Chelsea berulah

769 45 8
                                    

Rakha mengetuk pintu rumah afan setelah itu afan membuka pintu

"Yuk"

Afan membawa Rakha ke halaman belakang sudah ada beberapa kue dan dua gelas jus

Mereka duduk di kursi panjang disana

"Lo mau ngomong apa sih fan" tanya Rakha sambil mencomot kue

"Chelsea kembali rak" ucap afan langsung

"Uhuk uhuk" Rakha tersedak mendengar ucapan afan

"Kalau ngomong yang bener dong fan" ucap Rakha sedikit meninggikan suaranya

"Beneran bro. Gue lihat pake kepala mata sendiri" ucap afan

"Dimana" ucap Rakha

"Mall kemarin"

~~~~~
Jika ditanya apakah kamu mempunyai masa lalu. Dan ya setiap manusia pasti memiliki masa lalu yang berbeda.

Begitu pun dengan rakha. Chelsea rienita adalah masa lalu Rakha, cewek pertama yang meluluhkan hati Rakha tetapi chelsea  meninggalkan trauma bagi Rakha akan cinta.

"Gue kembali" ucap chelsea tersenyum penuh arti.

Tok tok tok

"Iya sebentar" ucap Mala membuka pintu

Dia tersenyum kikuk saat berhadapan dengan cewek yang begitu asing dimatanya

"Maaf cari siapa ya" tanya Mala

Chelsea yang terdiam tersentak mendengar suara Mala

"Rakha, ada nggak" tanya chelsea tersenyum manis

"O-oh Rakha ya, dia belum pulang" ucap Mala

"Boleh kan gue tunggu disini"

"Hmm boleh kok silahkan masuk"

Mala mengiring chelsea kedalam rumah

Chelsea duduk, dan menatap sekitar terlihat sepi

"Kamu mau minum apa" ucap Mala membuat chelsea menatap nya

Sebelum menjawab, chelsea menatap Mala atas sampai bawah

"Air mineral aja" ucap chelsea dan Mala mengangguk

"Tumben ya Tante Ranti pekerjakan orang yang masih muda" geleng chelsea

Mbak diyah membawa nampan dan disajikan di hadapan chelsea

"Em bi cewek yang tadi kemana ya" tanya chelsea kepada mbak diyah

"Non.. non chelsea ya" ucap mbak diyah baru mengingat chelsea yang sudah lama tidak datang ke rumah

Chelsea menggangguk

"Maksud non, non Mala" tanya mbak diyah

"Em mungkin bi" ucap chelsea

"Oh kalau non Mala di belakang rumah tadi non" ucap mbak diyah

"Hah kok art sebebas itu sih" batin chelsea heran

"Dia siap--"

"Chelsea"

Chelsea menoleh tatapannya berbinar ketika seseorang yang ditunggu tunggu akhirnya menampakan diri

"Kalau gitu mbak permisi dulu ya mas, non" ucap mbak diyah berlalu pergi

Rakha menghampiri dengan wajah datarnya

Berbeda dengan chelsea yang sedari tadi bahagia

"Ap-"

"Lo ngapain dirumah gue, udah nggak tau malu" ujar Rakha langsung

"Rak aku bisa jelasin" chelsea memegang tangan Rakha

Dengan kasar, Rakha menepisnya

"Pergi Lo darisini, gue nggak mau lihat muka Lo" bentak Rakha

"Kha ada apa" Mala datang mendengar suara bising dari dalam rumah

"Bukan apa apa. Mala tolong bawa nih cewek pergi" ucap rakha tanpa menoleh chelsea sedikitpun

Mala yang bingung dengan situasi ini memilih menuruti perintah Rakha

Mala tahu, tidak ada yang beres sehingga Rakha menjadi emosi seperti itu

"Em mbak tolo--"

"Lo nggak ikut campur ya" bentak chelsea

"Lo itu cuma art disini"

Plak

Mala menutup mulutnya melihat Rakha baru saja menampar chelsea

"Jaga omongan Lo itu chel" ujar Rakha menatap tajam chelsea

Chelsea terkejut baru kali ini dia melihat Rakha sekejam itu

"Rak kenapa Lo nampar gue" chelsea menangis

"Denger chel, dia bukan art dan satu lagi jangan ganggu gue lagi"

"Kita udah berakhir dari lama dan Lo sendiri yang mengakhirinya"

Tekan Rakha menatap chelsea penuh emosi

"Pak Jono" teriak Rakha kepada satpam dirumah nya

pak jono berlari tergopoh-gopoh "ada apa mas"

"Siapa yang kasih ijin dia masuk ke rumah" tanya Rakha membuat buluk kuduk pak Jono berdiri

"I--itu mas, saya tidak tahu jika nona ini datang, kebetulan saya ada di toilet" ucap pak Jono menunduk takut

"Ck. Bawa dia dan jangan pernah ijinkan dia menginjak rumah ini" ucap rakha

"Ba--baik mas.." pak Jono menarik paksa chelsea dari sana

"Aku nggak akan nyerah, aku emang salah ku cuma mau minta maaf sama kamu" teriak chelsea




Sudah 2 jam kejadian chelsea yang membuat Rakha emosi

Cowok itu sudah terlihat lebih tenang setelah meminum pil obat

"Ayah sama bunda kemana" tanya Rakha kepada Mala

Mala sedari tadi menemani Rakha walau tidak ada obrolan diantara mereka

"Ayah sama bunda hadirin pernikahan anak temen bunda" ujar Mala

Rakha mengangguk paham

"Rakha, cewek itu siapa" tanya Mala memberanikan diri bertanya

Rakha menatap nya sendu seolah banyak luka yang cowok itu pendam

"Aku disini buat denger setiap cerita kamu"

Mala tersenyum hangat

"Gue bakal cerita... Jadi"

Off

Jadi.... Apaan tuh jadi jadian kah??

Penasaran nggak sama kelanjutan nya?  Ikuti terus kisah mereka yang bakal happy ending atau malahan sad ending??

MALA THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang