9 🔞

18.3K 62 0
                                    

Kini hubungan Dave dan Baby sudah berjalan selama 4 bulan lamanya, dan selama itu mereka sering menghabiskan waktu bersama untuk melakukan hubungan intim atau hanya sekedar bertemu saja.

"Udah lama nunggunya?" tanya Baby saat sudah berada di dalam mobil Dave, Baby baru saja pulang dari sekolahnya.

"Ngga, baru lima menit"

Dave pun langsung memangku Baby agar duduk di pangkuannya, ia melebarkan kaki Baby agar duduk mengangkang, memposisikan milik  Baby tepat di atas kejantanannya.

"Engggghhhhh" lenguh Baby saat miliknya bergesekan dengan milik Dave, yang terhalang pakaian keduanya.

Dave langsung mencium bibir Baby, melumatnya dengan perlahan, dan tangannya yang meremas payudara Baby dari luar seragamnya.

"Engghhhhhhhh mmmhhhhhh" lenguh Baby tertahan karena pagutan keduanya.

Dave semakin bergairah mendengar lenguhan Baby, dan miliknya di bawah sana yang terus bergesekan dengan milik Baby.

"Ahhhhhh Dad nanti ada orang liat" tegur Baby saat Dave melepas pagutannya.

"Tidak akan sayang, kacanya dari luar tidak akan terlihat"

Dave pun perlahan melepaskan kancing seragam Baby, dan kini Baby hanya menggunkan bra yang hanya menampung sebagian payudaranya saja.

Dave pun langsung meremas kedua payudara Baby.

"Ahhhhhh" desah Baby.

Ctak

Dave melepaskan bra Baby dan terpampanglah bukit kembar Baby yang sekal dan semakin membesar.

"Waw semakin besar dan menggoda"

"Ih Daddy mesum, ini juga gara gara Daddy yang setiap hari mainin terus, bra Baby udah pada ga muat tau" keluh Baby.

"Hahah,, klo begitu Daddy akan membelikanmu bra yang baru agar kamu tidak sesak, dan Daddy juga akan membelikanmu seragam baru, ini seragamnya udah kekecilan, Daddy ga mau milik Daddy diihat orang lain" papar Dave.

"Baby bentar lagi lulus Dad, jadi ga usah beliin Baby seragam baru, sayang nantinya cuma kepake sebentar"

"No no,, Daddy ga suka di bantah, pokonya jangan pake pakaian terlalu ketat jika buka di hadapan Daddy, karena semua ini milik Daddy, mengerti Baby" tekan Dave, sambil kembali memainkan payudara Baby.

"Terserah Daddy aja deh"

"Bagus,, kan makin cantik kalo nurut"

"Ahhhh Daaddd mmmhhhh,,,, di rumah aja jangan di sini, Baby takut ada yang denger" pinta Baby menghentikan tangan Dave yang sedang memainkan dadanya.

"Baiklah, tapi masukin ya"

"Iya"

Dave pun memasukkan tangannya ke dalam rok baby, menyampingkan cd Baby agar memudahkan ia untuk memasukinya.

"Ahhhh Dad, ih jangan di mainin, ntar aja" cegah Baby saat Dave memasukkan jarinya kedalam inti Baby.

Dave pun terkekeh, lalu ia membuka resleting celananya, mengeluarkan miliknya dari dalam celananya.

"Bersiaplah sayang" bisik Dave sensual.

Dave pun mengarahkn kejantanannya ke inti Baby yang sudah basah karena rangsangan yang ia lakukan tadi di payudaranya.

Jleb

"Ahhhhhhhhhhhhh" desah keduanya saat berhasil menyatukan milik keduanya di bawah sana.

"Tidur aja, tar Daddy bangunin kalo udah sampe"

Baby pun memeluk Dave sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Dave.

"Baby boleh buka?" tanya Baby, mengelus dada Dave dari luar kemejanya.

"Tentu sayang"

Baby pun melepaskan kancing kemeja Dave, hingga terpampanglah dada Dave yang selalu membuatnya nyaman, Baby pun menduselkan wajahnya di dada Dave, mencari posisi nyamannya.

"Jangan di elus sayang nanti Daddy ga bisa menahannya" Dave menahan tangan Baby yang menggodanya dengan terus mengelus titik sensitivnya.

"Itu sih Daddy nya yang nafsuan" kekeh Baby.

"Normal sayang" jawab Dave, lalu ia mulai menjalankan mobilnya menuju rumah mereka.

Rumah yang Dave berikan untuk Baby, sebagai hadiah ulang tahunnya.

Baby sempat menolaknya, karena menurut Baby itu terlalu berlebihan, namun Dave tetap memaksanya, terpaksa Baby menerimanya, karena Dave mengancam dia akan sangat marah jika ia menolaknya.

Dan Dave juga mengatakan, jika seperti ini akan memudahkan keduanya untuk bertemu, karena Baby tidak perlu datang ke apartemen atau kantornya saat mereka ingin bertemu.

BABY 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang