YOONLICE LOVE STORY [Yoonlice]

_Cinta Yang Menyakitkan_

Dua hari kemudian Yoongi terus datang mengunjungi Tempat Restoran Lalisa.

"Hai Sayang ku! " Yoongi

"Hallo Juga Yeppeo! Ku " Lalisa

Keduanya saling  tersenyum.

"Oh ya Lalisa! Aku sudah jelasin tentang hubungan kita sama Halmeoni ku" Yoongi

"Terus tanggapan dia apa? " Lalisa

Yoongi tersenyum kearah Lalisa "tentu dia tidak sabar bertemu dengan mu Sayang"

"Benarkah! Serius " Lalisa senang

"Iya sayang! Malam ini kamu berkunjung ke rumah Halmeoni ya" Yoongi

"Iya" Lalisa

Yoongi mendekati Lalisa lebih dekat, dan para pengunjung melihat mereka.

"Yoon! Hentikan" Lalisa sedikit berbisik

"Kenapa? Aku kan hanya mendekati pacar ku saja salah" Yoongi sambil mencium Lalisa.

"Hai Yoongi! " Lalisa menatap beberapa pengunjung. Yoongi hanya tersenyum menatap kekasihnya itu dia memang suka mengoda Lalisa.

"Ehmmm! Maaf ya Hyung, kekasih mu tidak dapat di ganggu hari ini karena dia sedang sibuk berkerja" Ucap Jhope

"Iya mohon maaf sekali Hyung" Jungkook ikut menambah kan.

"Oke baiklah" Yoongi

Lalisa tersenyum.

Malam Hari kemudian wajah Lalisa sedikit gugup menghadapi Nenek Yoongi yang merupakan satu satunya yang Yoongi miliki.

"Ada apa Lalisa sayang" Yoongi heran

"Aku gugup Yoon" Lalisa

Yoongi tersenyum dan memengam tangan Lalisa.
"Tidak usah Gugup Halmeoni aku tidak gigit orang kok"

"Yoongi! " Lalisa langsung mencubit Nya. Yoongi hanya tertawa karena dia ingin menghibur Pacar nya itu.

"Ayo! Tidak usah takut ada aku, oke sayang" Yoongi menatap Lalisa lagi dengan yakin.

Gadis itu tersenyum dan mengikuti Yoongi disana.

"Halmeoni! " Yoongi menggandeng tangan Lalisa.

"Yoongi! Akhirnya kamu sudah pulang juga"

Lalisa tersenyum sopan. "Halo Halmeoni"

"Wah! Ini calon istri kamu"

"Iya Halmeoni cantikan" Yoongi sambil merangkul Lalisa.

"Lebih dari cantik Yoongi ahhh! Halmeoni senang sekali" Nenek itu langsung memeluk kearah Lalisa.

"Astaga! Agus kamu pintar sekali mencari wanita, dia cantik sekali"

"Terima kasih! Halmeoni" Lalisa tersenyum

"Jangan panggil itu Halmeoni! Aku malu" Yoongi

"Ah! Tidak masalah lagian memang itu kan nama kamu sebenarnya"

"Itu hanya nama tambahan yang Halmeoni buat"

"Ah kamu itu yaudah Halmeoni buat kan makan malam dulu ya"

"Biar aku bantu Halmeoni" Lalisa

"Tidak Perlu Cu! Biar Agus dan Halmeoni saja yang membuat nya"

Yoongi pasrah "iya sayang kamu duduk saja"

"Tapi aku merasa tidak enak" Lalisa

"Udah agus! Ayo kita buat makanan "

"Iya Halmeoni! Kamu duduk aja ya" Yoongi, sedangkan Lalisa hanya tertawa melihat nya.

Selama Yoongi dan Neneknya menyimpan makanan Lalisa melihat sebuah foto bingkai dari sana. Ada foto kecil Yoongi bersama dengan neneknya dan kedua orang tuanya.

Lalisa tersenyum melihat nya disana Yoongi tersenyum bersama keluarga nya. Dia jadi mengingat dirinya yang tidak mempunyai foto keluarga seperti itu, Lalisa hanya hidup di panti asuhan bersama anak anak panti lainnya sebelum akhirnya dia bertemu dengan Madam Rani.

"Sekarang Madam Rani bagaimana ya kabarnya" Lalisa jadi kepikiran dia.

"Sayang! Disitu kamu rupanya" Yoongi menyusul Lalisa disitu.

"Aku tidak sengaja melihat foto kamu bersama keluarga mu" Lalisa

"Kamu pasti merindukan keluarga mu ya" Yoongi

"Hmm! Aku merindukan Madam Rani gimana ya keadaan nya sekarang" Lalisa

Yoongi memeluk Lalisa disana dengan sangat erat.

"Yoongi Lalisa makanan nya sudah siap!"

"Ayo sayang! " Yoongi membawa Lalisa masuk kedalam.

_Bersambung_