Bestie To Lovers [Suosaku]

Side story 3

3. Kau adalah cinta pertamaku

"Kau adalah cinta pertamaku,berbeda denganmu. Kau adalah yang pertama yang mendapatkan ciuman dan pelukan dariku"

Suo dan sakura,berada di atap gedung sekolah. Setelah menghabiskan waktu makan siangnya bersama. Mereka berdua memghabiskan sedikit lagi waktunya untuk mengobrol.

Sakura yang terduduk di atas tembok dan suo yang bersender di belakang Tembok. Sakura mempehatikan bahu bidang kekasihnya itu yang berbicara sembari membelakanginya.

Sakura juga merenung. Dan dia juga mulai berpikir.

Langit terang yang ada di atas kepada mereka sangat terik.
Sakura meletakan satu tangannya menopang dagunya.

"....juga"

"........."

"Aku juga....Apa kau pikir hanya kau saja. Meskipun beberapa kali berkencan dengan wanita. Tapi aku tidak pernah menciumnya,memelukanya ataupun bergandengan tangan denganya. Kau tahu,kan. Kenapa alasanya. "

Suo terdiam. Tentu saja. Karena sakura berkencan dengan mereka tidak lebih dari tiga hari.

"Enthlah. Kira-kira kenapa." Suo berpura-pura bodoh,dia berbalik untuk melihat sakura. Menatap wajahnya. suo mulai tersenyum.

Wajah tampanya yang menatap langsung kepada sakura,membuat pria yang ditatapnya itu tidak bisa mengatakan apa-apa. Wajah tampannya tersenyum lembut. Apakah dia memang setampan ini? Sejak kapan dia menjadi setampan ini?

Sakura saat menatap suo terfokus kepada bibir tipisnya. Angin berhembus pelan melewati keduanya,membuat rambut mereka sedikit berkibar. Yang tadinya terasa panas kini menjadi sejuk.

Sakura mendekatkan wajahnya kepada sang kekasih. Memberikan jarak tipis di antara keduanya dia menempelkan bibirnya mengecup Suo hayato yang tersenyum. Suo yang mendapatkan ciuman tiba-tiba itu sangat terkejut. Tubuhnya membeku dan pupil matanya bergetar.

Itu hanyalah kecupan tipis. Tapi hal itu sudah membuat jantung suo hayato terus berdetak dengan kencang. Begitu pula dengan sakura yang salah tingkah.

'Eh??!! Kenapa aku menciumnya?' sakura tidak sadar dia menciumnya dengan refleks setelah melihat wajah suo yang tersenyum.

".....Lagi."

"Apa?!"

"Lakukan lagi"

Suo yang ketagihan karena ciuman yang dimulai oleh sakura,menginkannya lagi. Untuk melakukannya dengan benar.

"Tidak. Kenapa?" Sakura malu. Menutupi wajahya dengan sebelah tanganya.

"Kali ini lakukan dengan benar. Ayo sakura. Haruskah aku yang memulainya."

"Eghh-...." wajah sakura memerah seperti tomat menatap wajah sang kekasih dengan tajam. Dia malu-malu menggigit bibirnya. Matanya melirik ke sana kemari.

Suo yang tersenyum menutup matanya,sudah siap menunggu ciuman dari sakura haruka.

Kemudian sakura yang ragu-ragu. Masih dengan wajah merahnya mendekatkan wajahnya dan mencium suo lagi. Menarik kerah bajunya untuk mendekat.