BABY 🔞

8

Pihak 1 (Dave) & pihak 2 (Baby)

1. Pihak 2 di haruskan tidak mempunyai pasangan atau kekasih selama menjadi sugar baby dari pihak 1.
2. Di laraang ikut campur kehidupan dari pihak 1.
3. Pihak 1 berhak untuk ikut campur urusan pihak 2 karena di takutkan akan membahayakan pihak 1.
4. Selama kontrak pihak 2 harus menuruti semua yang di perintahkan pihak 1.
5. Selalu siap jika pihak 1 meminta pihak 2 untuk datang kapan saja.
6. Selama kontrak berjalan pihak 1 akan memberikan semua kebutuhan pihak 2, termasuk uang dan fasilitas lainnya.
7. Pihak 1 berhak memutuskan kapan saja akan mengakhiri kontrak ini.
8. Pihak 2 tidak berhak memutuskan kontrak, selama perjanjian kontrak yang telah di tentukan.
9. Di larang jatuh cinta kepada pihak 1, jika di langgar maka pihak 1 tidak akan bertanggung jawab dan perjanjian kontrak akan batal.
10. Kontrak di buat selama pihak 1 masih menginginkan pihak 2, dan perjanjian akan batal jika pihak 2 melanggar persyaratan dari pihak 1, dan pihak 1 tidak akan mendapatkan apapun jika melanggarnya.

Baby membaca persyaratannya dengan seksama, Baby rasa ini sama sama menguntungkan untuk keduanya, meskipun ada beberap hal yang membuat Baby merasa tidak nyaman.

"Kenapa ko diem, apa ada sesuatu yang kamu tidak setujui?" tanya Dave.

"Ehhh ngga Dad, Baby cuma lagi mikir, kalo Daddy minta Baby dateng kapan aja kayanya Baby ga bisa deh Dad, kan Baby masih sekolah" jelas Baby.

Dave syok mendengar pengakuan Baby.

"Apakah kamu masih sekolah?"

"Iya Baby masih sekolah, emang kenapa ko Daddy kaget gituh?"

"Saya hanya tidak menyangka, kamu benar benar seorang Baby untuk saya, bukan hanya nama saja tapi usia kamu juga" tutur Dave.

"Hahah,,,, Baby udah punya ktp ko, bentar lagi usia Baby 18 tahun, jadi Daddy tenang aja, Baby udah dewasa ko, buktinya Daddy udah perawanin Baby" terang Baby di iringi tawanya.

"Tetap saja usia kita berbeda jauh"

"Emang usia Daddy berapa?"

"Saya 30 tahun, dan jarak usia kita 12 tahun" papar Dave.

"Wah ternyata Daddy sudah setua itu, tapi Daddy ga keliatan kaya 30 tahun, Daddy tuh keliatan kaya masih awal 20 an tau"

Baby serius, Dave terlihat masih sangat muda, mungkin karena ketampanan dan tubuhnya yang terawat.

"Entah saya harus senang atau tidak mendengar ucapan kamu, saya tidak setua itu Anna" ucap Dave menatap malas Baby.

"Heheh, maaf Dad Baby becanda loh" ujar Baby dengan kekehannya.

"Terus gimana sama poin 4 sama 5" lanjut Baby mengulang pertanyaan yang belum di jawab.

"Kamu bisa memberi tahu saya jika kamu masih bersekolah dan selama itu saya tidak akan mengganggu sekolah kamu" tutur Dave.

Baby pun menganggukan kepalanya.

"Ada lagi hal yang mau kamu tanyakan tentang persyaratannya?"

"Kayanya Baby oke oke aja, eh tapi ini kenapa Daddy ngelarang jatuh cinta, emangnya kenapa?, apalagi jika itu terjadi perjanjinnya langsung batal" heran Baby.

"Oh ini sebelumnya saya berfikir jika itu terjadi, saya takutnya dia akan melaporkan semuanya kepada istri saya, tapi setelah saya mengenal kamu yang menjadi sugar baby saya, saya yakin kamu tidak akan melakukannya" jelas Dave.

"Kenapa Daddy bisa yakin?"

"Saya tahu kamu tidak akan setega itu melaporkannya kepada istri saya, saya tahu kamu orang baik"

"Hahah,, Daddy ini aneh, kalo Baby baik, Baby ga akan di sini sama Daddy" ucap Baby, dengan kekehannya.

Terdengar seperti candaan namun itu membuat Dave merasa tidak nyaman, entah mengapa ia tidak menyukai perkataan Baby.

Dave langsung mencium bibir Baby rakus melumat dan menyesapnya dengan memburu, ia seakan melampiaskan kekesalannya atas perkataan Baby.

"Mmmmhhhh" Baby memukul dada Dave meminta agar menghentikan ciumannya.

"Hah,,, hah,,,, hah" Baby langsung menormalkan nafasnya.

"Ih Daddy mau bunuh aku, engap tau, hampir aja aku kehabisan nafas" ungkap Baby setelah berhasil meraup oksigen.

"Lihat saya, jangan pernah kamu mengucapkan hal seperti tadi lagi saya tidak menyukainya" tekan Dave.

Meskipun Baby tidak mengerti kenapa Dave seperti kesal dengan ucapannya, Baby tetap menganggukan kepalanya.