Chapter 9. Match of The Duck VS Wolf

1.8K 338 236
                                    




Halooo... cepet, kan, update-nya?
Cek lagi dong di part sebelumnya udah pada vote dan komen belum?

Part ini kalau komennya lebih rameee lagi, aku update juga lebih cepet.

Komen yang seru-seru buat naikin mood yang nulis dan post, ya... jangan sungkan-sungkan.

Gimana? Udah engaged belum sama ceritanya? Udah kesel sama Keb belum? Wkwk

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chapter 9

Match of The Duck VS Wolf

Match of The Duck VS Wolf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keb mengernyit. Aku berkacak pinggang di ambang pintu.

"Kamu nggak akan biarin aku masuk?" tanyanya, emang nggak ada ruang lagi di situ. Kehalang badanku.

Aku bergeming. Mengangkat daguku tinggi-tinggi. "Enggak."

"Come on, Cassie Sayang... I have pizza," rayunya sambil kedap-kedip menggoda. "Dan ini perlu dipanasin dulu. Tadi aku mesan buat sendiri, soalnya menurutku kamu nggak perlu lagi makan pizza lagi—"

"Terus?"

"Kamu harusnya makan makanan yang lebih sehat—"

"Aku nanya 'terus' bukan 'kenapa'! Terus kenapa pizza-nya kamu bawa ke sini kalau aku nggak boleh makan?"

"Aku belum selesai ngomong. Kamu harusnya nggak makan pizza, cuma kan kamu lagi ngambek... jadi nggak apa-apa makan satu potong. Biar kamu tenang. Yuk, aku lapeeer!"

"Yak yuk yak yuk enak aja bawa seloyang pizza aku cuma boleh makan sepotong, mana habis ngatain aku mesti makan lebih sehat. Apa maksudnya?"

"Ya udah dua."

"Enggak!"

"Tiga... gimana?"

Liurku terteguk. Pizza-nya gede banget lagi, pasti sepotongnya juga besar....

Unmatch The ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang