"Selamat pagi Lyn!" sapa Zachary dengan senyum cerah yang kerap kali terlihat akhir akhir ini.
"Selamat pagi!" Sambung Maxime yang datang dari arah belakang Zachary.
"Pagi Lyn..!" sahut Theo dengan senyum khasnya yang secerah mentari.
"Pagi." balasku turut tersenyum manis dan itu sudah aku buat semaksimal mungkin dengan harapan hasilnya tidaklah mengerikan.
Seperti pagi ini, hari terus berganti dan inilah yang mengisi hari hari itu. Dengan keakraban selayaknya keluarga harmonis.
Selama satu bulan ini pula, aku hanya berada didalam kamar untuk melakukan pemulihan atas usul Theo sang jenius.
Membaca, melukis dan sesekali melatih skill menyulam. Segala upaya aku lakukan untuk mengusir bosan. Aku sudah sembuh dua minggu sebelumnya. Dua minggu setelahnya masih tetap dikurung, takut bila keluar akan ada kuman dan bakteri yang menginfeksi karena masih lemah jadi rentan untuk terserang sakit.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Maxime setelah mendudukkan diri dihadapanku.
Aku sedang duduk membaca buku disofa depan balkon. Itupun dengan pakaian hangat lengkap dengan mantel tebal. Khawatir masih pagi hari dan udara dingin. Padahal aku sedang mencari sinar mentari untuk mendapat kehangatan.
"Mm? Tidak spesial masih seperti hari biasa yang membosankan. Kakak tidak akan tertarik."
"Memang apa yang seharusnya menarik dilakukan?" Tanya Theo turut mendekat. Zachary? Dia juga ada.
Terdiam dan tersenyum misterius. Menatap pada mereka yang balik menatap bingung.
"Hehe he.."
🌺
Duduk ditaman dihadapan meja panjang. Teh dan camilan tersaji melengkapi suasana yang hangat ini. Bahkan hangatnya telah mengalahkan sinar mentari. Bila bertanya bagaimana aku bisa berada disini, karena aku yang membujuk mereka. Aku mengerahkan seluruh kemampuan yang kumiliki untuk hal ini. Hasilnya memuaskan, aku dapat menghirup udara segar sekaligus menikmati awal musim semi.
Benar, musim telah berganti. Musim dingin berlalu dan kini telah memasuki awal musim semi. Bunga bunga yang tertimbun salju kembali bermekaran. Burung burung kembali berkicauan didahan pohon. Udara berangsur menghangat. Benar benar hari yang menenangkan, aku berharap hari yang akan datang dapat damai selalu seperti saat ini.
Dan ini benar benar baru, kumpul keluarga untuk pertama kalinya. Bukan acara formal, hanya sekedar bersantai menikmati kebersamaan. Tanpa undangan, Duke turut menyertakan diri dalam acara minum teh yang sederhana ini. Mereka tidak terlalu sibuk tenang saja. Sesekali mereka juga ingin bersantai menikmati hidup.
Duduk diujung kanan ada Duke, samping kiri Maxime dan berseberangan dengan Theo juga Zachary.
"Bila dingin, kita akan kembali." ujar Duke yang memutar tubuh untuk menghadapku.
"Tidak."
Apa itu? Aku baru keluar untuk pertama kalinya, dan sudah disuruh masuk? Tidak bisa. Aku tidak mau.
Saat ini mereka mengenakan pakaian musim semi yang khas dari karakter masing masing. Aku? Masih mengenakan pakaian musim dingin yang menutup sempurna tubuh mungilku ini. Dimanakah keadilan berada? Tubuhku juga tidak selemah itu. Aku terlahir sehat, sangat sehat. Sebenarnya mereka dan kekhawatiran berlebihan lah yang mempengaruhi semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Part Of Mine
FantasyOrrin Nara gadis berusia 18 tahun. Merasa hidupnya tidak beruntung. Ditinggalkan Ibu dan kakak laki laki satu satunya, membuat dia harus tinggal bersama ayahnya yang seorang penjudi, pemabuk dan sering melakukan kekerasan. Luka fisik dan mental tak...