30

3.8K 212 16
                                    

"Selamat pagi, Lyn!" sapa Zachary dengan senyum cerah yang kerap kali terlihat akhir-akhir ini.

"Selamat pagi!" sambung Maxime yang datang dari arah belakang Zachary.

"Pagi, Lyn!" lanjut Theo dengan senyum khasnya yang secerah mentari.

"Pagi!" balasku, turut tersenyum manis. Itu pun sudah aku buat semaksimal mungkin dengan harapan hasilnya tidaklah mengerikan.

Seperti pagi ini, hari terus berganti, dan inilah yang mengisi hari-hari itu, dengan keakraban selayaknya keluarga harmonis.

Selama satu bulan ini pula, aku hanya berada di dalam kamar untuk melakukan pemulihan atas usul Theo—sang jenius. Membaca, melukis, dan sesekali melatih skill menyulam, segala upaya aku lakukan untuk mengusir bosan.

Aku sudah sembuh dua minggu sebelumnya, namun dua minggu setelahnya masih tetap dikurung, takut bila keluar akan ada kuman dan bakteri yang menginfeksi karena masih lemah jadi rentan untuk terserang sakit.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Maxime setelah mendudukkan diri di hadapanku.

Aku sedang duduk membaca buku di sofa depan balkon. Itu pun dengan pakaian hangat lengkap dengan mantel tebal, khawatir masih pagi hari dan udara dingin. Padahal, aku di sini sedang mencari sinar mentari untuk mendapat kehangatan.

"Hm? Tidak spesial, masih seperti hari biasa yang membosankan. Kakak tidak akan tertarik!"

"Memang, apa yang seharusnya menarik dilakukan?" Tanya Theo turut mendekat. Zachary? Dia juga ada.

Terdiam dan tersenyum misterius, aku menatap pada mereka yang balik menatap bingung.

"Hehe he...!"



🌺



Duduk di taman di hadapan meja panjang, teh dan camilan tersaji untuk melengkapi suasana yang hangat ini. Bahkan, hangatnya telah mengalahkan sinar mentari.

Bila bertanya bagaimana aku bisa berada di sini, alasannya adalah karena aku yang membujuk mereka. Aku mengerahkan seluruh kemampuan yang kumiliki untuk hal ini. Hasil tidak menghianati usaha, sangat memuaskan, akhirnya aku dapat menghirup udara segar sekaligus menikmati awal musim semi. 

Benar, musim telah berganti. Musim dingin berlalu dan kini telah memasuki awal musim semi. Bunga-bunga yang tertimbun salju mulai bermekaran lagi, burung-burung kembali berkicauan dengan gembira di dahan pohon, dan udara berangsur menghangat. Sungguh, hari ini sangat menenangkan dan menyenangkan, aku berharap hari-hari yang akan datang dapat damai selalu seperti saat ini.

Ini benar-benar baru, kumpul keluarga untuk pertama kalinya. Bukan acara formal, hanya sekadar bersantai menikmati kebersamaan. Tanpa undangan, Duke turut menyertakan diri dalam acara minum teh yang sederhana ini. Mereka tidak terlalu sibuk tenang saja, sesekali mereka juga ingin bersantai menikmati hidup.

Duduk di ujung kanan ada Duke, samping kiri Maxime, dan berseberangan dengan Theo juga Zachary.

"Bila dingin, kita akan kembali!" ujar Duke yang memutar tubuh untuk menghadapku.

"Tidak."

Apa itu? Aku baru keluar untuk pertama kalinya, dan sudah disuruh masuk? Tidak bisa. Aku tidak mau.

Part Of Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang