Title :: ProblemTags :: Harshword, Violence(?)
Character in this chapter::
- Rion Kenzo
- Caine Chana
- Echi Ceress
- Krow Boloni
- Garin Martini
- Key Selyo
- Mia Eleanaor
- Mako Navarro
- Jaki Chen
- Riji Casanova
- Suizenka Madaka--|🍂|--
Suara benturan pintu terdengar, Rion mengeraskan rahangnya emosi. Kakinya melangkah masuk dan berdiri di ruang tengah yang masih terlihat kosong.
Caine yang baru menuruni tangga bergegas menyusul Rion ke ruang tengah, ia dapat melihat bahwa Rion sedang emosi sekarang.
'Rion masuk radio, kumpul di ruang tengah cepat!'
Setelah mengabari radio, Rion memijat pelipisnya kesal.
"Ada masalah apa, Rion?" Tanya Caine perlahan.
"Nanti aku jelasin." Ucap Rion.
Caine menghela nafasnya, berfikir, 'ah.. pasti masalah penembakan di depan gedung walikota.'
Setelah beberapa menit menunggu, semua anggota akhirnya berkumpul di ruang tengah. Suasana yang tegang membuat mereka tak berani membuka suara.
Rion menatap anak-anak nya satu persatu, "Jujur sama gue, siapa yang kemaren open war di depan gedung walikota?"
Semuanya hanya menunduk, tak berani memberikan jawaban. Sedangkan Caine hanya bisa menghela nafas, ia bisa menebak apa yang selanjutnya terjadi karena anak-anak tidak ada yang menjawab ucapan Rion.
Prankk!
Rion menendang vas yang berada tak jauh dari sisinya, membuat seluruh anggota bahkan Caine pun terkejut.
"Tuli apa bisu lo pada?! Ngaku atau gue hajar kalian satu-satu!" Teriak Rion membuat Caine reflek memegang lengan Rion.
"Tenang Rion, udah jangan pake kekerasan." Ucap Caine berusaha menenangkan sang kepala keluarga disampingnya.
"Gimana mau tenang caine?! Open war di depan gedung walikota, Caine! Udah gila mereka!" Jelas Rion yang dibalas anggukan kepala oleh Caine.
"Iya, aku tau, aku paham kamu cuma khawatir sama mereka, Rion. Tapi-"
"Cukup, Caine! Kamu ga usah ikut campur dulu." Rion menepis tangan Caine.
Rion kembali menatap anggotanya yang masih diam, "ngaku cepet atau gue hajar kalian semua sekarang?!"
Echi dengan gemetar mengangkat tangannya, "Echi Papi.. maaf.."
Rion mendatangi Echi dan menarik kerah gadis itu untuk mengikutinya.
Key segera berdiri, namun ditahan Krow, "di sini aja. Gue kemaren ikut aksi, biar gue coba omongin ke papi."
Krow segera menyusul Echi, diikuti oleh Garin yang berlari menyusul.
Caine menghela nafas lelah, lalu menatap Key, "Key, panggil Pak Sui kesini, cepet."
Caine lalu menyusul Rion dan anak-anaknya yang dibawa ke lantai atas.
---
Echi memegangi wajahnya yang baru saja terkena tamparan dari Rion.
"Tolol! Gue udah capek-capek jagain kepala lu biar kaga digantung. Lu malah open war di depan situ! Otak lo dimana!" Rion menendang tubuh Echi kebelakang, hingga membuat gadis itu meringis pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TNF oneshot
Random🤭🤟 jangan lupa vote dan komennya yawrr! warn-! - kata-kata kasar - typo - bxb/gxg/bxg - krinj, dll