20- Darari

52 4 8
                                    

"J-jennie?"

Ji eun terkejut dengan kehadiran Jennie di butiknya.

"Hi, mom" Jennie menghampiri ji eun, lalu ji eun segera memeluk jennie.

"I'm back" ucao jennie, Ji eun Menangis di pelukan jennie pada saat itu juga.

.

.

.

"Mama" panggil junghwan

"Hm..?" Gumam Tiffany

"Ini mau dimakan gak?" Tanya junghwan sambil menunjuk puding mangga di nakas.

"Kamu mau? Makan aja dek." Ucap Tiffany, lalu junghwan memakannya.

Doyoung di ujung sana menggelengkan kepalanya, dia sudah disuruh Tiffany bulak balik supermarket 4 kali hari ini untuk membeli cemilan, semenjak junghwan datang.

'Kok lambungnya kuat?'gumam doyoung

"Hyung!" Panggil junghwan kepada doyoung

"Ya?"

"Mau ke bawah gak?" Tanya junghwan

"Engga, kenapa emangnya?"

"Mau nitip potato di depan RS sama cimol juga." Kata junghwan

"Ya ampun..." doyoung memijat pelipis kepalanya

Tok

Tok

Tok

Pintu kamar inap Tiffany diketik seseorang, lalu doyoung membukanya

Itu orang yang akan menemui Tiffany waktu di ICU.

"Tiffany..?" Tanya orang itu

"Sebentar" doyoung menutup pintu dan berjalan kearah Tiffany untuk meminta izin, ternyata Tiffany mengizinkannya.

Saat ornag itu masuk, junghwan dan Tiffany terkejut.

Lalu spontan doyoung memegang pistol di saku celananya untuk berjaga-jaga.

"Mau apa kamu kesini?!" Bukan Tiffany yang nyolot, tapi Junghwan

"Papa mau ngomong dulu sama mama nak.." Ucap orang itu, dia Siwon.

"Dek" Tiffany mengusap tangan junghwan untuk tenang.

.

.

.

"Nomor urut A2"

Minji segera bangun dari duduknya setelah nomor antriannya dipanggil.

Minji menyerahkan beberapa fotocopy an untuk memenuhi syarat persetujuan.

"Jadi Nona Jo.Minji, saya akan memberitahu beberapa opsi pinjaman uang.."

Pegawai bank itu menjelaskan dengan cermat selama 7 menit.

Tapi ternyata minji kebingungan, terlebih apabila uang yang dipinjam bernominal besar, maka bunganya juga besar.

"....Batas pinjaman di bank ini adalah 1 M." Sang pegawai selesai menjelaskan

"Ohh.. kalau pinjaman 1 M, apakah ada tambahan batas waktunya?" Tanya minji

"Pihak bank dengan senang hati memberi tambahan Waktu, namun dengan syarat rumah anda di beri stiker bank." Sang pegawai memberikan contoh beberapa rumah yang telat membayar

Ternyata rumah itu di di beri spanduk besar bertuliskan "Rumah ini dalam kawasan bank"

"Huft... kalau begitu saya akan meminjam nominal terbesar mbak." Ucap minji lemas.

MR.TREASURE [HyunsukXMinji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang