21- We can't be friends

35 3 7
                                    

Junghwan menatap tidak suka ke arah ruang inap mamanya, doyoung bisa lihat benci yang terpendam di mata junghwan.

Klik

Pintu kamar inap terbuka dan Siwon pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada junghwan.

"Maaa! Mama gak kenapa-napa kan? Papa gak ngancem mama kan?" Panik junghwan

"Engga nak.." Tiffany menggelengkan kepalanya.

Junghwan bernafas lega.

"Jadi, tadi dia bilang apa aja ke mama?" Tanya junghwan, Tiffany menatap anaknya diam.

"Dia pamit pergi dan tidak akan menampakan diri lagi didepan kita, mama tidak tau pasti pergi kemananya. Dan dia bilang agar kita menjaga Minji sebaik mungkin, perihal hutang dan perjodohan... dia akan menyelesaikannya sendiri." Jawab Tiffany

.

.

Ryujin duduk di sebuah cafe mewah, didepannya terdapat seorang laki-laki yang selama ini dia hindari.

Mino

"Maaf kak.. keputusanku tidak akan berubah." Ucap Ryujin

Mino menghela nafas.

"Tidakkah kamu berfikir lagi?" Ryujin menggelengkan kepalanya.

"Hyunho juga butuh kasih sayang ayah, Ryu..." Ucap mino.

"Dia punya hyunsuk"

"Tapi setidaknya, dia harus tahu ayah aslinya.."

Ryujin terdiam.

"Jika dia tau ayah aslinya, yang ada hyunho akan membencimu." Ucap Ryujin sambil menatap tajam mino.

"Tidak sadarkah kalo kakak dulu menolak hadirnya hyunho? Kakak hampir membunuh dia? Bahkan....bahkan kakak juga kehilangan kepercayaan?" Ryujin menahan tangisnya karena emosi.

"Ryuu..aku- mencintaimu.."

.

.

.

Hyunsuk menaiki mobilnya bersama dengan junkyu dan beberaoa anak buahnya mengikuti dari belakang.

"Ini alamatnya kak?" Tanya junkyu dan diangguki hyunsuk.

"Rumahnya keliatan sepi." Gumam junkyu.

Hyunsuk menekan bell rumah tersebut, namun tidak ada yang menjawab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk menekan bell rumah tersebut, namun tidak ada yang menjawab.

"Rumahnya kosong Pak!" Seorang kakek menghampiri hyunsuk dan junkyu.

"Kosong?"

"Iya, udah lama juga Kosong."

"Orangnya pada kemana ya Pak?" Tanya hyunsuk

"Saya tidak tahu." Jawab si kakek

Lalu mereka kembali pulang, dan diperjalanan junkyu ngomong terus.

"Kayaknya lu emang suka sama kak minji, bang."

Hyunsuk tidak memgubrisnya.

"Ish, mending lu cepet tembak aja deh bang. Ketikung nangis lu." Ejek junkyu

Dan hyunsuk memicingkan matanya.

"Umur dah tua, kebalap lu sama gua." Ucap junkyu.

"Setau gue, kak minji tuh dijodohin."

Ckitt

Hyunsuk mengerem da Dan mobilnya

"ANJIR SANS BANG!" Junkyu kaget.

"Lu tau dimana gosip minji dijodohin?" Tanya hyunsuk

"Dari istri gue. Bang, gue rasa tadi tuh rumahnya kak minji." Ucap junkyu

"Dari mana lu tau?"

"Gue sempet liat ada foto keluarga, pas gue ngintip sedikit lewat jendela." Jawab junkyu.

Hyunsuk terdiam, dan dia berfikir sebentar.

Beberapa menit berlalu.

"Jun,"

"Apa?"

"Cari minji sekarang!"

.

.

.

Disore hari, tepatnya di pasar malam kota.

"Diobral bu! Pak!" Minji sedang berada di toko baju serba 50, dia menjadi perngobral baju sementara.

"Ini murah bu! Sayang anak, sayang anak!" Ucap minji menawarkan kepada ibu-ibu yang lewat.

"Mama! Mau ituuu."seorang anak kecil menunjuk baju barbie berwarna pink.

"Yuk dek sini cobain dulu!" Seru minji.

"Ih jangan racuni anak saya!" Sang ibunya menarik si anak untuk menjauh dari toko.

"Idih! Dasar gak sayang anak!" Ejek minji.

"Kak?" Minji menoleh saat ada yang memanggilnya kakak,

"Eh.. boleh dipilih du-juhee?!" Ternyata itu Juhee.

"Kakak aku cariin kemana kemari, malah jualan disini!" Juhee sudah mencari minji kesana kemari ke setiap lowongan pekerjaan.

"Diem, gue lagi jualan dulu!" Usir minji.

Juhee menatap bosan minji, dan dia duduk di bangku yang tersedia di toko itu.

.

.

.

.

.

.

"Kak jennie?" Hyunsuk terkejut dengan jennie yang duduk bermain bersama hyunho di rumahnya.

"Hi, apa kabar suk?" Sapa jennie.

"B-baik, kakak bagaimana?"

"Aku baik, kamu darimana suk?" Tanya jennie

"Dari kantor." Hyunsuk mendudukan diri disamping sofa.

"Hyunho sudah besar ternyata ya..dia lucu dan tampan." Ucap jennie dan diangguki hyunsuk.

Hyunsuk memperhatikan jennie, dan terlihat ada sedikit raut muka sedih diwajahnya.

"Kakak dari kapan disini?" Tanya hyunsuk

"Barusan sih, 10 menit sebelum kamu dateng." Jawab jennie.

Hyunsuk mengangguk

"Kamu hebat suk." Puji jennie

Dan hyunsuk tersenyum.

.

.

Maaf up dikit😭🙏
Akunya anteng ngegambar melulu🐾
Besok deh usahain bakal up
ㅋㅋㅋㅋ

MR.TREASURE [HyunsukXMinji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang