Lagu Arabic wedding nasheed tuh bagus jadi ana masukin lagu disini hehe
Happy reading
Menulis petunjuk yang harus diminum kapan saja "ini, bisa diminum dua kali dalam satu hari dan jangan lupa itu pagi sama malam diminumnya itu khususnya gitu nah kalau yang ini jadi setelah makan obat ini harus setelah makan biar perkembangan pada janin bagus kalau yang ini pak dan Bu ini diminumnya, ini harus yang ini vitamin biar anak kalian bisa berkembang nantinya di dalam sana berkembang lebih baik lagi dan insya Allah sehat Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan baik Bu Ini obatnya"
"Terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk memeriksa istri saya dokter"
"Mohon dijaga baik-baik ya kandungannya karena ini kandungannya udah besar dan satu bulan lagi akan melahirkan, mohon dijaga baik moodnya dijaga dan kesehatan ibunya juga di harus dijaga karena itu terpenting juga bagi bayi yang ada di dalam kandungan."
"Iya dokter saya akan menjaga istri saya dan anak saya yang ada di dalam kandungan terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk memeriksa insya Allah saya akan menjaga anak yang ada di dalam dan kesehatan pada istri saya baik Bu dokter Assalamualaikum.." sambil berdiri dan langsung menggendong lagi sang istri
Sandi perjalanan pulang Mereka melihat gambaran hasil rontgen itu "begitu lucu sekali anak kita ya sebentar lagi babamu dan ummahmu akan melihat kalian bertugas tubuh"
"Mas gimana ya kalau semisalnya ntar anak kita tumbuh tanpa kasih sayang dariku gimana ya"
"Jangan berpikir seperti itu! tenang ada Mas kamu akan baik-baik saja kamu sudah mau terjadi apa-apa pun dengan dengan dirimu pokoknya jangan bilang itu lagi mas gak suka Mas sangat-sangat nggak suka mas sukanya kamu bilang Mas entar gimana ya kita ngurusin gimana Mas ini kita nanti sama-sama ngurusinnya terus kita bahagiain ya pokoknya Mas tuh ingin bersama kamu hanya kamu, kamu adalah cinta terakhir dalam hidup mas tidak ada satupun orang yang bisa menandingi dirimu"
"Kan aku cuman bilang Mas gimana gitu kan kalau misalnya aku nggak ada saat anak kita tumbuh takutnya Mas gitu hanya bilang saja ini kan semisalnya tenang Mas kamu itu cinta terakhirku juga cinta di dunia dan maupun di akhirat."
"Udah Jangan bahas itu lagi Mas jadi sedih, Mas nggak mau kamu kenapa-kenapa sayang mas hanya ingin kamu dan hanya kamu tidak ada satu siapapun yang harus bisa mengganti posisimu" sambil memegang tangan mu dengan erat seerat-eratnya dan melanjutkan menyupir mobil dengan perlahan agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Ya udah Mas nggak bakal ngebahas itu lagi ya udah lanjutin aja nyetirnya takutnya entar kenapa-kenapa"
"Hm, yaudah zaujatiku"
Mereka melanjutkan perjalanan sampai ke rumah dalam rumah keluarga yang sudah menunggu atas hasil mereka duduk di sofa ruang tamu saat mereka memasuki rumah dan mereka yang sedang mengobrol asik-asik mengobrol itu melihat kalian Langsung berdiri dan langsung menghampiri kalian
Kalian yang melihat itu mengucapkan "Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" semua yang ada disana menunggu kabar gimana hasilnya
"Kalian pasti kalian pasti nungguin kan hasilnya gimana Alhamdulillah dia sehat walafiat dan janin nya baik-baik saja"
"Syukurlah, alhamdulilah jika baik"
"Sebaiknya kalian itu masuk dulu dan makan terlebih dahulu sudah itu Nanti kalian bisa istirahat dan bisa melanjutkan aktivitas pasti nak, cacanya pasti dia kecapean kan abis dari luar ya udah nggak silakan makan dulu yuk"
Mereka semua langsung pergi untuk makan bersama sambil tersenyum dengan menggenggam tangan sang istri menuntunnya ke dalam ruang makan.
Mereka langsung menyantap makanan yang telah disajikan lalu masuk ke dalam kamar untuk beristirahat karena waktu ternyata begitu cepat sudah jam 17.38 waktunya untuk sholat sebentar lagi tiba.
Mas Ridwan langsung menggendong tubuh mungil walaupun sedikit berat karena ada anak didalamnya.
Langsung membaringkan tubuh sang istri di kasur dengan perlahan dan ia langsung memutuskan untuk mengambil wudhu meninggalkan sang pujaan hati sendirian. Beberapa menit kemudian selesai sudah mengambil wudhu dia langsung menyiapkan sajadah nya dan sajadah sang istri tak lupa menyiapkan telkungnya juga.
"Hm, Udah ambil wudhu ya sayang?"
"Sudah mas ayo sholat.."
Allahuakbar...
12 menit kemudian...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...Setelah berdzikir Caca meraih tangan Ridwan untuk menyalimi tangan tersebut.
"Mau ngapain heh?" Tanya Azzam kembali menarik tangannya.
"Astaghfirullah mas, aku cuma mau salim kok." Sambil memasang muka Cemberut.
Mas Ridwan terkekeh, "iya iya maaf."
***
"Mas capek sayang" Curhatnya kemudian meletakkan ponselnya yang dipegang diletakan disamping tempat tidur di atas nakas meja. la berharap agar kamu peka dengan keluhannya.
"ASTAGHFIRULLAH, YA ALLAH AKU LELAH SEKALI!!" Mas Ridwan berteriak dalam rumah karena sang istri yang tak peka peka.
Caca menutup kedua telinganya. "Jangan teriak teriak mas tar yang lain kedengaran."
"Kamu sih udah mas kasih kode dari tadi nggak kamuu. Perduli huh"
"Kalau capek mah istirahat mas jangan teriak-teriak begitu"
"Biarin gabakalan kedengaran juga orang kamar kita itu gabisa mantul kedengaran suara keluar, kamu sih mas itu mau kamu tuh gini “sini mas tiduran disebelah ku aku akan rawat mas atau gimana gitu” kasih mas perhatian lah ini malah ga pekan-peka"
"Mas jangan kayak anak kecil lah ya jangan begitu"
Blush..
ia langsung mendekap erat tubuh istrinya dengan tidak ada aba-aba pun.
"Mas udah lepasin pelukannya"
Ia tetap memeluk tanpa melepas pelukannya sedikit pun tapi sekarang tidak terlalu erat ia tahu karena kalau terlalu erat pasti Dede bayi akan kenapa-napa
"Gamau ih, mas mau perhatian"
"Mass lepasin.."
"Sayang!!" Sambil merengek.
"Tauu ah kamu mah gak romantis banget aku cuma mau minta perhatian mu mas itu mau disayang-sayang karena mas udah lama gak disayang sama kamu mas mauuuu.." merengek-rengek seperti meminta anak kecil yang meminta perhatian dari ibunya.
"Yaudah ututu suamiku cintaku, ganteng banget suaminya siapa ya?"
"Apasih kok gitu" sambil menyembunyikan rasa malunya.
Sambil terkekeh dengan tingkah lakunya "Kan Caca nanyain mas itu suaminya siapa kok ganteng banget ya?"
"Habibati!!"
"Hahaha, ya Habibi"
Ia langsung mencubit pipimu dengan cubitan yang lembut.
"Mas ih sakit tau"
"Gapapa lucu ayo sayang manjain mas"
"Wlee gamau"
"Oh berani ya? Yaudah lah mas nangis aja"
"Mana, aku mau liat coba"
Matanya langsung berbinar-binar air mata ia langsung menangis begitu saja menangis dengan sekeras mungkin seperti bayi yang menginginkan perhatian.
༶•┈┈⛧┈⛧┈┈•༶
Aduh udah ah Mimin cape ngehalu
Ini bonus karena udah gak ngelanjutin karena Mimin akhir-akhir ini sibuk nungguin mood dulu baru bisa mau lanjut hehe yaudah syukron yang sudah membaca sampai habis tar Mimin lanjutkan lagi kapan-kapan.Next nanti lagii..
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dijodohkan
Teen Fiction⚠️Budayakan folow terlebih dahulu sebelum membaca⚠️ Dilarang plagiat dalam cerita ana🎶 ༶⛧┈♛♛┈⛧༶ "Jangan tinggalin aku ya??" "Iyaa, asalkan kamunya ngga ninggalin aku juga" "Janji?, kamu gaakan lupain aku?" "Aku janji gaakan ngelupain kamu, sayangk...