Pilihan yang sulit

696 81 7
                                    


Satu minggu sudah tuan kitjaruwanakul atau lebih akrab dipanggil tuan kit,mencari orang yang bisa membantu anaknya charlie,namun hasilnya nihil.

Orang itu sudah tidak tinggal di tempat yang dulu, ada juga yang mengatakan bahwa orang itu telah pergi keluar negeri.

Kabar itu membuat charlie dan ayahnya sempat putus asa,namun mereka tidak mau menyerah, pasti ada orang lain yang bisa membantu selain orang yang mereka cari.

Dunia ini luas, mereka bisa menemukan orang dengan kemampuan yang sama dimanapun, berjalan lama di tengah teriknya matahari membuat charlie sedikit lelah.

"charliee...kau baik-baik saja?"tanya sang ayah

"aku hanya sedikit pusing, tapi tidak apa-apa,aku masih bisa menahannya"

"kau yakin?"

"ya..aku yakin"

"tidak..sebaiknya kita istrahat dulu,itu di depan ada sebuah kuil, ayo pergi kesana"

Seorang biksu muda menyambut kedatangan mereka dan mempersilahkan mereka masuk lalu menyajikan makanan untuk mereka.

"sebenarnya kami kesini hanya menumpang istirahat sebentar, tidak perlu repot-repot" ucap sang ayah

"kami hanya melakukan kewajiban kami pada tamu, silahkan di makan. kepala biksu akan segera datang menyapa"

"baiklah terima kasihh"

Karena melakukan perjalanan yang cukup jauh menelusuri desa dan gunung tanpa bekal apapun tentu membuat charlie dan ayahnya kehausan juga sedikit lapar , mereka tak punya pilihan selain memakan makanan yang sudah di sajikan.

Setelah mereka selesai dengan urusan perut mereka,tak lama kepala biksu datang.

"salammm.."

"salamm semoga kalian di berkati"

"terima kasih kepala biksu,maaf sudah merepotkan"

"tidak tidak.. seperti ramalan yang sudah kubaca akan ada seorang yang bersinar datang kesini"

"maksud anda?"

"lihat anak muda yang ada di sampingmu ini, dari kejauhan saja aku sudah bisa melihat sinarnya"

Charlie tersenyum sungkan

"siapa namamu nak"

"charlie khab.."

"tampaknya kau sedang dalam kesulitan,ada yang bisa kubantu?"

mendapat tawaran seperti itu, ayah charlietak mau menyia-nyiakannya, diapun mulai bertanya.

"begini kepala biksu..kami mencari orang yang bernama khun jam, dia yang tinggal di rumah yang letaknya 2km dri sini, apa anda mengetahui keberadaannya?"tanya tuan kit segera

"jam.. hmm dia sudah lama pindah, sebentar.. phon!!"panggil sang biksu pada muridnya

"khab"orang yang memiliki nama tampak menghampiri

"panggilkan thanya kemari"

"baik"
 biksu muda itu kembali pergi melaksakan perintah sang kepala

"kalian bisa tanyakan pada keponakanku.dulu jam sempat mengajari anak itu"
ungkap kepala biksu dengan wajah yang tidak berubah , menatap senang saat berbicara

"benarkah..terima kasih kepala biksu, kami sangat terbantu dengan informasinya"ayah charlie sedikit lega medengar hal tersebut. setidaknya mungkin murid itu adalah harapan mereka

Other Story Charlie ❤️ babeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang