BABY 🔞

5 🔞

Dave yang melihat Baby sudah mendapatkan pelepasannya, langsung ia gendong menuju kamar yang berada di ruangannya.

Dave pun menurunkan Baby di ranjang miliknya dengan perlahan.

"Kita mulai sayang" bisik Dave.

Dave pun menanggalkan semua pakaian yang di kenakan Baby, hingga nampaklah tubuh polos Baby tanpa sehelai benang pun, benar benar indah dan menggoda.

"Indah sekali Baby, kau pintar merawatnya" puji Dave menatap milik Baby yang mulus dan terawat.

Baby yang mendengar penuturan Dave pun kini pipinya sudah memerah karena malu.

Dengan segera Dave pun melepaskan seluruh pakaian yang ia kenakan tanpa tersisa sehelai benangpun, lalu ia mengukung tubuh Baby yang berada di bawahnya.

Baby yang melihat Dave sudah bertelanjang, meneguk ludahnya kasar, besar dan gagah sekali milik pria yang sudah berada di atasnya itu.

Cup

Dave memulainya dengan ciuman di bibir manis milik Baby.

"Kau benar benar cantik dan menggoda" ucap Dave saat sudah melepas pagutan keduanya.

"Kau juga terlihat tampan dan gagah" balas Baby.

Dave hanya terkekeh menanggapi ucapan Baby.

Dengan perlahan Dave melebarkan paha Baby agar mengangkang, lalu ia masuk di antara paha Baby, menempatkan kejantanannya tepat berhadapan dengan kewanitaan Baby.

"Ahhhhhhh" desah Baby saat Dave menggesekkan kejantanannya dengan miliknya di bawah sana.

Dave terus menggesekkan kejantanannya di bawah sana, lalu tangannya mulai meremas payudara sebelah kanan Baby, dan sebelah kirinya ia masukkan ke dalam mulutnya.

"Ahhhhh mhhhhh ahhhh Dad ahhh iya,,, mmmhhh ahhh ahh" 

Dave dengan nafsu yang memuncak terus memainkn titik sensitif Baby, membuat Baby kelojotan di buatnya.

"Ahhhh Dad,,, re,,,mes yang,,, ahhhhh kencang" pinta Baby.

Dave pun menuruti permintaannya, ia pun meremas kencang payudara Baby, dengan terus menggesek miliknya dengan milik Baby di bawah sana.

"Ahhh ahhh ahhhhh"

Syurr

"Ahhhhhhhhhh"

Baby pun mendapatkan pelepasan keduanya.

"Nikmat sayang?" tanya Dave sambil meyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik Baby, Dave mengelus pipi Baby dengan mata yang tertuju menatap manik indah Baby.

"Sangat nikmat" jawab Baby pelan, karena ia masih merasa lemas setelah pelepasannya.

"Kalo begitu mari kita menuju yang lebih nikmat sayang" Dave langsung menempatkan miliknya yang sudah tegak ke arah milik Baby yang sudah sangat basah.

Dave pun menekan kejantanannya di kewanitaan Baby dengan perlahan.

"Ahhhh enggghhhhhhhhh" desah Baby.

Dave merasa kesulitan memasukkan miliknya di bawah sana.

"Mmmmhhh pelan,, pelan Dad" pinta Baby, saat Dave mulai memasukkan miliknya sedikit terburu buru.

"Maaf sayang Daddy tidak kuat lagi menahannya, kenapa milikmu terasa sempit"

Dave pun menghentakkan miliknya di bawah sana dengan kasar karena milik Baby yang terasa sulit untuk di masuki.

Jleb

"Akkkkkkhhhhh, sakit" pekik Baby dengan berteriak kencang, bahkan air matanya pun sudah turun.

Dave yang saat ini merasa aneh pun langsung melihat kebawah dan ternyata dugaannya benar, ada darah keluar dari kewanitaan Baby, pantas saja ia sangat sulit untuk memasukinya, seperti ada penghalang di kewanitaan Baby, ternyata ia baru saja mengambil kesucian Baby.

Dave tidak mengira jika Baby masih perawan, jujur saja ada rasa senang dan bangga karena ia menjadi laki laki pertama untuk Baby.

"Tenang lah setelah ini kau akan benar benar merasakan nikmat sayang" ucap Dave sambil mengusap air mata di wajah Baby.