang ada di kotak bekalnya.

Suo menanggapi perkataan itu dengan datar.'Dibandingkan dengannya aku sudah lebih lama mengenalmu. Tapi kenapa kau tidak memiliki perasaan kepadaku.'

Suo berbicara di dalam hatinya. Suo jatuh cinta kepada sakura sejak pandangan pertama. Sejak pertama kali mereka bertemu. Sakura adalah teman pertama dan satu-satunya bagi suo.

Tapi bagi sakura dia bukanlah apa-apa.
Ditambah kedekatannya dengan anak laki-laki bernama Akihiko Nirei membuat Suo merasa semakin jauh darinya.

Suo merasa tidak berarti dan bukan apa-apa bagi Sakura haruka.
Sehingga sejak saat itu dia berusaha semakin keras untuk membuat sakura meliriknya dengan mencoba menghancurkan hubunganya dengan para wanita yang dikencaninya.

*******

"Bagaimana jika berkencan denganku saja. Bukan dengan sakura."

Suo dengan senyum ramahnya mendatangi seorang wanita bernama Yuki miku. Wanita yang sedang dikencani oleh sakura.

Dengan senjata wajahnya. Setiap gadis. Yang digoda oleh Suo tidak pernah bisa menolaknya.

Meskipun menurutnya itu tidak terlalu penting dengan siapapun Sakura berkencan asal itu wanita.
Suo akan selalu yang menjadi pemutus hubungan itu.

Setiap sakura patah hati dia akan menemui Suo dan berbagi cerita denganya. Suo memanfaatkan kesempatan itu untuk menjadi lebih dekat dengan Sakura.

"Haruskah aku berkencan dengan pria saja. Aku tidak pernah memiliki hubungan yang baik dan wanita."

Suo tersentak dengan kata-kata yang diucapkan sakura. Meskipun Suo tahu dia tidak mengucapkannya dengan serius. Tapi suo berpikir itu mungkin akan menjadi kesempatannya.

"Kalau begitu sakura,bagaimana jika-...."

Triiing (Suara ponsel berdering)

"Maaf aku harus mengangkat ini dulu."

Kata-kata Suo terpotong saat ponsel sakura berdering dan Sakura langsung mengangkatnya.

"Baik. Aku akan segera ke sana" Sakura berbicara dengan seseorang yang menghubunginya lewat ponselnya.

"Maaf,Suo sepertinya aku harus pergi. Sampai jumpa besok di sekolah."

"Baiklah." Sakura pergi setelah mendapatlan telepon dan Suo tidak bisa melanjutkan kata-katanya.

Bestie To Lovers [Suosaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang