Naruto: Menjadi Putri Shimura Danzo (Shusui x Reader) - [END]

39-Kegatelan banget!

(Y/N) sangat kesal, dan memiliki keinginan untuk meledak ditempat!

Jangan salahkan dirinya!

Ini adalah salah gadis itu!

Nama gadis itu adalah Aoba Haruki, seorang ninja Chunin yang selalu menempel pada Shusui.

Apa kamu tidak lihat Shusui tidak nyaman? Jelas kamu sudah tau jika Shusui datang bersama ku! Apa kamu tidak memikirkan aku kemungkinan adalah kekasihnya?!!

Sangat kesal!!!

Aku ingin memukulinya!!!

Danzo melihat tatapan putrinya yang frustasi dengan pandangan lucu, apa putrinya akan meledak?~

Hehehehe....

Ini jarang sekali terjadi~

Danzo dengan tidak tau malu, menatap putrinya dan menunggu pertunjukan seru.

"Hahahahahahaha.... Lama tidak bertemu Haruki"sapa Shusui sopan.

Haruki tersenyum lembut, dan memainkan rambut pendeknya dengan malu-malu.

"Apa yang Shusui lakukan disini?"tanya Haruki malu-malu.

Shusui yang tidak paham dengan kode Haruki untuk PDKT, hanya memberikan jawaban sesungguhnya.

"Aku sedang membawa seorang anak untuk mendaftar"

"Sungguh? Aku juga mengantar keponakan ku untuk masuk Akademi. Astaga... Kenapa ini seperti takdir saja ya?~"ungkap Haruki dengan senyuman lembutnya.

(Y/N) memutar matanya malas, takdir pala mu!

Jelas ini hanya kebetulan saja!!!

"Siapa dia Shusui? Apa dia Pacar mu?"tanya Danzo yang menambahkan bahan bakar kedalam api.

Haruki tersenyum malu-malu dan melirik Shusui, Haruki ingin tau apa posisinya dihati Shusui?

Mungkinkah kali ini...

Perasaannya terbalas~

"Bukan....hanya teman"jawab Shusui.

"Hahahaha.... Mana ada kata teman diantara laki-laki dan perempuan? Jangan malu-malu Shusui, apa kalian sedang masa pendekatan?"tanya Danzo dengan nada bercanda.

(Y/N) memiliki keinginan untuk memarahi ayah bodohnya ini! Kenapa kamu malah mendukungnya?!!!

Apa aku ini masih putri mu?!!

"Huh...."(Y/N) mendengus tidak puas, (Y/N) merasa semuanya menyebalkan.

Haruki mendengar dengusan (Y/N), akhirnya menoleh. Saat itu Haruki menatap gadis cantik yang mendengus tadi. Menurut Haruki, (Y/N) adalah gadis cantik yang terlihat sakit-sakitan, dan ada keinginan melindunginya saat pertama kali menatapnya.

Menurut indra keenam wanitanya, gadis ini seharusnya siangan cintanya kan?

Lihat saja pandangan jengkel yang diarahkan padanya...

Haruki mendengus tidak puas dalam hatinya, meskipun kamu cantik. Tapi apa ada yang menyukai kecantikan yang sakit-sakitan?

Haruki yakin jika tipe Shusui adalah gadis kuat seperti dirinya!

Haruki juga mengaggap dirinya tak kalah cantik dari gadis itu!

"Hallo! Apa kamu teman Shusui?"tanya Haruki berusaha terlihat seperti gadis baik hati.

"Bukan, aku majikannya"dengus (Y/N) tidak puas, dan mengelak dari upaya Haruki yang mencoba berjabat tangan.

(Y/N) tidak akan repot-repot untuk mencoba membuat sinetron cinta, dengannya...

Jika dia tidak suka, maka pasti akan menunjukkannya secara langsung. Kenapa harus repot-repot berpura-pura menjadi gadis baik hati?

Sangat melelahkan~

Senyuman Haruki retak, tidak menyangka jika gadis ini sangat menyebalkan. Dengan malu, Haruki menarik tangannya lagi.

"(Y/N)-sama....itu tidak..."belum sempat Shusui menasehatinya, (Y/N) memberikan tatapan dingin.

Ucapan Shusui tercekik, dan tidak berani lagi mengeluarkan suara. Jika dia berbicara, mungkin (Y/N)-sama akan mencincangnya menjadi dadu!

"Ohhh.... Kamu majikannya ternyata, ku pikir temannya. Ngomong-ngomong seorang majikan pun, seharusnya memiliki hubungan bisinis saja kan? Aku cukup lega karenanya....

Ku pikir akan bertambah siangan, ku rasa Nona majikan tidak mungkin memiliki perasaan pada bawahannya kan?"tanya Haruki dengan senyuman lembutnya.

Haruki berharap (Y/N) yang dilanda rasa amarah, akhirnya mengatakan hal-hal jahat. Seperti penolakan kejam, atau ucapan kejam lainnya...

Biarkan Shusui tau, jika hanya Haruki...

Gadis baik dan berbudi luhur~

Shusui sudah lama tau jika Haruki memiliki perasaan padanya, dia juga sudah menolaknya dengan sopan. Tapi sepertinya Haruki tidak menyerah mengejarnya...

Untuk ini Shusui juga tidak berdaya...

Meskipun begitu, Shusui juga cukup senang dengan pertanyaan tiba-tiba itu. Shusui ingin tau bagaimana perasaan (Y/N)-sama padanya?

Apa dia menyukainya?

Mungkinkah perasaannya terbalas?

Hati Shusui berdetak kencang, menunggu jawaban yang keluar dari mulut gadis yang ditaksirnya.

Disisi lain, Danzo sedang menonton pertunjukan drama cinta, yang dibintangi oleh putrinya sendiri.

Jadi apakah Putri kecilnya akan mengamuk dan menjambak rambut gadis, Haruki itu?

Atau

Dengan elegan menampar wajah gadis menyebalkan itu?

Yang mana pun, yang terjadi...

Danzo tidak sabar menunggu drama berikutnya, ngomong-ngomong...

Danzo menyesal karena tidak membawa cemilan, untuk menonton kesenangan ini~

Sayang sekali, pasti sangat nyaman jika memakan cemilan dan sebotol soda segar.

"Lain kali, aku harus siap-siap. Sayang sekali tidak menonton kesenangan sambil mengemil"ucap Danzo menyayangkan.

Itachi menatap (Y/N) dengan pandangan iba. Pastinya sulit memiliki ayah seperti Danzo.

Kasihan...

Ini pasti menyulitkan...

***

Bersambung ~

See you