full time with rakha

876 39 8
                                    

Rakha menatap lekat wajah damai Mala yang sedang tertidur membelakangi nya

Rakha pun duduk di kursi yang ada di tepi ranjang

Lalu Rakha memilih memainkan ponselnya untuk mengusir jenuh

"Ayah...."

Rakha refleks melihat Mala yang mengigau ayahnya

Apa gadis itu merindukan ayahnya?

"La.. hey"

Rakha menguncang pelan tubuh Mala supaya gadis itu terbangun

Tetapi Mala terus mengigau menyebut ayah

"Ayah... Mala kangen"

Dengan bersamaan Mala menggigil

Rakha tanpa sengaja menyentuh dahi Mala yang panas

"Astaga panas banget lagi"

Rakha pun berniat mengambil kompresan untuk Mala

Setelah mengambil kompresan Rakha segera mengkompres di dahi Mala

"La cepet sembuh" batin Rakha

Tangan nya tak sadar membelai lembut rambut Mala

"Eughh" lenguh Mala merasakan sentuhan tangan Rakha

Samar samar dia melihat Rakha yang sedang menunduk

"Kha..." Lirih Mala, Rakha segera menoleh menatap nya

"La Lo nggak pp kan, ada yang sakit nggak. Atau kita ke dokter sekarang" ucap Rakha menampilkan wajah begitu khawatir

Mala menggeleng
"Nggak usah. Aku baik baik aja kok kha" ucap Mala

Seketika Rakha menampilkan wajah datar nya

"Ekm.. y-ya sukur deh kalau gitu" gugup Rakha memalingkan wajahnya

"Kok kamu ada disini kha" tanya Mala terbangun dari rebahan

"Emm disuruh sama ayah dan bunda. Nggak usah kegeeran" ucap Rakha

Mala tersenyum tipis mendengar nya hati nya sedikit nyeri

"Oh gitu.. makasih Oya ini kamu ya yang kompres aku" tanya Mala baru menyadari ada handuk kecil di dahinya

"Hmm tadi Lo ngigau ayah Lo" ucap Rakha

Mala menunduk sedih

"Kalau gitu Lo istirahat biar cepat sembuh" titah Rakha mengalihkan pembicaraan

"Iya kha"

Mala menurut, ia kembali merebahkan tubuhnya

"Nanti kalau udah makan malam, gue bawain Lo makanan" ucap Rakha setelah menyelimuti Mala

Mala mengangguk pelan lalu Rakha keluar dari kamar Mala

"Sikap kamu berubah ubah kha, itu bikin aku bingung harus gimana"

"Lepasin kamu, atau mempertahankan kamu".....

•••••••
Ting

Rakha yang sedang sibuk dengan game nya teralih dengan notifikasi dari afan

Kain kafan

You
Rak jadi nggak balapan?

Me
Nggak bisa. Gue nggak dibolehin sama bokap gue

You
Kabur aja. Kayak nggak biasanya

Me
Nggak mau.

MALA THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang