JCD~26

7.9K 447 15
                                    

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Kiw kiw vote dan komennya jangan lupa, tolong inisiatif nya yaaa. Thank youuuuuu 💙💜

Happy reading!


Hari ini Gus Zayyan dan Shazia ada jadwal USG dan Shazia pun di haruskan ke kampus karena ada beberapa berkas yang harus Shazia urus, apalagi sebentar lagi ia akan menjalankan wisuda setelah mengerjakan skripsi dan penantian bertahun-tahun.

"Sudah siap sayang?" Tanya Gus Zayyan sembari memperhatikan outfit Shazia dari atas hingga bawah, sungguh ia sangat kagum melihat istri kecilnya itu.

"Sudah dong!" Jawab sahzia dengan semangat,

"Cantik sekali maa Syaa Allah, saya gak ridho kamu di lirik cowok lain."

"Emang masih cantik ya? Perasaan Zia gak make up, cuma pakai abaya, apalagi badan Zia yang makin gemuk."

"Mau penampilannya kaya gimanapun itu, selagi kamu perempuannya, tetap cantik di mata saya."

"Ah masa, bukannya mil-" belum sempat Shazia melanjutkannya, Gus Zayyan langsung membekap mulut Shazia.

"Diam, saya gak suka mendengar nama dia"

"Lah kenapa?"

"Lupakan saja, yasudah ayok berangkat. nanti telat loh."

"Jawab dulu ih kenapa"

"Lupakan saja, sayang. Nanti keburu telat"

"Ish ya udah iya iya"

Gus Zayyan dan Shazia langsung menuju ke kampus Shazia, Shazia membatalkan rencana berangkat bersama Calista, ia lebih memilih di antar oleh Gus Zayyan. Perasaan Shazia sungguh bahagia, karena selesai sudah penantian bertahun-tahun lamanya akhirnya ia akan wisuda.

"Kelihatannya seneng banget hari ini" ucap Gus Zayyan sembari sesekali menoleh ke arah Shazia

"Iya dong, Zia udah gak perlu pusing-pusing mikirin Skripsinya. Mas kaya gak pernah ngerasain aja, padahal mas udah S2 di Al-Azhar."

"Iya sayang, saya ngerti. Mau lanjut S2? Kalau mau saya bantu"

"Zia gak tau, mas. Zia kayanya mau fokus urus rumah deh, apalagi Zia lagi hamil."

"Yasudah kalau mau lanjut S2, saya bantu."

"Emang mas izinin?"

"Ya iyalah, sayang. Ngapain saya tawarkan kalau saya tidak mengizinkan"

Tak lama kemudian, mobil hitam milik Gus Zayyan terparkir di parkiran kampus itu. Shazia dan Gus Zayyan pun turun dari mobil, mereka langsung menuju ke ruangan Kelas Shazia. Sementara Gus Zayyan menunggu di luar.

"Hey Shazia" panggil Calista, Shazia pun menoleh ke sumber suara.

"Eh halo"

"Ih bumil makin cantik aja, udah berapa bulan Sha?" Tanya Calista, karena memang mereka sudah lama tidak berkumpul di markas.

"Jalan 4 bulan, ca."

"Wih maa Syaa Allah sehat-sehat ya, Sha. Ntar gue pinjem, kalo pup gue balikin" sahut neyra,

Sementara Gus Zayyan terus menundukkan pandangannya dan sesekali mengecek handphone

"Dih apaan banget, yaudah ayok ke kelas"

"Iya ayok, nanti dosen killer marah"

"Mas, Zia ke kelas dulu ya. Mas tunggu di mana?" Tanya Shazia kepada Gus Zayyan,

JODOH CERMINAN DIRI (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang