JCD~16

10.1K 489 1
                                    


بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Happy reading!

Tepat pukul 15.25 Shazia tengah bersiap-siap untuk bertemu dengan seseorang, tentunya Gus zayyan pun sudah mengabari beberapa anggotanya untuk jaga-jaga. Ia tidak mau kejadian itu terulang kembali.

"Sudah siap?" Tanya Gus zayyan saat Shazia sudah menuruni tangga

"Udah dongg"

"Jangan-jangan terlalu cantik, wallahi saya gak Sudi kamu di lirik sama cowok lain selain saya."

"Emang zia pakaian biasa aja dan gak make up tetep cantik ya?" Tanya Shazia

Karena Shazia hanya memakai abaya serta Khimar dan juga ia tidak memakai make up, Jika Shazia memakai make up itupun hanya memakai bedak serta lipstik saja karena memang ia tidak suka memakai make up terlalu menor. Meski begitu Shazia tetap cantik karena memiliki hidung yang mancung, bulu mata yang lentik, kulit yang putih dan lainnya. Itu membuat Gus zayyan jatuh cinta sejauh-jauhnya kepada Shazia.

"kamu selalu cantik di mata saya, apalagi kamu tetap terlihat cantik tanpa memakai make up."

"Gus cemburu?" Tanya Shazia

"ya, tentu. saya cemburu jika wanita yang saya cintai di lirik oleh laki-laki lain, tidak ada seorang suami yang rela perempuannya di lirik oleh laki-laki lain selain dirinya, sayang. Sudah paham hm?"

"sudah Gus, yaudah berangkat" ucap Shazia

Kemudian mereka berduapun berjalan menuju ke mobil, tentu saja Gus zayyan sudah menelfon anggotanya saat menunggu Shazia siap-siap.

Di sisi lain, Evelyn, Natalie serta Serena sudah berada di tempat mereka bertemu. Mereka bukan untuk menjalani misi, namun mereka khawatir jika Evelyn kenapa-kenapa karena kondisinya sedang hamil.

"Lo udah siap sama kata-katanya?" Tanya Nathalie

"Lebay banget pake kata-kata, minta maaf mah minta maaf aja, nat." Jawab Evelyn

"Ya siapa tau gitu, btw Lo ngasih tau gak siapa yang mau ketemu sama Shazia?"

"Enggak sih, bisa jadi suaminya ikut dan bawa anggotanya. Iya gak sih?"

"Ya iyalah bego, apalagi Gus zayyan keliatan posesif banget te si Shazia"

"Duh gue jadi takut masalah gue di bawa lagi, sedangkan Minggu depan gue nikah"

"Wah bener juga, tapi semoga aja enggak deh"

"tapi gue tetep takut nat, Lo tau sendiri kalo gue bermasalah sama si zayyan"

"Iya sih, ya Lo kenapa bikin ulah coba gue tanya"

"Ya gue benci aja sama tu cewek, padahal niatnya gue mau langsung abisin shazia"

"Emang gila ya Lo lyn, Inget sekarang Lo niatnya mau baikan sama Shazia. Jangan nyari-nyari kasus lagi Lo"

"Ya pasti lah ege"

Tidak lama kemudian, Shazia sampai di mall itu. Gus zayyan serta anggotanya segera mencari posisi yang pas untuk memantau mereka, dan Shazia sedang menuju ke lokasinya.

Saat Shazia kebingungan mencari seseorang, dengan cepat Evelyn memanggilnya sembari melambaikan tangan.

"Shazia!" panggil Evelyn

Shazia menoleh ke sumber suara, ia membulatkan matanya saat melihat ternyata itu adalah seseorang yang mencelakai dirinya.

"Lo! Mau ngapain lagi Lo?" Tanya Shazia

JODOH CERMINAN DIRI (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang