BABY 🔞

17

Tak terasa sudah tiga bulan Baby meninggalkannya, dan ia belum menemukan keberadaannya, Dave juga sudah menceraikan feli, ia merasa jika ia tetap mempertahankan rumah tangganya, ia akan semakin menyakiti feli.

"Dave gue udah nemuin keberadaan sugar Baby lo" ucap andre berteriak, ia bahkan langsung masuk ke ruangan Dave.

Saat ini Dave sedang berada di kantornya.

Awalnya Dave akan marah karena andre yang tiba tiba mengagetkannya, datang keruangannya tanpa mengetuk pintu lebih dulu, namun mendengar ucapan andre, Dave langsung mengembangkan senyumnya.

"Serius lo, dimana dia?" Antusias Dave.

"Wah kalem pak bos, segitu ngebetnya lo pengen ketemu Baby" ledek andre dengan kekehannya.

"Dre jangan becanda, cepet kasih tau gue dimana dia"

"Oke tenang,, gue tadi ketemu dia di rumah sakit, gue ga tau dia lagi ngapain tapi gue liat mukanya tuh pucet banget, pas gue mau nyamperin, eh dianya keburu ilang" jelas andre.

"Rumah sakit mana, gue yakin dia ga akan jauh di sekitaran sana?"

"Rumah sakit deket club lo, waktu gue ngenalin lo sama dia pertama kali"

"Makasih dre, gue cabut dulu"

"Sip, semangat mas bro ngejar cintanya" teriak andre saat melihat temannya sudah menjauh dari hadapannya, andre tidak menyangka Dave akan segila itu di tinggalkan Baby.

Selama kepergian Baby, Dave sering melamun, bahkan ia sering minum dengan jumlah yang tak sedikit, Dave mengatakan jika ia mabuk, ia bisa sedikit menenangkan fikirannya.

Dave pun menghubungi orang suruhannya untuk mencari Baby di sekitaran club.

"Sayang sebentar lagi aku akan menemukannmu" gumam Dave dengan senyum lebarnya.

"Halo tuan" ucap seseorang di sebrang sana, saat Dave mengangkat teleponnya.

"Apakah dia sudah ketemu" balas Dave.

"Sudah tuan, non Baby ada di kontrakan kecil di belakang club, kira kira terhalang 4 bangunan sebelum ke kontrakannya"

"Baiklah terimakasih, saya akan segera kesana"

"Baik tuan"

Dave langsung bergegas menuju tempat yang anak buahnya katakan.

"Tunggu Daddy sayang" gumam Dave.

Saat Dave sudah sampai di tempat tujuan, ia melihat Baby yang sedang menjemur pakaiannya, wajahnya terlihat pucat, apakah ia sedang sakit, fikir Dave.

Dave pun langsung menghampiri Baby yang belum nenyadari keberadaannya, ia peluk tubuh yang terlihat kurus itu dengan erat.

Baby yang merasa kaget karena seseorang tiba tiba memeluknya, langsung berontak sampai suara lirih terdengar di telinganya, membuat ia langsung mematung, apakah ini nyata, fikir Baby.

"Ini Daddy sayang" Dave menangis di pelukan Baby.

Baby yang merasa pundaknya basah, langsung melepaskan pelukan Dave.

"Daddy, eh maksud aku pak Dave, ada apa kesini?" Baby merasa canggung saat kembali bertemu dengan Dave, setelah perpisahan mereka selama lima bulan terakhir.

Dave langsung menempelkan bibirnya dengan bibir mungil Baby yang pucat, melumatnya dengan penuh kelembutan tanpa nafsu.

Baby hanya diam mematung, ia masih syok dengan perlakuan Dave.

"Enggghhhh" lenguh Baby saat Dave turun menyesap lehernya.

Cup

Dave mengecup singkat bibir Baby, lalu ia menatap dalam manik indah Baby.

"I miss you Anna"

"Hmm?" Baby di buat bingung dengan sikap dan ucapan Dave.

Baby berfikir untuk apa Dave merindukannya, bukankah Dave sendiri yang memintanya untuk tidak menghubunginya.

"Kamu kemana saja Anna, Daddy sudah mencari kamu kemana mana" Dave mengelus wajah Baby yang terasa hangat.

"Waktu itu aku cuma pergi liburan abis itu aku langsung tinggal disini"

"Lalu kenapa Daddy sangat sulit untuk menemukanmu,,hm?" Dave terus memandang Baby, sambil tangannya tak lepas mengelus wajah Baby.

"Hmm?" Baby bingung untuk apa Dave mencarinya.

"Selama ini Daddy sudah mencarimu kemana mana, bahkan Daddy mencarimu sampai keluar kota, tapi kamu sulit untuk Daddy temui, sebenarnya kamu kemana?"

"Selama ini aku kerja, pulangnya selalu malem, mungkin karena itu pak Dave tidak menemukanku, aku bahkan tidak membawa barang ataupun uang yang Pak Dave kasih, aku hanya mengambil bagian ku saja, jadi untuk apa pak Dave mencariku?" fikir Baby mungkin Dave mencarinya untuk mengambil uang dan barang barang mewah yang Dave berikan untuknya.