Simple ya, kalau ada kata kata kasar jangan ditiru, jangan diambil hati, jangan langsung ngomong Author gak ada etika, gak pernah diajari ngomong sopan.
Kalau kamu nggak suka Toxic ya jangan baca cerita ini, kamu salah lapak😊
***
Tahun 2018
Radha berlari ketika pria berandalan itu berhasil di tumbangkan oleh Krishna, dia menghampiri nya dengan air matanya yang mengalir membasahi wajah ayunya.
"Kakak.. terimakasih kakak!!" Radha berterimakasih sembari berdoa penuh syukur akan keselamatan nya.
Krishna tersenyum memandangi Radha yang berusaha mengatasi ketakutan nya. Ia membelai anak rambut gadis itu.
"Lain kali hati hati kalau sedang jalan sendirian" pesan Krishna pada Radha, "kamu gak papa kan? Kamu nggak di apa-apain sama mereka kan?" Ia menyentuh pundak Radha, raut wajahnya cemas takut jika gadis yang disukainya terjadi sesuatu.
"Aku nggak papa kak" Radha menjawab dengan apa adanya, "kakak udah nyelamatin aku, ee kakak ini kakak yang ke Cafe waktu pas hari Minggu itu kan kak?"
"Iya, kamu kenapa bisa seperti ini?"
Gadis itu kemudian menjelaskan semuanya, menjelaskan bagaimana dia yang sedang menghadiri pesta ulang tahun sahabatnya di gedung dan juga bertemu dengan pria berandalan ketika ia sedang menunggu di Halte. Posisinya sedang sepi dan kesempatan juga berandalan itu beraksi.
Tujuan dari berandalan itu adalah mereka yang ingin mencuri barang berharga milik Radha, Radha yang hanya bisa berlari tanpa memberi perlawanan terlebih dahulu hingga berakhir terpojok ketika berada di gang buntu. Ia tidak tahu harus bagaimana, dia tidak bisa melakukan apa-apa.
Ia tertahan, kedua tangan nya berada di belakang dipegang erat oleh pria berkepala plontos tersebut.
Sebelum mereka melakukan aksinya Krishna sang penyelamat itu lebih dulu sampai dan menyerang mereka satu persatu sampai pada akhirnya mereka kalah.
Krishna dan Radha buru buru pergi dari tempat itu dengan menaiki motor Krishna, dia mengajak gadis itu mengobrol sebentar di tempat yang cocok untuk mereka duduk sekaligus melarikan diri takut jika sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi lagi.
Lelaki itu mengajaknya untuk duduk di sebuah taman, mereka duduk berduaan hanya mereka berdua tanpa di temani oleh orang lain. Dua sejoli yang sedang mengobrol, pertamakalinya mengobrol panjang dan kemudian berkenalan.
Yang pertamakali perkenalan adalah Radha walau Krishna tersenyum di dalam hati bahwa ia sudah lebih tahu siapa namanya. Tapi tak apalah, hari ini dia sudah mendapatkan keuntungan. Dia bagaikan Pangeran menunggangi Kuda Putih menyelamatkan sang Putri. Menolong orang dan hasil yang tak sia dia, dia bisa berkenalan langsung dengan gadis cantik ini.
"Perkenalkan nama ku Radha" Radha memperkenalkan namanya, "kalau boleh tahu nama kakak siapa ya?"
"Jangan panggil kakak dong.." panggilan kakak itu membuatnya ia tidak pede, "kenalin nama ku Krishna" Krishna memberitahu namanya.
"Kamu manggilnya Krishna aja ya"
"Bukan nya itu nggak sopan ya" Radha tidak yakin, memanggil seseorang yang baru saja kenal dengan sebutan nama bukankah itu tidaklah sopan.
Ia terkekeh pelan, "panggil aja Krishna, gak papa kok"
Rasanya agak segan, dia tidak nyaman menyebutnya hanya dengan sebutan nama, "bagaimana kalau kak Krishna saja"
"Yaudah deh gak papa" Krishna yang tak tahu harus bagaimana cara memberitahunya lagi, dia malu kalau dipanggil kakak soalnya. "Aku manggil kamu Radha nggak papa kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[D E V A]🌷 Tamat
FantasySeorang gadis bernama Deva Liana yang tinggal bersama dengan kakak nya. Kedua orang tuanya meninggal dunia pasca kecelakaan enam tahun silam yang membuat mereka harus tinggal berdua. Sang kakak harus membanting tulang demi bisa menghidupi keduanya...