JCD~34

6.1K 442 29
                                    

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Vote dan komennya, jangan jadi silent readers ya.

Happy reading!

"HIKS... ABI MAS ZAYYAN JAHAT ABI HIKS..." Gus Zayyan panik saat mendengar Shazia yang menangis histeris, Ia segera membangunkan Shazia. Dan ternyata suhu Shazia sangatlah panas,

"Sayang hey, bangun," Ucap Gus Zayyan sembari menepuk-nepuk pipi Shazia dengan pelan,

"Zia mau cerai sama Mas Zayyan hiks.."

Degh

"Astagfirullah, sayang istighfar hey," Ucap Gus Zayyan yang melemas saat mendengar Shazia mengigau.

Gus Zayyan terus menepuk pipi Shazia dengan pelan, hingga Shazia terbangun. Pantas saja Shazia mengigau dan menangis histeris, ternyata Shazia demam.

Shazia membuka matanya, dan segera menjauh dari Gus Zayyan,

"Aaaaaaa pergi!!" Ucap Shazia sembari menjauh dari Gus Zayyan,

"Istighfar sayang, istighfar," Gus Zayyan terus menenangkan Shazia,

Ia menarik paksa Shazia secara pelan ke dalam pelukannya, Shazia menangis sejadi-jadinya di dalam pelukan Gus Zayyan. Sungguh baru pertamakali ia bermimpi yang sangat buruk, dan terasa seperti nyata.

"Hiks.. mas jahat hiks.." Ucap Shazia sembari memukul dada bidang milik Gus Zayyan dengan pelan,

"Jahat kenapa sayang? Saya minta maaf,"

"Mas belum selesai ya sama Mila hiks..."

"Shut ngelantur ngomongnya, Mila sudah saya serahkan ke pihak yang berwajib sayang, gak mungkin mereka ganggu rumah tangga kita lagi,"

"T-tapi Zia mimpi mas berjima sama Mila hiks.." Ucap Shazia, suhu tubuhnya semakin panas, tubuhnya pun bergetar.

Gus Zayyan terus mendekap Shazia sembari terus mengelus punggung Shazia, ia menenangkan Shazia yang terus menangis karena mimpi buruknya.

"Astaghfirullah, gak mungkin sayang, saya aja gak Sudi berjima sama wanita itu,"

"Ngaku, mas udah nikahin Mila kan? Iya kan? Huaaaa umi hiks.."

"Hey kok malah makin kejer sayang? Sudah, saya cuma punya kamu seorang sayang. Cinta saya juga habis di kamu semua,"

"Bohong hiks.. nanti taunya mas nikahin Mila juga hiks.."

"Gak Sudi saya, sudah ya, minum obat dulu. Suhu kamu sangat panas,"

"Gak mau huaa.." Tangis Shazia semakin pecah, ia pun tidak mau lepas dari pelukan Gus Zayyan. Gus Zayyan hanya bisa pasrah, dan terus memeluk Shazia.

Beberapa menit kemudian, Gus Zayyan melihat Shazia yang sudah tertidur pulas namun masih mengeluarkan isakan-nya. Pelan-pelan Gus Zayyan menidurkan Shazia di kasur, dan ia beranjak dari kamar untuk mengambil Kompres-an.

(Mereka masih di Ndalem yaa.)

"Bro, ngapain Lo bikin air hangat?" Tanya bang Shaka,

JODOH CERMINAN DIRI (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang