8! Riji Cassanova x Selia Aisnith

213 12 1
                                    

Title :: Hujan dan Kamu.

Tags :: After Married, Angst

Character in this chapter ::
- Riji Cassanova
- Selia Aisnith
- Caine Chana

--|🌧️|--

Rintik hujan terdengar deras di luar rumah. Tanaman-tanaman terlihat segar karenanya. Tidak terlihat petir maupun suara guntur yang menemaninya. Hujan yang sangat menenangkan di kala itu.

Selia berdiri di teras rumahnya dan suaminya. Matanya menatap ke arah jari tangannya yang terpasang sebuah cincin pernikahan. Senyum perlahan mengembang di bibirnya.

Matanya kembali menatap hujan, mengingat pernikahan yang ia lakukan minggu lalu bersama kekasih tercintanya, Riji Cassanova.

Tangan Selia menggapai air hujan yang berada diluar, senyuman terus mengembang di bibirnya, seakan ia tidak pernah merasakan kesedihan.

Selia terlalu menikmati air hujan yang membasuh tangannya, hingga sebuah tangan melingkari pinggangnya. Riji memeluk Selia perlahan dari arah belakang, dan meletakkan dagunya di pundak Istrinya.

"Lagi apa, sayang?" Suara lembut Riji memenuhi pendengaran Selia, membuat gadis itu menarik tangannya agar tidak terkena air hujan lagi.

"Lagi mikirin kamu." Selia lalu melepaskan pelukan Riji dan berbalik badan. Ia mengecup bibir Riji sekilas lalu berlari keluar dari teras rumahnya, pergi ke halaman yang terkena hujan.

Riji yang mendapatkan serangan tiba-tiba itu hanya bisa tertawa gemas, lalu mengejar Selia ke halaman rumah.

"Ehh! Belajar dari mana ngegombal kaya gituu?" Riji berusaha menggapai Selia, namun gadis itu dengan gesit menghindari semua gerakan Riji yang hendak menangkapnya.

Selia tertawa, "dari kamu lah, emang dari siapa lagii?"

Mereka berdua bermain kejar-kejaran di halaman rumah tanpa memperdulikan hal lain, dengan hujan sebagai pelengkap keromantisan mereka kala itu.

Selia menjulurkan lidahnya mengejek, "cieee gabisa nangkep akuu!"

Setelah mengatakan itu, tiba-tiba Selia terpeleset karena tanah yang licin, membuat Riji dengan sigap menangkap istrinya agar tidak terjatuh ke tanah.

"Ciee ketangkep." Riji tersenyum jahil lalu membantu Selia berdiri dengan benar.

Selia mencebik sebal, mengerucutkan bibirnya kesal.

"Utututu, gemasnyaa sayangnya aku!" Riji memegang wajah Selia dengan lembut, lalu mengecup kening, dan kedua pipi Selia bergantian.

Selia mengalungkan tangannya di leher Riji, sebelum itu, ia menyingkap rambut Riji yang basah terkena hujan kebelakang.

"Gamau cium bibir aku??" Selia menatap Riji kesal, pura-pura merajuk.

Riji menatap wajah Selia yang basah terkena hujan, lalu menatap bibir istrinya. Riji perlahan mendekatkan wajahnya, lalu mencium bibir Selia dengan lembut. Sedangkan Selia menutup matanya, menikmati sebuah ciuman yang diberikan suaminya.

Setelah beberapa saat, Riji melepaskan ciumannya, dan menatap Selia dengan tatapan penuh cinta.

"Sayangku, cantikku, cintaku, bahkan dibawah hujan seperti ini kamu masih terlihat cantik tanpa ada kekurangan apapun di mataku." Riji mencium kening Selia sekali lagi.

Selia hanya bisa tersenyum mendengar ucapan kekasihnya, wajahnya sedikit memerah karena malu.

"Jangan tinggalin aku ya? Kamu terlalu sempurna buat ninggalin aku sendirian disini." Ucap Selia tiba-tiba.

TNF oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang