05

891 84 5
                                    

" eh kutil kudA! Jangan kebanyakan ngelamun, ni rumah banyak lelembutnya. Jangan sampe lo kemasukan, gue ogah nolongin. Yang ada lo gua ceburin ke empang tetangga. "

Sekika yuta mendapat lirikan tajam setajam silet dari empu yang ia tegur. " lagi galau in siapa lu? Curiga lu selingkuh dari mark. Wahh gabisa dibiari- "

Haechan langsung mencubit mulut yang lebih tua darinya tersebut. " bisa diem gak! Gue ga galau. Gue lagi nungguin markidi sama jeno lama banget. Keburu ni anaknya nendang nendang. "

" LO HAMIL!!! " sekali lagi bibir yuta di tarik oleh haechan, yuta melepas tarikan tarikan bibirnya yang dilakukan haechan.

" gue belum hohohihi sama mark bang! Kita masih SMA, tapi kalau mark nya mau ya hayuk aja gue. "

Giliran bibir haechan yang ditarik oleh yuta, " belajar yang bener! Katanya lo mau sukses! Jangan macem macem lu berdua! "

Haechan melepaskan tarikan bibirnya oleh yuta, " hehehe.. "

" nyengir lu ndut!? Emang markidi kemana? "

" beli bakso sama jeno, tapi kok lama banget. Emang mamangnya jualan di perempatan planet mars kah? "

" mamang bakso yang mana? " , yuta sedikit curiga.

" komplek perumahan sebelah bang, katanya sih enak. Jadi mereka berdua kesono buat beli baksonya. "

" ANJING! " yuta seketika mengambil ponselnya. Dan menelfon mark. " gadibales! "

Haechan bingung kenapa tingkah si tua disampingnya ini panik sekali. " kenapa sih bang? "

" heh ndut! Itu baksonya pake pesugihan! Kemarin ada anak kecil yang liat katanya diatas baksonya ada yang ngeces, gue jadi pengen gumoh. Telfon pacar lo! Jangan beli disana! Mending gue beliin deh ditempat langganan gue yang enak itu asal jangan disitu! "

Seketika haechan mengambil ponselnya yang ada disakunya dan menelfon mark ataupun jeno.

Jeno menerima telfon haechan, bukannya haechan yang bilang tapi malah yuta yang bilang untuk meurih keduanya menjauh dan tak jadi beli bakso di tempatbtersebut.

Jeno.yang baru paham maksud yuta, seketika menarik mark yang sedang mengantre diantara orang orang untuk pulang saja.

Diperjalanan mark mengomel pada jeno, lantas jeno memberitahu mark dan mark seketika merinding.

Yuta dan jungwoo akhirnya pergi membelikan semua penghuni rumah singgah mereka bakso langganan yuta, daripada di tempat yang sebelum mark dan jeno mengantre.

Sedangkan di kamar jisung, ada chenle, jisung , renjun dan jaemin tengah mengobrol bersama hantu cewek centil yang suka mampir dirumah mereka dengan media kertas dan bolpoin.

Chenle kesenangan karna bisa mengobrol dengan hantu, tidak dengan jisung yang masih shock.

" ah udah ah.. jie takut. Suruh pergi aja kak, nanti jie ga bisa bobo. "

Si hantu centil yang mendengar penuturan jisung, membuatnya mendekat dan memeluk jisung.

Membhat jisung yang dipeluk berasa ada hembusan angin di belakangnya, " kak.... jangan bilang dia.. ahhh suruh pergi!!! "

" sttsss udah jangan dipeluk. Kasian anaknya, nanti gaberani tidur malah nangis meluk gue. "

" hihihihi... dia lucu... "

" hah? Jie dipeluk. Peluk aja mbak hantu! Biar dia ga berani bobok malem terus, biar kurabgun nge game sampe malemnhmya hehe. " kompor chenle yang memvuat jisung semakin ketakutan.

Ding Dong! ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang