2! Gin Geheboy x Echi Ceress

518 25 0
                                    


Title :: Rumit.

Tags :: Triangle Love

Character in this chapter ::
- Gin Geheboy
- Echi Ceress
- Aenon Lynn

--|👿|--

Suara ombak mengisi keheningan dua insan yang sedang duduk di bibir pantai. Langit yang mulai menunjukkan warna oranye juga menambah keindahan pada saat itu.

"Sorry Chi, gue ga bermaksud buat mainin perasaan lo.." ucap laki-laki dengan rambut berwarna coklat, menunjukkan raut wajah murung.

"Seharusnya lo bilang, Gin.. seharusnya lo bilang ke gue!" Echi yang sedari tadi diam kemudian menatap Gin, matanya dipenuhi dengan kekecewaan.

Echi lalu berdiri, "Jauh-jauh dari gue, Gin."

Gin melihat Echi yang mulai berjalan menjauh darinya pun reflek mengikuti gadis itu. Tubuhnya menolak untuk menjauh dari Echi.

Gin menahan lengan Echi dengan lembut, dia  menarik gadis itu kedalam pelukannya, seolah tidak akan membiarkan Echi pergi kemanapun.

"Lepasin gue, Gin. Jauhin gue.. sialan.." Echi menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Gin. Mata echi mulai berair, dia ingin menangis sekarang.

"Gue emang pacaran sama Enon dan itu ga bisa di bantah oleh siapapun. Tapi, gue juga gabisa ninggalin lo, Echi.." Gin dengan gerakan pelan mengusap kepala Echi, membuat gadis yang ada di dekapannya mulai menangis.

"Lo brengsek! Lo bajingan! Lo pacaran sama Enon dan bisa-bisanya lo tetep ngasih gue perlakuan seakan lo suka sama gue! Lo memperlakukan gue selayaknya gue adalah satu-satunya cewe yang ada di hati lo! Gin.. lo memperlakukan gue seperti itu dihadapan Enon.." Echi memukul dada Gin cukup keras, menyalurkan segala emosi yang ia punya walaupun masih dalam posisi di dalam pelukan Gin.

"Gue sayang kalian berdua.." Gin memejamkan matanya, mengeratkan pelukannya.

"Lo ga mikirin perasaan gue sama Enon! Lo jahat, Gin! Lo egois.."

Gin kemudian hanya bisa berdehem pelan, membiarkan Echi memaki dan memukul dirinya. Dia hanya bisa terus mengusap kepala gadis itu. Hingga Gin juga tak sadar, bahwa tak jauh dari mereka ada Aenon yang menahan tangisnya karena melihat interaksi keduanya.

"Sebenernya gue apa buat lo, gin.." lirih Enon sembari perlahan menjauh dari lokasi itu.

# END #

Satu kata buat Gin??
Bajingan sih kalo kata gue, udah ga tertolong lagi ini mah, udah stadium akhir.

Ntar kapan-kapan bikin GinThia guyss, omagawrr.

Chapter 3 ntar kita buat Cainee yaww

Don't forget to Vote and Comment nya yawrrr.

TNF oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang