🌹Minji Pov🌹
"Hanya asam lambungnya naik pak, sebentar lagi juga istrinya bangun."
Sayup-sayup aku mendengar suara
"Ah baik dok.."
Suaranya aku kenal, ya itu seperti suaranya Hyunsuk ssi
Aku sadari dokter sudah pergi dari ruangan ini, aw.. ternyata tanganku di infus.
Aku mulai membuka mata
"Minjii??"
Wait...dia bukan hyunsuk ssi, tapi mengapa suaranya percis dia?
Tolong siapapun itu, aku mohon semoga dipertemukan dengan orang yang baik.
Pandanganku mulai jelas
"Ah.. akhirnya kau sadar..nih minum dulu" ucap orang itu
"AAAAAAAAAA!!!" Oh tidak, yang menyelamatkan ku adalah seorang bule!
🌹Minji Pov selesai🌹
"Huaa huaa??!! Kenapa kenapa???" Tanya orang itu
"Kau?..H-hyunsuk ssi?? Hah??" Minji menetralkan penglihatannya, menatap orang itu dengan lekat.
"Iyaa.. wee kenapa berteriak?? Perlu apa?" Tanya Hyunsuk
"Huft... aku tidak mengenalimu, maaf.. lagian kenapa kau mengganti warna kepalamu?" Tanya Minji
"Hehe, aku hanya mencobanya.. dan aku merasa tampan dengan warna ini" jawab hyunsuk
"Oh.. begitu..ha..ha..haha" canggung minji
'Tapi ini ganteng bangettt!!!'Teriak batin minji
"Minji ssi.. asam lambungmu naik, dan dokter menyarankan untuk rawat sebentar sampai infusnya habis." Ucap Hyunsuk
Lalu minji mengangguk
"Minum dulu.." Hyunsuk menyerahkan air putih kepada minji.
Dan minji meminumnya, dibantu dengan Hyunsuk memegangi gelasnya.
"Makan dulu minji ssi" Hyunsuk mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh Rumah sakit.
Minji menerima piring dengan lemas, hyunsuk yang merasakan bahwa minji masih lemas segera mengambil piring itu, dan mengambil sesuap nasi.
"Mianhae minji ssi, saya bantu suapi." Hyunsuk memberi suapan kepada minji.
Minji mengangguk,
'Huaaaaaaa!!!!!! Junghwaniiieeee!!!! Nunna saltingg!! Tolong mamaaa paapaa!' Teriak batin minji
Tok
Tok
Suster dan dokter masuk
"Sudah sadar istrinya pak?oh baik saya check dulu" ucap Dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.TREASURE [HyunsukXMinji]
RomanceKau sungguh Aneh, tetapi kau selalu membuatku nyaman. Mengenalmu adalah hal yang sangat tak terduga, namun hal itulah yang membuatku menjadi orang paling beruntung. 9 tahun yang lalu, tak menyangka dulu aku mengenalmu. Sore hari ketika aku sedang di...