Chasity dan Cassidy, sama-sama nggak mau punya orang tua baru lagi.
Cassie udah capek gonta-ganti akte keluarga sampai empat kali gara-gara maminya yang naif selalu berpikir cinta terakhirnya adalah cinta sejati. Cinta sejati harus dinikahi, dan cin...
SEBELUM BACA, ASAH DULU INSTING MEMBACAMU DENGAN MENJAWAB: SIAPA KEB?
a. Calon suami mami Cassie
b. Calon kakak tiri Cassie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 5
Bloody Match
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AAAAAHHHH!!!!"
Aku menjerit.
Kucing itu melompat lewat jendela bolong di atas kepalaku, mendarat DI kepalaku, menendang keningku dengan dua kaki belakangnya, lalu menabrak pintu dengan batok kepalanya. Pintu kukunci dari dalam sehingga usahanya mendobrak sia-sia. Kalaupun nggak kukunci juga percuma, orang pintunya dibuka ke dalam. Bukan keluar.
Jantungku berdebar.
Terdengar suara panggilan dan derap langkah mendekat, "Cassie?!"
"Kucing!" jeritku. "Ada kucing! Ada kucing!"
"Di mana?"
"Di dalam sini! Di depanku! Di dalam sini sama aku! Dia menggeram, mau menyerang. Keluarin dia, keluarin dia dari sini! Aku takut kucinggg!!!"
"Apa?"
"Aku takut kucing!"
"Astaga...," gumamnya. "Kalau gitu, buka pintunya... biar dia keluar. Dia datang dari mana?"
"Dari atas kepalaku!"
"Oh... lubang di jendela itu... buka pintunya!"
"Nggak bisa!"
"Okay... menyingkir dari situ, biar kudobrak... mungkin kuncinya macet."
