YOONLICE LOVE STORY [Yoonlice]

_Musuh Jadi Cinta_

Suasana di kantin menjadi ramai sekali. Seluruh murid menatap kaget ke arah dua murid yang dikenal sebagai musuh bebuyutan ini, berjalan beriringan untuk makan dikantin berdua.

Apakah ini nyata? Tentu saja iya.

Suga dan Lisa hanya cuek tidak menanggapi mereka.

"Hai! Jo sini gabung sama kami" Ucap Jhope.

"Makasih kak" Jo duduk dengan canggung.

"Kenalin, gue Jhope "

"Gue Jungkook "

"Gue Manurios"

"Gue Tzuyu, lo udah tau kan nama gue"

"Iya kak" Jo, Jhope terus menatap Josephine.

Sementara itu disisi lain.

"Mau jalan gak habis sekolah ini" Suga

"Lo ngajak gue" Lisa

"Iyalah! " Suga

"Oke, nanti sore" Lisa

Suga Sedikit tersenyum. "Cantik juga nih cewek"

"Ganteng juga nih cowok" Batin Lisa

Jam istirahat selesai kemudian.

"Ehh! Sini Lo"

Ada yang berantem rupanya.

"Apa tuhh " Suga

"Orang berantem, lo ke kelas aja" Lisa menghampiri orang itu.

Brukkk Lisa langsung menghajar orang itu. Tapi hal tidak diduga Suga juga membantu Lisa menghajar orang tersebut.

"Lisa awas! " Ucap Suga

Lisa langsung menghindari nya menendang Orang itu.

"Hentikan!!!!! " Semua langsung berhenti dan pergi ke ruangan Bk.

Di dalam ruangan Bk!.

"Astaga kalian ini mau jadi apa kalian, setiap harinya berkelahi terus"

"Mereka saling menindas bu, jadi saya tolong" Lisa

"Benar Bu " Ucap Suga membenarkan

"Diam! Kalian ini Suda kelas Tiga harus kalian memberikan arahan baik kepada murid-murid ini"

"Kita kan membantu murid-murid penindas ini Bu" Kata Suga dan Lisa secara bersamaan.

Mereka saling bertatapan.

"Ngelawan lagi udah, Suga kamu ini murid teladan kan ya"

"Bukan berarti saya diam aja dong Bu" Kata Suga

"Iya Bu" Kata Lisa

"Diam! Pokoknya kalian sana Bersihkan gudang belakang sekolah dan kalian semua panggil orang tua kalian. Jadi adik kelas kok menjadi penindasan"

"Makasih Ya Kak" Ucap Murid itu bernama Renjun

"Iya " Suga Lisa bersamaan lagi.

Di gudang kemudian.

"Hahaha" Lisa tiba tiba tertawa.

"Kepana lo kesambet" Suga heran

"Gue gak nyangka aja kenapa Lo jadi tiba-tiba ngebantuin gue" Lisa

"Lo jangan Keregeran gitu gue gak bermaksud untuk menyelamatkan lo" Suga

"Iya bacot lo" Ucap Lisa kesel juga.

Suga diam diam tersenyum.

"Udah, biar gue aja yang beresin" Suga

"Apaan Sih udah ah" Lisa

"Nanti Lo pingsan Lagi siapa yang susah gue juga kan" Suga

"Gue gak minta bantuan lo ya pada saat itu, padahal kan lo bisa aja panggil petugas nya kesini. Kenapa harus segala gendong gue" Lisa

Terdiam, Suga langsung diam.

"Ya Gue cuman kesian aja sama Lo" Suga langsung membersihkan gudang itu lagi juga.

"Aneh" Lisa membersihkan nya.

Setelah membersihkan Gudang mereka keluar dari gudang itu.

"Bolos yuk" Lisa

"Lo ngajak gue" Suga

"Iyalah, gue ngajak siapa lagi selain lo" Lisa

"Males" Suga

"Yaudah selamat menikmati guru paling killer setelah ini" Ucap Lisa berjalan menjauhi Suga.

Suga meneguk liurnya takut. Pria itu lupa bahwa hari ini ada guru ada paling killer di kelasnya hari ini.

"Uyyy! Lisa ungguli gue" Suga berlari mengejar Lisa.

Tiba di Didepan pagar kemudian.

"Kak" Renjun tiba tiba Muncul

"Babi Monyet!!!! " Suga Lisa kabet

"Sory kak" Renjun

"Lo bikin kaget aja sih" Lisa

"Hehe sorry Kak Suga dan Kak Lisa. Oh ya kalian mau kemana kak kalo boleh tau" Renjun

"Bolos! " Ucap Mereka lagi secara bersamaan

"Lo ngikutin gue melulu sih" Lisa kesel

"Eh jelas jelas lo tuhhh" Suga

"Udah, gue punya cara terbaik supaya kakak kakak ini bisa keluar" Ucap Renjun.

Dan ternyata cara itu berhasil. Mereka berdua bisa keluar dari pagar itu tanpa harus melewati satpam sialan itu.

"Sekali lagi makasih banyak kak, semoga kalian berhasil" Ucap Renjun

"Kita makasih juga Ya Renjun" Suga Lisa.

_Bersambung_