Shinichi melirik kearah Emi, sambil menghela nafas panjang, hubungan ini dari awal adalah sebuah kesalahan.
Seharusnya dia tidak memiliki perasaan ini. Cinta ini ditakdirkan untuk berhenti sampai disini.
Ada rasa nyeri dihatinya, dia juga tidak dapat menahannya...
Tapi....
Seperti sebuah takdir, mereka berdua harus berpisah.
Mitokado Emi...
Aku akan menyimpan mu, sebagai kenangan terindah. Hanya itu, yang bisa ku lakukan.
"Apa tidak ada harapan lagi?"bisik Emi menahan tangis.
"Tidak, ini benar-benar tidak memiliki harapan"
Shinichi menatap langit dengan tatapan penuh kesedihan, darimana ini semua dimulai?
Ah....
Benar juga, tanpa sengaja dia terluka saat menjalankan misi. Lalu dia bertemu konoichi cantik, dengan pelindung dahi Konoha.
Saat itu, tanpa mengetahui identitas masing-masing. Kami saling memiliki perasaan. Emi dengan setulus hati, menolong dan merawat luka-lukanya.
Sebagai putra tertua dari Shimura (Y/N) dan Uchiha Shusui, tentunya dia diberi keistimewaan untuk menjalani misi solo yang berbahaya, karena kekuatannya memang sudah lebih dari cukup untuk melakukannya.
Meskipun demikian, dia tetap saja terluka dari misi terakhir ini. Syukurlah dia bertemu ninja medis Konoha, Emi...
Kami menghabiskan waktu cukup lama bersama-sama, sekitar setengah tahun.
Dia juga bertukar surat dengan keluarganya, agar tidak perlu khawatir tentang keberadaannya.
Seiring berjalannya waktu, perasaan kami semakin mendalam. Aku dengan keberanian yang telah ku kumpulkan, akhirnya mengakui perasaan ku padanya.
Aku sangat senang saat itu, karena Emi juga memiliki perasaan yang sama.
Sampai suatu hari, kebenaran terungkap. Nama asli Emi adalah Mitokado Emi.
Dia adalah cucu perempuan dari Mitokado Hamura yang telah menculik adik bungsu ku, disaat upacara pemberian nama.
Saat itu, aku terkejut bukan main!
Aku mulai mencari-cari informasi tentang dirinya. Awalnya Mitokado Hamura memiliki seorang putra bernama Mitokado Haruki, dan menantu perempuan bernama Erina.
Dari pernikahan anak dan menantunya, terlahir dua orang anak. Anak pertama adalah anak laki-laki yang berusia lima tahun lebih tua dari ku, namanya adalah Mitokado Edo.
Setelah itu, anak keduanya adalah perempuan, yang memiliki perbedaan usia enam tahun dari ku...
Namanya adalah Mitokado Emi!
Ini adalah nama kekasihnya!
Bagaimana bisa?
Kedua keluarga mereka saling bermusuhan, ini bukannya tanpa sebab.
Karena berbagai alasan, Mitokado Hamura membenci ibu, ayah, dan Kakek Danzo, serta Kakek Shinji.
Lalu dia melampiaskan kemarahannya dengan menculik adiknya, Uchiha Shina.
Untung saja saat itu, ibu dan ayah berhasil menyelamatkan Shina. Meksipun semuanya telah berlalu, ibu masih tidak menyukai siapapun yang menyandang nama Mitokado.
Hal ini karena nama belakang ini mengingatkannya dengan pengalaman pahit itu.
Lalu bagaimana jika Putra tertuanya tiba-tiba jatuh cinta dengan cucu perempuan yang telah menculik putri kesayangannya?
Apa ini akan diterima?
Tentunya pasti ditolak, daripada melakukan hal yang tidak berarti, lebih baik sudahi saja.
"Tidak... aku tidak bisa menerimanya! Aku akui jika Kakek Homura salah, tapi kenapa aku yang harus menanggungnya?! Aku juga ingin memperjuangkan cinta ku! Apa ini salah?"
"Kamu tidak salah, tapi kamu belum melihat kengerian ibu ku. Dia mungkin... bisa menghabisi mu, jika kamu menjadi nekat!"seru Shinichi khawatir.
"Aku tidak takut! Jika mati! Lalu mati saja!! Aku akan menyampaikan semuanya padanya!"tanpa peduli dengan Shinichi lagi, Emi meninggalkannya dan berjalan kearah kediaman (Y/N).
***
"Silakan duduk"(Y/N) mempersilahkan duduk pada gadis aneh yang tiba-tiba mencarinya.
Siapa gadis ini?
Kenapa dia mencari-carinya?
Apa ada urusan penting?
"Namaku adalah Mitokado Emi, cucu perempuan Mitokado Hamura"ungkap Emi dengan kilatan keberanian dan sedikit keras kepala.
(Y/N) terkekeh, ternyata anak perempuan dari Mitokado Haruki. (Y/N) meliriknya dengan tatapan meremehkan.
Apa yang kamu lakukan disini?
Apa meminta bekas kasihan, agar tidak selalu menekan Clan Mitokado?
Lucu sekali...
Tidak menyangka, pengecut seperti Haruki memiliki keberanian mengirimkan putrinya ke pintu musuhnya.
Apa dia tidak takut, aku membunuhnya?
"..."Emi yang ditatap seperti mangsa, gemetar ketakutan.
Dia mengigit bibirnya dengan kuat, menahan tangisan atau apapun yang bisa membuatnya terlihat lemah.
"Apa keinginan mu?"tanya (Y/N) santai, dia menyadarkan tubuhnya di sofa, sambil melirik Emi dari atas kebawah.
"Aku... hanya ingin mengatakan... aku dan Shinichi adalah sepasang kekasih!"
"Pfuttt....uhuk...uhuk"(Y/N) menyemburkan kopi yang diminumnya, serta tersedak karena terkejut.
Apa?
Kekasih?
Pasti salah dengarkan?
"Kekasih?"ulang (Y/N) ketakutan.
"Kami sepasang kekasih!"ucap Emi menegaskan.
"Beraninya!!"(Y/N) menepuk meja dengan keras, hingga meja itu terbelah menjadi dua dan menjatuhkan barang-barang yang ada diatasnya.
Emi mundur selangkah, dengan ekspresi terkejut.
"Kalian adalah sepasang kekasih?! Bagaimana bisa?!!"geram (Y/N) murka.
Shinichi yang baru saja tiba, memiliki hati menegang, apa dia terlambat datang?
Ibunya pasti telah mendengar kebenaran itu kan?
Bagaimana cara mengatasinya?!
***
Bersambung~
***
Note:
Dalam cerita ini Mitokado Homura punya satu putra bernama Mitokado Haruki yang cacat akibat perang dengan Desa Sunagakure.
Satu putri Homura telah tiada dalam perang itu, dan menyisahkan anak laki-lakinya Haruki.
Nah, kebetulan ada nama yang sama di chapter sebelumnya.
Ada juga gadis yang suka sama Shusui bernama Haruki, tapi mereka berdua adalah dua orang yang berbeda ya~
Ada Haruki yang gadis, ninja sipil~
Terus ada Haruki yang anaknya Paman Homura, sekaligus ayah dari kedua anaknya...
Pasangan nikah Mitokado Haruki adalah Erina...
Dengan anak mereka
Yaitu...
1. Mitokado Edo
2. Mitokado Emi
Terus Emi ini jatuh cinta dengan anak pertama (Y/N) yaitu Shimura Shinichi.
Singkat cerita Emi dan Shinichi saling mencintai, tetapi ditentang keras karena dendam masa lalu kedua keluarga.
Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Lanjut baca chapter berikutnya~
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto: Menjadi Putri Shimura Danzo (Shusui x Reader) - [END]
FanfictionUntuk beberapa saat, Shimura (Y/N) ingin mengeluh diam-diam. Ini sangat sulit ~ kenapa dia harus menjadi Putri dari Kegelapan Konoha? Tidak ada hal baik yang berhubungan dengan bintang bencana ini~ Ngomong-ngomong ini cukup menyenangkan karena seti...