02.

902 85 19
                                    

Semuanya malam ini sedang berkumpul diruang tamu, sedangkan bagian memasak hari ini dilakukan oleh tertua 1 dan 2 yang kalah bermain dan sebagai hukumannya memasak untuk semua orang di rumah.

" bangg!!! Jaemin mau di kokop sama jeno! " teriak haechan, seketika jeno menggeplak bahu nya.

" gue kaga mau ngokop njing! Mau niup mata pacar gue karna kelilipan. " ujar jeno membela diri.

Johnny , jaehyun , jungwoo dan yuta hanya tertawa mendengar keributan tersebut. Suasana dirumah singgah yang awalnya hanya untuk mereka ber 6 seperti sepi menjadi hidup karna kedatangan 7 adik kecil yang membuat mereka bahagia.

" kakak njun!!! Mau kemana! " teriak nana yang melihat renjun akan keluar.

" mau ke indoapril, nana mau titip? " meskipun renjuj anak tunggal. Semenjak dia mengenal jaemin, dia menganggap jaemin dan doyoung adalah saudaranya.

Doy dan jaemin juga menganggap renjun saudara,
" nana ga boleh ice cream dulu! Kemarin abang liat kamu makan 2 kan dari jeno? " ujar doyoung yang di balas senyum bulan sabitnya oleh jeno.

" nana eumm nitip chiki saja boleh? Abangg!!! Nana nitip chiki ya?! " , anggukan doy memperbolehkan sang adik meminta titipan pada renjun.

Sedangkan yuta yang sedaritadi mengawasi jungwoo memperhatikan renjun, " udah anter sono! "

Jungwoo tersenyum dan beranjak, " njun! " panggilan jungwoo memberhentikan renjun.

" iya kak? " jungwoo menghampiri nya, " mau gue anter? Gabaik malem malem sendiri. "

" alah modus itu njun... " ledek haechan yang langsung dibekap oleh mark sang kekasih.

Renjun terkekeh lalu mengangguk, " boleh kak, ayo. "

Jungwoo terlihat senang dan memberi juluran lidah meledek pada haechan dan yuta. " si anjing wkwk.. mulus banget, gue gini amat ldr. " keluh yuta, dua tertua yang mempunyai hubungan LDR adalah yuta dan johnny.

" pake jaket kak, soalnya dingin. " seketika jungwoo langsung berlari kekamar untuk mengambil jaket dan dompet.

Sepergian jungwoo dan renjun, mereka makan dulu bersama meninggalkan keduanya.

" punggungnya masih sakit? " tanya haechan pada jaemin. Semenjak kejadian terhempasnya yang lumayan kencang.

" sudah tidak apa apa, nanti nana minum obat lagi
kok. Kakak jangan khawatir hehe. "

" jeno pijitin mau? " nana menoleh kearah jeno yang membawakannya air putih dan obatnya.

" eum? Boleh? " , jeno mengangguk. Menyuruh jaemin menghadap haechan dan mulai memijit pinggang jaemin.

Taeil yang sedang mengerjakan skripsinya pun dengan tenang tanpa ada gangguan nampak serius dan nyaman dengan mengetik skripsi sambil mendengarkan musik.

Taeil yang sedang mengerjakan skripsinya pun dengan tenang tanpa ada gangguan nampak serius dan nyaman dengan mengetik skripsi sambil mendengarkan musik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ding Dong! ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang