09

463 58 7
                                    

" maaf sus, ruangan pasien atas nama jaemin dimana ya? " taeyong yang menanyakan ruangan jaemin.

" oh, ananda jaemin ya kak? Lurus aja dari lorong ini nanti ada kamar vip masuk saja kak. "

" terimakasih sus. " , perawat tersebut mengangguk dan kembali duduk.

Jaehyun , taeyong , taeil serta jisung dan chenle mencari ruangan jaemin. Saat mereka tengah berjalan menuju ruangan jaemin, chenle berpas pas an tak sengaja menyenggol bahu pasien yang baru saja lewat.

" e-ehm maaf pak.. "

Pasien bapak bapak dengan wajah pucat tersebut hanya berjalan lurus kedepan,

Pasien bapak bapak dengan wajah pucat tersebut hanya berjalan lurus kedepan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" lurus lurus?! Mana anjir! Gaada ini.. salah kali tuh suster ngasih arah arah. " ujar jaehyun yang kesal karna sedaritadi tak menemukan ruangan jaemin.

" iya nih kak tae.. gaada icung liat liat nama ruangan vip nya. Yang ada tadi ruang mayat. "

Mereka ber 5 seketika merinding, lalu dengan cepat taeil menelfon doyoung saja.

" halo? Iya kak? "

" kamar adek dimana ya? Tadi kakak nanya suster yang jaga katanya dari lorong kedua lurus saja nanti ada ruangan vip. Tapi kita ga ketemu ini. "

" loh? Kan nana di ruangan vip yang dilorong 1, kalian salah denger kali dari susternya. "

" oh gitu ya.. yaudah kita balik ke lorong satunya kalau begitu. "

* tuttttt... *

Sambungan telfonnya terputus, taeil memberitahu jaehyun dan lainnya jika mereka salah komunikasi dengan suster di ruang jaga tadi.

Mereka kembali ke lobi sebelah, mereka juga mendalati ruangan suater tadi sudah dimatikan lampunya dan tak ada seorang pun.

Mereka fokus ke lobi pertama dan segera menemukan ruangan jaemin dan renjun.

Sesaat mereka menemukan ruangan tersebut, mereka langsung masuk dengan ngos ngosan.

Disambut mereka yang ada diruangan jaemin dan renjun, renjun yang tengah makan disuapi jungwoo dan juga jaemin yang tertidur dipeluk jeno dengan posisi duduk dengan selang ingus dan selang oksigen yang masih terpasang.

Renjun yang melihat raut wajah panik ke 5 nya bertanya, " kenapa kak? Kaya habis liat hantu aja. "

" emang kalo malem ruang perawat emang tutup ya? " ,mereka yang ada diruangan mengangguk.

" kan udah jam 7, mereka semua juga istirahat kak. Kakak kakak sama chenle jisung kenapa? " tanya haechan yang juga kepo.

" jadi?! Tadi... "

" hantu? " ujar asbun mark yang mendapat jawaban kaget kelimanya.

Seketika mengunci kamar rawat jaemin renjun dan menutup tirainya.

Ding Dong! ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang